Malam itu wendy masih menunggu kepulangan chanyeol ia duduk didepan ruang tamu yg menghadap langsung ke pintu. Ya dia dan chanyeol bahkan belum punya nomor telepon satu sama lain. Wendy bahkan sampai tertidur disofa dengan pintu yg terbuka, ia meringkuk kedinginan. Chanyeol yg baru sampai rumah dini hari sedikit terkejut mendapati wendy tertidur.
"Wen... wendy!" Panggilnya sambil menggoyangkan pelan tubuh wendy, wendy mengerjapkan matanya beberapa kali
"Eh yeol, udah balik? Hoahh... yaudah kalo gitu gue lanjut tidur dikamar ya.." wendy bangkit dari sofa dengan lemas menuju kamarnya. "Oh iya kalo lo belum
Makan gue udah siapin sup daging tapi kayaknya udah dingin lo bisa panasin pake microwave kok." Dia masuk kekamarnya dan langsung menutup pintunya.Chanyeol berjalan kearah dapur dan melihat sup daging yg sudah dingin, ia masukan mangkuknya kedalam microwave.
"Harusnya dia gak perlu nungguin gue gini kan?" Ucap chanyeol sendirian, malam itu pertama kalinya ada seseorang yg bahkan menunggunya sampai tertidur hingga membuatkannya makanan. Masakan wendy sangat nikmat hingga chanyeol menghabiskannya dengan dua mangkuk nasi malam itu.
*****
Ketika pagi tiba chanyeol sudah tidak mendapati keberadaan wendy, ia berjalan menuju lemari esnya untuk mengambil susu tapi ada sebuah note disana.
'Gue udah siapin bubur jamur buat lo di microwave tinggal lo panasin aja.
-Wendy'
"Kemana nih cewek pagi pagi gini? Bukannya kelas paling pagi tuh jam 8 ya? Ini masih jam 6 udah cabut aja." Keluhnya sambil menghangatkan masakan yg sudah wendy buat untuknya.
Ditempat lain wendy sudah berada di apartemen seulgi dari pagi buta, ia melanjutkan tidurnya karena hari itu sejujurnya dia tidak ada kelas. Dia hanya ingin merasa lebih nyaman untuk tidur.
"Lo ngapain sih wen mau tidur aja harus kesini, emang dirumah lo gak ada kasur?" Celoteh seulgi yg baru saja selesai mandi
"Ralat ya bukan rumah gue tapi rumah chanyeol, dan gue gak bisa nyenyak tidur dirumah itu ngerasa beban aja. Kan kalo disini gue mau tidur sampe kapan juga lo gak bakal marah." Senyum wendy jahil.
"Yaudah deh gue ada kelas pagi si sehun juga udah nungguin gue dibawah nih, lo kalo mau sarapan bisa delivery aja ya gue gak ada bahan makanan dikulkas." Seulgi menjelaskan sambil terburu buru memakai sepatu untuk bergegas keluar.
Wendy hanya berdeham mendengar sahabatnya itu lalu kembali menarik selimutnya.
*****
"Lama amat sih lo gi!" Keluh sehun yang sudah menunggu seulgi hampir setengah jam dimobilnya.
"Yaelah belom ada sejam kali hun." Seulgi langsung memasang seatbeltnya
"Lo lama juga gak ada perubahan dikit gitu jadi cantik misalnya." Ujar sehun meledek yg dibalas pukulandari seulgi
"Gue lama bukan dandan, si wendy lagi di apart gue." Dengusny kesal.
"Wendy? Wendy bule?"
"Iyalah siapa lagi."
"Ngapain dia ke apart lo? Gak ada kelas?" Tanya sehun menyelidik
"Gak ada kelas cuma mau numpang tidur." Jelasnya singkat
"Emang dirumahnya kenapa?" Tanya sehun lagi dengan amat penasaran
"Gak tau gue, dia bilang gak bebas."
