💛chapter bonus (2)

1.2K 98 9
                                    

Seusai dari acara pertunangan wendy dan chanyeol memutuskan untuk pergi duluan. Mereka berpamitan dengan teman teman mereka. Chanyeol terlihat sangat romantis, ia tak melepas genggamannya sampai di dekat mobil ia bahkan langsung membukakan pintu untuk wendy dan menutupi bagian kepala wendy agar tidak terkena pintu mobil.

"Kita mau kemana?" Tanya wendy.

"Em... nostalgia." Chanyeol tersenyum

"Nostalgia?" Wendy terlihat masih bingung

"Yaudah di pakai dulu seatbeltnya." Wendy segera mengiyakan titah chanyeol, ia langsung memakai seatbeltnya lalu chanyeol melajukan mobilnya pergi.

Sampai di sebuah vila tengah kota, perjalan mereka cukup jauh sekitar 2 jam dari kota seoul.

"Wen... wendy.." chanyeol menyentuh tubuh wendy lembut, untuk membangunkan wendy dari tidurnya. "Wen... sayang..." panggil chanyeol lagi

"Em..." wendy mengerjapkan matanya menyesuaikan matanya dengan cahaya. "Kita udah sampai?" Tanya wendy, sambil meregangkan otot ototnya yg kaku.

"Yuk turun.." chanyeol segera keluar dari kursi supir untuk membukakan pintu wendy, ia mengelurukan tangannya untuk membantu wendy keluar. Wendy meraih tangan chanyeol, ia memahami keadaan sekitar.

"Ini kan..." wendy menatap wajah chanyeol

"Iya.. villa tempat kita menikah dulu.." ujar chanyeol tersenyum

"Loh.. kamu udah reservasi memangnya?" Tanya wendy bingung

"Belum.." chanyeol tersenyum menatap wendy

"Terus? Kalo udah dibooking orang gimana? Kan gak bisa dadakan gini chan.."

"Satu tahun lalu aku udah beli vila ini, aku berniat kalau sampai kamu pulang aku akan ajak kamu kesini lagi untuk memperbaiki semuanya." Jelasnya

"Hah? Di beli?" Wajah wendy terlihat terkejut

"Iya wanda.." chanyeol mencubit pipi wendy gemas

"Kasih tau aku yeol."

"Apa?"

"Kasih tau aku berapa kekayaan kamu sekarang? Gila kamu ya beli vila kayak jajan kacang." Ujar wendy takjub

"Semuanya punya kamu sayang." Chanyeol terkekeh melihat respon wendy, "ayuk masuk." Ajak chanyeol. Ia menggenggam erat tangan wendy.

"Gak ada yg berubah." Respon wendy saat melihat sekeliling

"Sebenernya ini udah aku renovasi, pemilik sebelumnya sempet ngubah tempat ini akhirnya aku ubah lagi berdasarkan ingatan aku saat kita menikah dulu." Jelas chanyeol

"Kamu..." wendy menunjuk kearah chanyeol

"Kenapa?"

"Kamu udah sukses ya sekarang, vibesnya kayak sama CEO yg ada di drama korea gitu." Ujar wendy kagum

"Hahahah..." chanyeol mengusap kepala wendy.

"Kamu mau langsung mandi?" Tanya wendy, telinga chanyeol tiba tiba memerah saat mendengar hal tersebut dari wendy.

"Hah? Apa?"

"Chan!!!! Mesum!" Ujar wendy

"Padahal kamu duluan yg ngomongin mandi."

"Kalo kamu mandi aku bisa siapin air hangatnya."

"Oh... ngobrol dong." Chanyeol menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.

"Kamu aja yg mesum." Dengus wendy.

"Gimana mau dapet kayak karina kalo di coba aja belum." Balas chanyeol.

Married by accidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang