"K-kenapa ni?" ucapku dengan kaget karena diserang secara tiba-tiba.
"Gausah ngomong yang lain!, kasih tau apa hubungan lu sama Nana!" ucap seseorang yang menarik kerahku.
"Ka, tenang dulu, kan dah dibilangin dia gak ada hubungan apa-apa sama Nana" ucap Becca yang mencoba menenangkan.
"Kalo kamu kasar gini, kamu sama aja kayak orang yang ngebully Nana" ucap Becca.
Lalu orang itu melepaskan tangannya dan mulai meredam emosinya.
"Jadi, ini siapa?" tanyaku pada Becca.
"Kenalin ini Raka, dia juga koki disini, tapi dia jarang masuk karena tugas sekolah, dan sekarang kamu baru ketemu dia" jawab Becca.
"Cih" ucap Raka dengan wajah menjijikkan.
"Oh gitu toh, kirain siapa masuk-masuk sini tanpa izin" kataku.
"Kamu gak marah?" tanya Becca.
"Lah, ngapain marah? Dia kan kerja disini juga, ngapain marah ke temen kerja sendiri yang dateng ke restoran tempat kerjanya sendiri" jawabku.
Lalu entah kenapa Raka terlihat sedikit kaget mendengar kata-kataku itu.
"Yaudah Raka, ayo minta maaf sama Agam!" ucap Becca.
"Yaudah deh maafin, kayaknya lu orangnya baik" ucap Raka.
"Jadi, kenapa si Raka itu marah-marah sama aku?" tanyaku pada Becca.
"Jadi gini.....
====== Sesaat Setelah Agam Mengantar Nana Ke Rumahnya =======
Seseorang tiba-tiba masuk ke dalam restoran melalui pintu belakang.
"Kak, katanya Nana masuk kerja ya hari ini?" tanya Raka pada Becca.
"Iya, emang kenapa" jawab Becca.
"Dasar, dia gak kasih tau aku dulu, terus dimana dia sekarang?" tanya Raka kembali.
"Dia udah pulang" jawab Becca.
"Ok deh kalo gitu, pasti Kak Becca yang anter kan?" ucap Raka.
"Nggak, bukan. Agam yang nganter" jawab Becca.
"Eh? Siapa Agam?" tanya Raka.
"Dia juga kerja disini, kamu tenang aja, Nana pasti aman kok" jawab Becca.
"Gua gak percaya" ucap Raka.
Lalu, Raka pun langsung pergi meninggalkan Restoran entah kemana.
....... Biasanya Raka yang selalu nganterin Nana pulang, tapi karena Raka gak masuk kerja, jadinya aku nyuruh kamu" ucap Becca.
"Aku baru inget, kalo ada seorang lagi selain Nana yang ketulis 'libur' di jadwal, ternyata ini orangnya"
"Ohh jadi ceritanya kamu cemburu gitu?" ucapku pada Raka.
"K-kata siapa, nggak kok" jawab Raka dengan gugup.
"Apa jangan-jangan.... kamu suka sama...." kataku.
"Ng-nggak kok, apa sih gak jelas" jawab Raka.
Lalu Raka pun pergi meninggalkan Restoran.
"Tadinya aku khawatir kamu gak bakalan akrab sama Raka, tapi kayaknya aku gak perlu khawatir" ucap Becca.
"Heyyy??? Udah selesai urusannya? Bisa bantuin gak? Aku kerepotan nih sendirian" ucap Reina yang daritadi bekerja sendiri karena kami daritadi ngobrol terus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraih Mimpi
AdventureAgam dan Cola, 2 orang siswa yang baru lulus SMA yang akan menjalani kehidupan yang sebenarnya di kota metropolitan. Beragam jalan mereka tempuh berdua melewati kejam nya arus kota dimana mereka harus bertahan demi mewujudkan mimpi mereka. Bagi seo...