💛28

1.1K 117 1
                                    

Hallo semuanya...
Wah gak nyangka nih MBA udah masuk peringkat 3 dari 1000 lebih cerita wenyeol 👏🏻👏🏻👏🏻
Semua berkat kaliann semuanyaa 🥺🥺
Makasih ya buat supportnyaaa..
Udah masuk vote ke 1000 juga lohh makasih semuanyaaa..

*****

Kegiatan perkuliahan sudah dimulai, aktivitas mereka sudah kembali seperti semula. Hari ini pagi pertama setelah libuan pendek mereka. Beberapa mahasiswa memang mengikuti semester pendeknya untuk mengambil mata kuliah tambahan atau mata kuliah yg akan di ulang begitupun mereka.

Pagi itu wendy berada di koridor kampus setelah dengan sukses berangkat lebih pagi dan mendapat parkir yg strategis. Ia berangkat sendiri karena seulgi pagi tadi sudah pergi menemani sehun ke toko bunga milik ibu sehun. Saat berjalan di koridor memang masih tidak banyak orang yg datang tapi rasanya semua mata kini tengah mengarah kearahnya.

"Hai!" Sapa chanyeol "pagi!" Chanyeol memberikan senyum terindahnya.

"Chan! Pagi.." balas wendy tapi tak dapat mengalihkan pandangannya dari beberapa mata yg masih melihat mereka.

"Kenapa?" Tanya chanyeol bingung ia menoleh kekanan dan kiri seperti halnya wendy

"Enggak... kamu ambil kelas apa?" Tanya wendy

"Filsafat seni." Chanyeol memamerkan gigi rapinya

"Pak donghae?" Tanya wendy lagi chanyeol hanya mengangguk semangat "kok bisa sama.." gumamnya sendirian

"Apa?" Tanya chanyeol lagi

"Enggak aku bingung aja kok bisa sama."

"Emang aku ngikutin kamu." Chanyeol tertawa jahil

"Hah?"

"Bercanda.." chanyeol mengusap pucuk kepala wendy "aku memang belum ambil kelas teori dari semester awal jadi yg sisa tinggal teori seni sama filsafat aja."

"Wah.."

"Kenapa wah?"

"Aku juga gitu.." mata wendy membulat bersemangat

"Kita cocok...." canda chanyeol ia berjalan duluan meninggalkan wendy. Saat wendy berjalan tepat di belakang chanyeol wendy setengah melamun hingga seseorang dari arah belakangnya memegang pundaknya, membuatnya menoleh terkejut.

"Su..suga?" Pekik wendy yg otomatis membuat chanyeol juga menoleh kearahnya.

"Sorry wen tadi ada yg..." belum suga menjelaskan wendy melihat ada bercak bekas telur di punggung suga.

"Lo gak papa?" Tanya wendy panik

"Gak papa lo gak kenapa kenapa kan?" Tanya suga sambil memegang pundak wendy

"Ayok wen!" Chanyeol menarik tangan wendy menjauh dari suga.

"Apaansih chan!" Wendy melepaskan genggaman chanyeol

"Kamu yg apaan!" Balas chanyeol menahan amarahnya, matanya memerah kesal. "Aku harus diem aja gitu kamu di pegang pegang si suga?"

"Hah?!"

"Argh... terserah kamu deh!" Chanyeol dengan geram meninggalkan wendy sendirian tanpa tau apa yg sedang terjadi.

*****

Di studio musik milik chanyeol seperti biasa sudah menjadi hal wajar jika beberapa teman chanyeol berada disana. Sekedar istirahat ataupun memainkan alat musik. Chanyeol memainkan drumnya dengan sangat kesal terlihat pukulannya tidak berirama dan hanya seperti melampiaskan amarahnya.

Married by accidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang