Dia orang yang sama yang aku suka tapi sikapnya selalu aneh
Derek Alfaedison Smith
"Iya aku bermimpi menyelenyapkan sesorang! " Ia menangis pipinya basah. Celvin terkekeh pelan.
"Itu hanya mimpi sayang kenapa? Harus kau pikirkan hmm?! " Celvin mengecup dahi Olivia singkat. "Sudah jangan menagis. Aku mencintaimu! "
Olivia semakin menagis dalam diam didekapan Celvin ada rasa sakit dan bersalah ketika mendengarkan kata'mencintaimu.'
"Kau tak akan pernah
meninggalkanku? " tanyanya saat tangisnya mulai redah. "Tidak sayang, tidak akan" Celvin mengusap rambut Olivia dengan sayang.Olivia apa yang kau pikirkan pemuda ini mencintaimu bodoh?!
Tapi aku juga mencintai Alfa
Oh Tuhan kenapa semuanya terasa rumit!! Namun jika pemuda itu sudah tiada apa mungkin semuanya akan baik-baik saja?Batinnya terus berteriak antara otak dan hatinya tak selaras.
..."Alfa apa kau merasa lebih baik
sekarang?? " Dyana langsung berlari menghampiri putranya yang tengah duduk bersandar dikepala ranjang."A...a...aku baik "
"Kak kau tahu tidak, tak ada kau dirumah, rumah terasa sangat sepi?! " kata Sherly yang menyelonong masuk.
"Ia ada atau tidak rumah tetap saja sepi !!" Suara dingin milik Raider diambang pintu ruangan itu.
Alfa menangkap sosok itu ada rasa sakit yang menyayat hatinya. Ketika mendengarnya tapi ia tetap tersenyum dan diam.Dan semua mata menatap tajam kearah Raider. Cowok itu mendengus dengan cara pandang mereka semua padanya.
"Apa kau tahu, Alfa. Kabar bahagia yang kubawah? " Pandangan Alfa berahli pada Starla. "Kau sudah boleh pulang besok! "
"Be...be...benarkah? " tanyanya antusias. Mereka semua menganguk akan penuturan Starla.
Hanya Raider yang memutar bola matanya malas.
Raider berlalu menujuh toilet dia ingin buang air kecil. Ia malas menonton adegan membosankan ini. Dimana si culun semakin disayang oleh mereka semua.
"Hey kemana kau? " Root mendelik ketika adikanya keluar ruangan.
"Toilet! "
"Bohong"
"Sungguh aku hanya pergi
ke toilet! " Raider memasukan kepalahnya kedalam ruangan itu lagi.
"Awas jika kau berbohong! ""Ya" Raider beranjak dan menutup pintu itu perlahan.
Seorang gadis datang membuka pintu itu. Ia tersenyum ramah pada semuanya dan mendekati ranjang Alfa.
"Aku sangat senang mendengar kau bisa pulang. Maaf aku tak bisa mengantarmu besok! Aku ada ujian semester besok!" Ia membelai pipi Alfa lembut dan pelan.
Saat mereka berdua melihat sekitar ternyata hanya tinggal mereka saja disini. Yang lainya sudah tak ada mungkin mereka menunggu diluar atau tak ingin menganggu waktu mereka.
"Aku pamit! "
"Iy...iya ...te...te...terimakasih
banyak " balas Alfa. Gadis itu tersenyum manis dan keluar dari ruangan pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD BOY [END]✓
RomanceC"Hey culun aku menyurunmu membawah jus apel bukan jus jeruk!" Gadis itu menyiramkan jus itu tepat di wajah pemuda culun itu. "Maa... maaa... maafkan aku, a...ak...aku akan mengantinya" Pemuda itu pergi dengan menudukkan kepalanya bajunya telah ba...