"Jadi, maksudnya tinggal disini itu...apa ya?" tanyaku yang kebingungan.
"Oh, maaf kalo saya bikin kalian salah paham, maksudnya, kalian tinggal di kos-an saya aja" jawab ibunya Reina.
"O-Oh, itu toh maksudnya, hampir aja saya mikir yang lain" ucapku.
"Ya sudah, ayo kita liat dulu ke kosan nya" ucap ibunya Reina.
Kami pun pergi ke kosan ibunya Reina yang tepat berada dibelakang rumahnya.
Dan, setelah melihat-lihat sebentar, kami pun setuju untuk ngekos disini.
"Boleh deh bu, kami jadi ngekos disini, sewa perbulannya berapa?" tanyaku.
"500 ribu perbulan, gimana? Jadi? " jawab ibu Reina.
"Iya iya boleh bu, daripada nyari yang jauh nggak dapet-dapet" ucapku.
"Oh iya, ngomong-ngomong saya belum memperkenalkan diri, nama saya Lita, panggil saja Bu Lita" ucap Bu Lita.
"Saya Agam, dan ini Cola" jawabku.
"Wah, unik ya namanya" ucap Bu Lita.
Lalu, setelah pembayaran awal, kami pun menempati kamarnya dan meletakkan barang-barang kami.
Setelah selesai beres-beres....
"Terus, abis ini kita ngapain? Nyari kerja lagi?" tanya Cola.
"Ya iya lah, kita kan ga tinggal gratis disini, lagi pula tuntutan hidup di kota ini lebih mahal, jadi harus lebih rajin kerjanya" jawabku.
"Yaudah lah, ayo!" ucap Cola.
Kami pun bergegas keluar kosan untuk mencari pekerjaan.
"Eh Agam, Cola, kalian mau kemana?" tanya Bu Lita.
"Kami mau nyari kerja bu" jawabku.
"Kenapa buru-buru, istirahat aja dulu, besok aja cari kerjanya" ucap Bu Lita.
"Mending sekarang aja bu, soalnya kalo di nanti-nanti, jadinya males-malesan" ucapku.
"Kita permisi dulu bu" ucap Cola.
Lalu, aku dan Cola pun menuju ke jalanan untuk mencari kerja...
"Eh gam, pas nyari kerja nanti, bilangnya kalo kita bisa ga kerja berdua, jadi biar barengan gitu, kalo misalnya berangkat bareng sama pulang bareng kan jadinya gampang." Ucap Cola.
"Iya iya, ntar gw usahain tanya bisa kerja berdua apa nggak, tapi sekarang kita cari kerjanya mencar dulu, biar cepet dapet kerjaannya.'' Ucapku.
Lalu, kita pun berpencar dan mencari tempat kerja yang bisa menampung kita berdua sekaligus.
Lalu, setelah kita berlama-lama mencari pekerjaan, namun tak ada satupun tempat kerja yang kita jumpa, lalu kita memutuskan untuk menyudahi pencarian kerja hari ini karena hari sudah mau malam.
Kita pun pulang ke kosan dan bertemu Bu Lita dan Reina.
"Ehh, Agam, Cola, gimana? dapet kerjaannya?" tanya Bu Lita.
"Nggak bu, udah keliling sana sini tetep aja gak dapet, ternyata jauh lebih susah cari kerja disini daripada didesa" jawabku.
"Yaudah gak papa, mungkin belum rezeki, kan masih ada besok, kalian bisa coba lagi besok" ucap Bu Lita.
"Kalian ini, ibu aku khawatir sama kalian tau, daritadi ibu nungguin disini nunggu kalian pulang" ucap Reina.
"Iya, mau gimanapun kalian udah ngekos di tempat ibu, udah jadi tanggung jawab ibu untuk mengawasi kalian" ucap Bu Lita.
"Iya maaf deh Reina, maafin juga bu udah bikin ibu khawatir, kita cuma terlalu gak sabar buat nyari kerja di kota ini, soalnya kita juga mau cepet-cepet meraih mimpi kita" ucapku.
"Emangnya mimpi kalian apa?" tanya Bu Lita.
"Ada deh bu, kalo ibu mau tau, tunggu sampe kita sukses, nanti ibu akan tau sendiri mimpi kita" jawab Cola.
"Kelamaan dong kalo nunggu sukses dulu" ucap Reina.