Sehun melajukan mobilnya sambil memikirkan kejadian hari ini, ia berniat memberitahu baekhyun soal teh panas yg dia dapat dari seulgi.
Diparkiran kampus chanyeol baru saja turun dari mobilnya bersama rose, mereka berpisah karena rose akan masuk kelas pagi sedangkan dia akan mencari teman temannya itu. Jika sedang luang mereka pasti akan berkumpul dikantin.
"Tuh orangnya dateng!" sambut xiumin melihat kedatangan chanyeol.
"Kenapa?" Wajah chanyeol bingung.
"Gue tanya deh chan pagi ini wendy gak dirumah kan?" Tanya suho yg duduk dihadapannya
"Kok lo tau!" Chanyeol sedikit terkejut
"Tuh sehun yg cerita barusan." Chen menimpali
"Oh lo ketemu dia dikampus?" Tanya chanyeol lagi
"Gak ketemu." Jawab sehun polos
"Terus?" Chanyeol mengernyitkan dahinya
"Gue tadi pagi nyusul seulgi di apartnya kata dia wendy lagi di apartnya numpang tidur." Jelas sehun
"Tidur?"
"Iya tidur. Dia hari ini free gak ada kelas. Lo gak tau?" Baekhyun menanggapi yg dibalas gelengan pelan dari chanyeol.
"Chan gue tau lo gak suka sama wendy, tapi menurut gue lo harus perhatiin dia. Lo udah dipercaya orangtuanya buat jagain dia tapi masalah kecil kayak gini aja lo gak tau dia dimana." Do menepuk pundak chanyeol pelan.
Chanyeol mulai terpikir kenapa wendy harus jauh jauh pergi ke apart seulgi jika hanya ingin tidur. Sejujurnya dia merasa kuatir tapi ia selalu menyangkal perasaannya itu.
*****
Malam itu wendy baru saja memarkirkan mobilnya di garasi rumah chanyeol. Ia masih duduk di kursi kemudi menyandarkan tubuhnya pelan. Rasanya akan lelah jika pulang kerumah ini lagi banyak beban yg bertumpuk dipundaknya. Ia menghela napas berat sebelum turun dari mobilnya. Saat masuk kedalam rumah ia mendapati chanyeol yg sedang duduk disofa dengan memainkan ponsenya menghadap kearah pintu masuk. Wendy buru buru mengbaikannya melanjutkan jalannya menuju kamar.
"Abis dari mana?" Suara berat chanyeol memecah keheningan di rumah itu. Wendy berbalik menatap kearah chanyeol yg sudah berdiri tak jauh darinya.
"Kenapa?" Tanya wendy
"Lo abis dari apart seulgi?" Tanya chanyeol lagi
"Memangnya kenapa?" Wendy melipat tangannya didada
"Kenapa lo gak bilang kalo hari ini lo gak ada kelas?" Chanyeol masih melontarkan pertanyaannya
"Urusannya sama lo apa? Lo lupa sama perjanjian yg lo buat sendiri untuk gak ikut campur urusan satu sama lain?" Wendy mendecis menunjukkan sikap angkuhnya
"Tapi lo tinggal dirumah gue, lo harus ikutin aturan rumah ini. Gue cuma gak mau orangtua lo ngira selama gue jadi suami lo gue gak bertanggung jawab." Jawab chanyeol kehabisan kata kata
"Pernikahan kita cuma diatas kertas lo gak perlu bertanggung jawab atas apapun tentang gue. Gue bisa urus diri gue sendiri." Wendy meninggalkan chanyeol yg terdiam diruang tamu dengan terpaku.
"Lo ngapain sih wen!!!!" Decaknya sendiri dibalik pintu.
To be continue
Thanks buat reader masih banyk typo sana sini nih semoga bisa menikmati setiap ceritanya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by accident
Fiksi PenggemarChanyeol menikahi wendy karena keinginan ibunya yg sedang sakit pernikahan mereka didasari tanpa cinta hingga terus melukai wendy