Rose dan jennie berlari ke gedung utama mereka meminta bantuan ke setiap orang yg mereka temui. Beberapa menghiraukan namun tak sedikit yg langsung berlari ke arah gedung belakang.
"Kalian kenapa?" Tanya seulgi
"Hhh.. wendy.. hhh.. wendy di culik." Jawab jennie
"Di culik?" Seulgi menatap joy bersaman.
"Dimana?" Tanya joy
"Di gedung belakang ruang arsip, kantor rektor lama." Jawab rose yg masih terengah engah mengambil nafas.
"Kalian minum dulu." Seulgi mengeluarkan air minum dari tadnya memberikan ke rose. Mereka berdua minum secara bergantian.
"Yg lagi disana siapa?" Tanya seulgi.
"Chanyeol sama yg lain udah disana tapi orang orangnya banyak."
"Gue telepon polisi dulu." Ujar joy mengeluarkan ponselnya.
Di tempat lain. Chanyeol masih belum menemukan keberadaan wendy, ia berlari tak tau arah di antara rak rak arsip tua. Sesaat langkahnya terhenti saat mendengar suara orang yg berbicara.
"Wen?" Chanyeol berjalan mendekat kearah wendy
"Jangan yeol!" Ujar wendy langkah chanyeol terhenti saat melihat dari sisi lain seorang wanita sudah menarik pelatuk dari pistol yg ia pegang.
"Ah kenapa gak dilanjutin. Jadi kan aku punya alesan nembak dia yeol!" Ujar seohee ia keluar dari sisi rak.
"Lo mau apa?" Tanya chanyeol
"Buru buru banget." Jawab seohee, ia berjalan mendekat ke sisi wendy
"Jangan sakitin wendy!" Teriak chanyeol
"Ya gimana dong? Dia pantes sih di giniin ." Seohee menarik rambut belakang wendy, membuat wendy mengernyit menahan sakit.
"Lo!" Chanyeol melihat hidung wendy yg berdarah dengan rambut yg sudah berantakan.
"Lo bisa apa kalo cewek lo udah ditangan gue.." tawa seohee meledak.
"Lepasin wendy.. apapun yg lo mau akan gue turutin." Ujar chanyeol
"Bener? Tapi gue belum selesai main main sama dia." Jawab seohee memasang wajah sok imutnya
"Kalo lo ada masalah sama gue langsung ke gue... jangan sakitin wendy." Ujar chanyeol masih berusaha bernegosiasi
"Masalah gue sama dia kok.. dia udah kegatelan godain chanyeol gue.. lo cuma punya gue chanyeol! Gak ada satu orangpun bisa milikin lo selain gue."
"Hm.." wendy tertawa.. wendy melepas tawanya
"Lo!!!!" Seohee memukul wajah wendy
"Stop! Oke oke lo mau apa." Chanyeol berusaha menyelamatkan wendy.
"Gue mau lo!" Jawab seohee, ia berjalan mendekat ke chanyeol. "Gue mau lo jadi milik gue."
"Cuma itu?" Chanyeol berjalan mendekat kearah seohee. Ia menarik pinggang seohee mendekat kearahnya.
"Chan!" Wendy hanya memandangi mereka dengan keadaan masih terikat.
Seohee mengalungkan tangannya di leher chanyeol, wajah mereka sudah sangat dekat. Seohee sudah menutup matanya bersiap seperti akan di cium oleh chanyeol tapi yg chanyeol lakukan adalah menghatamkan keplanya ke kepala seohee hingga membuat pistol yg seohee pegang terleps dari tangnnya. Seohee menjauh dan memegangi keningnya, chanyeol menendang jauh pistol itu entah kemana. Ia berlari kearah wendy. Seohee berusah menghalangi jalan chanyeol yg sudah dengan mudah chanyeol hempaskan dia kesisi lain. Seohee berlari mencari pistolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by accident
FanfictionChanyeol menikahi wendy karena keinginan ibunya yg sedang sakit pernikahan mereka didasari tanpa cinta hingga terus melukai wendy