Chanyeol dan wendy duduk berhadapan dimeja kantin, ada kecanggungan diantara mereka berdua. Teman teman yg lainpun gemas dengan sikap mereka berdua. Mereka sengaja meninggalkan chanyeol dan wendy agar mereka bicara satu sama lain. Tapi yang terlihat keduanya hanya makan makanan masing masing.
"Kita butuh baekhyun." Ucap kai yg sedang menoleh kearah mereka.
"Manasih tuh anak dibutuhin kok malah nggak nongol." Sehun ikut menimpali.
"Mau gue telpon?" Tanya suho yg sudah menggenggam ponselnya.
"Kayaknya gak usah deh.... tuh." Irene menunjuk wendy dan chanyeol yg sedang tertawa karena saus yg dibuka chanyeol menyemprot kemana mana hingga bajunya kotor.
"Lo nih ngapain sih kaya anak kecil aja." Wendy menyeka wajah chanyeol yg terkena saus tomat.
"Wen.." panggil chanyeol
"Hm..." wendy menaikkan sebelah alisnya.
"Sorry." Chanyeol menundukkan kepalanya.
"Untuk saus tomatnya?" Wendy mengernyitkan dahinya.
"Bu-bukan... untuk tadi pagi. Seharusnya gue gak perlu bawa bawa lo untuk pengakuan itu." Jelas chanyeol.
"Dari awal gue udah terlibat mana mungkin lo gak bawa bawa gue." Jawabnya sambil menyunggingkan senyumnya
"Gue bakal jelasin ini nanti ke rose lo gak perlu kuatir."
"Kasih dia waktu dulu chan, gue tau rose cewek yg baik kok ini cuma masalah waktu dia untuk nerima semuanya, kita yg salah kita udah bohongin dia jadi wajar kalo dia bersikap kayak gitu terlebih lagi ke gue. Gue ngerti kok perasaannya saat ini gimana." Terang wendy, chanyeol hanya memandang wendy ia terlihat sangat mempesona kali ini.
"Lo makeup?" Tanya chanyeol tiba tiba
"Hm?" Wendy menaikkan alisnya bingung "ini dandanan gue kekampus kayak biasa." Jawabnya bingung
"Oh... agak beda aja." Chanyeol tersipu dengan perkataannya sendiri.
"Sumpah gue dikerjain sama pak heechul banget, gue udah revisi sama sini kayak yg dia mau eh ujungnya balik lagi ke awal kayak tulisan gue." Baekhyun duduk di sebelah wendy yg sedang adu tatap dengan chanyeol.
"Tuh anak ngapain sih disana.." kai menepuk
jidatnya"Ngusirnya gimanasih kayak setan aja tiba tiba nongol!" joy yg baru saja nimbrung mendengus kesal
"Hai!" Kyungsoo datang bersama xiumin dan chen.
"Nah pawangnya dateng." Kai melihat kedatangan kyungsoo seperti mendapat jawaban dari setiap gangguan baekhyun.
Tring... tring...
"Wait!" Baekhyun mengangkat telepon
"Baekhyun here.." jawabnya"Lo pergi dari sana apa mau gue tampol." Ancam kyungsoo yg matanya melihat kearah baekhyun.
"Gue ngapain emang?" Tanya baekhyun bingung.
"Liat kiri lo.." suruh kyungsoo. Disana ia melihat teman temannya memegang garpu seperti mengancam keberadaan baekhyun. "Lo pindah kesini atau lo mau usus lo jadi usus buntu semua?" Kyungsoo langsung menutup teleponnya.
"Siapa?" Tanya chanyeol yg melihat wajah baekhyun ketakutan ia berulang kali menelan ludahnya.
"Dukun, hahaha... gue pindah deh dari pada usus gue jadi usus buntu semua." Baekhyun bangkit membawa tasnya tak lupa mengambil kentang goreng milik wendy. Chanyeol dan wendy bingung melihat sikap baekhyun yg aneh, tapi membiarkan baekhyun pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by accident
FanfictionChanyeol menikahi wendy karena keinginan ibunya yg sedang sakit pernikahan mereka didasari tanpa cinta hingga terus melukai wendy