💛 its not fine

1K 95 6
                                    

Hari itu kelas berakhir pada malam hari untuk wendy. Seperti biasa chanyeol akan menjemputnya. Chanyeol masih sangat khawatir dengak keadaan wendy. Jadi ia sedang posesif posesifnya. Wendy membuka ponselnya segera menelpon nomor chanyeol, ia mengenakan earphone di telinga sebelahnya.

"Chan! Aku udah selesai kelas nih! Kamu dimana?" Tanya wendy

"Aku masih di studio, 5 menit lagi aku sampe sana ya.." jawab chanyeol

"Kamu mau makan malem ap..." tiba tiba seseorang menutup kepala wendy.
"Yak! Apa apaan ini!" Brontak wendy

"Wanda? Wanda? Kamu kenapa?" Chanyeol
Yg tiba tiba mendengar suara wendy tiba tiba menjadi panik.
"Wen!" Panggilnya lagi.

Seseorang menyeret wendy kasar sementara kepalanya di tutup. Wendy merasa ia didudukan di sebuah kursi lalu kaki juga tangnnya diikat. Ia hanya bisa mengintip sedikit di bagian kakinya. Ia melihat lantai yg penuh debu disana.

"Woy! Lepasin!" Teriak wendy tapi tidak ada siapapun yg menyautinya.

"Wen! Kamu kenapa?" Tanya chanyeol masih dengan ponsel yg terhubung.

"Chan? Kamu masih disana?.. aku gak tau tiba tiba ada yg nyeret aku." Ucap wendy dia hanya berharap tidak ada yg mendengar karna chanyeol satu satunya harapan wendy.

"Kamu tau kamu dimana?"

"Mata aku di tutup tapi... aku pikir gudang, atau ruang penyimpanan.. disini berdebu dan gak jauh dari kampus karna aku gak di bawa pakai mobil kesini." Jelas wendy.

"Tunggu aku! Jangan di matiin teleponnya oke? Ikutin instruksi aku."

"I-iya.." wendy mendengar suara pintu yg dibuka dengan suara langkah kaki. Ia yakin langkah kaki itu adalah suara langkah kaki perempuan.

"Masih idup kan?" Tanya seorang wanita wensy masih terhubung dengan chanyeol dan berusaha mendengarkan dengan baik.

"Masih bos!" Terdengar suara laki laki yg sedikit berat.

"Finally gak ada satu orangpun yg bisa jagain lo sekarang ya wen?" Terdengar suara langkah kaki yg mendekat kearahnya, membuka paksa penutup kepala wendy hingga rambunya berantakan.

"Seohee?" Panggil wendy yg sudah mengenali wajah itu, chanyeol yg sudah berada dijalan menuju kampus masih mencermati pembicaraan wendy agar mendapat petunjuk dimana keberadaan wendy.

"Hi cantik!" Seohee tersenyum, ia menarik kursi untuk duduk tepat di hadapan wendy "suka gak kejutan dari gue?"

"Lo mau apa?" Tanya wendy

"Mau apa? Ahhahahaha.." seohee tertawa lepas "masih tanya gue mau apa? Mau lo jauhin chanyeol bisa kan?"

"Hm.." wendy tersenyum "jadi lo nyulik gue dan bawa gue ke ruang arsip cuma ngancem biar gue jauhin chanyeol?" Chanyeol baru saja sampai di kampusnya ia sudah mengetahui keberadaan wendy ia langsung menuju ruang arsip. Ia bertemu dengan rose dan jennie saat menuju ruang arsip.

"Chan?" Rose menarik lengan chanyeol

"Sorry rose gue buru buru.." ujar chaneol

"Lo mau kemana?"

"Wendy di culik dia di sekap di ruang arsip."

Married by accidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang