Hari Pertama Bekerja

132 5 0
                                    

=======Keesokan Harinya=======

Cola terbangun.

"Aaaaa.........hhhhhh...... Eh? Dimana Agam?" tanya Cola.

Cola terbangun sendiri di kamar, padahal biasanya dia yang selalu membangunkan Agam.

Cola pun keluar kamar untuk mencari Agam, ternyata Agam sedang masak.

"Gam, lagi ngapain?" tanya Cola.

"Lagi masak lah, gak liat apa?" jawabku.

"Bukan itu, kenapa tiba-tiba masak? Kan biasanya kita beli nasi uduk di depan" ucap Cola.

"Kan kemarin gua dah bilang, hari ini kita masak aja, gausah beli nasi uduk dulu, lu juga jawab iya kemaren" kataku.

"Eh? Iya ya?" jawab Cola yang lupa kejadian kemarin.

"Yaudah sana mandi cepet, gua sih udah" kataku.

Cola pun mandi dan aku bersiap-siap untuk berangkat kerja, lalu setelah itu kami pun sarapan dan memulai hari ini dengan semangat.

=======Di jalan sebelum nyampe ke restoran=======

"Kira-kira, kerjaan kita bakal gampang atau susah ya?" tanya Cola.

"Kerjaan apapun pasti ada susahnya lah, itu tergantung orangnya aja menanggapi kesusahan itu seperti apa" jawabku.

"Iya juga ya" kata Cola.

=======Sesampainya Di Restoran=======

"Permisi..." ucapku sambil memasuki Restoran.

"Ah, kalian udah datang, ayo cepetan ke belakang dulu ganti baju, karyawan yang lain juga ada disana, kalian kenalan aja dulu sebentar, restorannya belum buka kok" ujar Pak Manajer.

"Baik pak" jawabku.

Kami pun ke belakang dan bertemu dengan karyawan-karyawan lainnya disana di ruang tunggu karyawan, setelah berkenalan sedikit, akhirnya restoran pun dibuka dan kami pun memulai hari pertama kami bekerja.

=======Pas Shift Kerja=======

"Restoran ini gak gitu gede, tapi ga bisa disebut kecil juga, kenapa pak manajer minta dijaga sama security ya?" ucapku dalam hati.

Tiba-tiba pelayan yang lain menyapaku.

"Agam, kamu kan masih baru, kamu ga usah langsung melayani pelanggan, mending liat dulu yang lain" ucap Becca, salah satu pelayan terlama yang bekerja restoran ini

"Iya mbak Becca" jawabku.

"Emmmm.... dan lain kali gausah terlalu formal gitu ya manggilnya, panggil Becca aja, lagian kayaknya kita seumuran deh" ucap Becca.

"Ohh gitu ya, saya baru aja lulus SMA, saya 18 tahun" kataku.

"A-Ahhhh... 18 tahun ya.... " ucap Becca yang keliatan shock dan speechless. 

[Becca berumur 20 tahun]

"Eh? Ada apa?" tanyaku yang kebingungan dengan wajahnya Becca.

"E-Enggak kok, yaudah semangat ya kerjanya" ucap Becca.

"I-Iya" kataku.

"Hmmmm.... mbak Becca kenapa ya? Eh iya, nanti gausah pake mba katanya, tapi kalo ga pake mba kayaknya jadi ga sopan kalo ke atasan, tapi gak apa lah, orangnya ini yang minta" ucapku dalam hati.

Lalu pelanggan pun mulai datang dan aku melihat para senior-seniorku bekerja melayani pelanggan.

"Agam kan? mereka sedang sibuk melayani pelanggan, kamu tolong antarkan pesanan ini ke meja nomor 5" ucap Dirga, salah satu koki di restoran ini.

Meraih MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang