Mereka sudah menentukan kemana mereka semua akan berlibur, mereka membagi tugas untuk dikerjakan bersama-sama dari memesan penginapan sampai ke pesawat. Karena jumlah mereka yg banyak mereka memutuskan untuk menyewa sebuah vila ketimbang hotel karena budget. Sedangkan tiket pesawat mereka pesan jauh hari agar semua bisa duduk berdekatan.
Diruang music wendy terlihat duduk sendirian sambil melengkapi partitur yg ada di hadapannya. Ia memencet tuts piano masih memainkan nadanya sepotong demi sepotong.
"Sumbang di situ.." ucap kyungsoo yg baru saja menghampiri wendy.
"Ah iya ya?"
"Tumben banget main piano disini." Kyungsoo berdiri melihat partitur yg wendy tulis dengan seksama.
"Berantem lagi sama chanyeol?""Hah? E-egak kok."
"Oh bagusdeh.."
"Soo!" Panggil wendy
"Hm?" Kyungsoo menaikkan alisnya
"Menurut lo gue salah ya kalo ngajakin rose ke liburan ini?"
"Em..... alasan lo ngajak rose apa?"
"Karna dia baik, dia udah nolong gue berkali kali. Gue rasa itu cukup dijadiin alesan kalo dia temen yg baik."
"Dan tentang masa lalunya dengan chanyeol lo gak keberatan?"
"Em... enggak." Wendy menggelengkan kepalanya yakin.
"Ya gak salah lo ajak rose, tapi mungkin bakal ada kecanggungan diantara lo, chanyeol sama rose."
"Em...." wendy hanya menganggukkan kepalanya seolah mengerti tapi sejujurnya itu belum menjawab semua pertanyaannya.
*****
Chanyeol yg sedang melewati ruangan musik tidak sengaja mendengar percakapan wendy dan kyungsoo. Ia hanya terhenti didepan pintu dan merasa bersalah karna perasaannya terhadap wendy.
"Chan?" Panggil rose yg baru saja datang
"Eh hey!"
"Ngapain?"
"Gak kok gak ngapa ngapain. Makan yuk gue laper."
"Ta-tapi...." chanyeol segera menarik lengan rose menuju ke kantin.
Mereka duduk berdua berhadapan di depan meja wajah rose tampak bingung. Ia menyilangkan tangannya di depan meja.
"Kenapa lo ngajak gue makansih? Gue mau ketemu wendy." Dengus rose
"Temenin gue makan dulu bentar." Rose hanya menghela nafas panjangnya.
"Bukan lo banget kayak gini yeol. Pasti ada sesuatu yg lo lagi sembunyiin dari gue kan?"
"Em... rose?"
"Apa?"
"Thanks masih mau bantu gue... gue tau gue udah nyakitin lo i'm sorry."
"Lo kenapa?" Rose memegang kening chanyeol "are u oke?" Wajahnya terlihat khawatir
"Haha thanks.." chanyeol hanya tersenyum.
"Its oke chan, selama itu wendy gue dukung."
"Kenapa wendy?"
"She is a nice girl. Dia jauh lebih baik dibanding gue, and i understand kenapa lo pilih dia." Rose tersenyum "by the way kok bisa lo jatuh cinta sama dia?"
"Hm... sebenernya waktu gue pertama nikah gue masih gak suka sama dia dan lo tau kan gue secinta apa sama lo? Haha.. terus waktu lo cerita soal wendy, dari situ gue percaya dia cewek yg baik sampe lo aja bisa cerita tentang dia seexcited itu. Setiap gue cari kekurangan dia selalu bisa bikin gue jatuh cinta." Jelas chanyeol sedikit mengawangkan pikirannya yg jelas sudah dipenuhi dengan wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by accident
FanfictionChanyeol menikahi wendy karena keinginan ibunya yg sedang sakit pernikahan mereka didasari tanpa cinta hingga terus melukai wendy