"Ya.... do'ain aja biar cepet suksesnya." Ucapku.
"Kalian pasti capek kan, udah keliling cari kerjaan, sana istirahat" ucap Bu Lita.
Akhirnya kami pun mengakhiri hari ini dengan tanpa apapun.
=======MALAM HARINYA========
Diluar Kosan...
"Hahh...... capek ya ternyata nyari kerja, apalagi nanti pas kerjanya". kataku.
"Kita harusnya nyari tempat kerjanya yang deket-deket sini aja, biar gak terlalu kecapekan nantinya, kalo misalnya awal-awal sih emang gak capek, tapi kan ini buat jangka panjang" ucap Cola.
"Iya juga sih, tapi kita tadi nyari deket-deket sini gak nemu, semoga aja besok ada keajaiban" kataku.
Lalu, Reina keluar dari rumahnya...
"Eh Reina, ada apa nih malem-malem kesini" ucapku.
"Ini kan kosan ibu aku, ya boleh dong kalo main-main kesini" kata Reina.
"Bukan itu maksudnya, kamu lagi gak bisa tidur apa?" tanyaku.
"Iya nih, aku lagi kepikiran sesuatu" jawab Reina.
"Kepikiran apa tuh?" tanya Cola.
"Jadi gini, aku emang disuruh kesini sama ibu aku, tapi aku kesini pun gak disuruh santai-santai sama ibu aku, aku disuruh mandiri dan cari uang sendiri, jadi aku kepikiran gimana kalo misalnya aku gak bisa mandiri dan gak bisa nyari uang sendiri" kata Reina.
Kayaknya Reina ragu dia bisa mandiri apa nggak, itu sama kayak kita dulu pas mutusin buat kerja keras sama-sama. Kita juga sempet ragu pas awal-awal ngekos sendiri dan bayar kosan sendiri, yah sebenernya gak sendiri sih, kita berdua kerja dan bayar kosan sendiri pake uang hasil kerja.
"Kamu gak perlu ragu, kamu coba aja dulu, nanti juga terbiasa sendiri, kita kan juga awalnya gitu, awalnya ragu-ragu, terus berani nyoba, dan akhirnya terbiasa dan udah jadi tanggung jawab kita sendiri" kataku.
"Iya sih, tapi kan aku gak punya pengalaman, ini baru pengalaman pertama aku, pasti gak gampang buat aku" kata Reina.
"Itu sih udah pasti, coba aja terus, nanti juga bakal berhasil" kataku.
"Iya juga sih, makasih ya udah dengerin aku curhat, aku mau masuk dulu" kata Reina.
"Yaudah sana masuk, kalo kelamaan disini nanti sakit lagi, kapan suksesnya kalo sakit terus" ucapku.
Reina pun pergi dan masuk kembali ke rumahnya.
"Eh, lu kok gak ngomong apa-apa?" tanyaku pada Cola.
"Gw lagi sibuk menelaah curhatannya, jadinya gw ga bisa ngomong apa-apa" kata Cola.
"Yaudah masuk yok, udah malem, besok harus nyari kerja lagi" ucapku.
"Oke"
Dan begitulah hari kami berakhir....
=======Besoknya=======
"Hadehhh pagi-pagi udah harus nyari kerja, kapan bisa santainya" ucap Cola.
"Ya ga bisa lah, kalo udah dapet kerjaan, kita harus ngelakuin yang terbaik buat pekerjaan kita, mungkin nanti santainya kalo udah punya duit segunung kali" kataku.
"Eh ada Agam sama Cola, pagi-pagi gini mau kemana? mau nyari kerja lagi ya?" tanya Bu Lita yang sedang menyiram tanaman.
"Iya bu" jawabku.
"Semangat ya, nyari kerjanya..." ucap Bu Lita mengucapkan semangat pada kita.
"Terima kasih semangatnya bu, kalo gitu kami pergi dulu" kataku.
"Iya, hati-hati dijalan ya" ucap Bu Lita.
Kami pun melanjutkan perjalanan kami mencari pekerjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraih Mimpi
AdventureAgam dan Cola, 2 orang siswa yang baru lulus SMA yang akan menjalani kehidupan yang sebenarnya di kota metropolitan. Beragam jalan mereka tempuh berdua melewati kejam nya arus kota dimana mereka harus bertahan demi mewujudkan mimpi mereka. Bagi seo...