Sebenarnya apa maksudmu kau peduli pada ku atau hanya mempermainkan aku
Derek Alfaedison Smith
"Aku juga merindukanmu" ucap gadis itu dengan memeluk Olivia. "kapan kau datang kenapa tidak mengabari aku" sesalnya dan melepaskan pelukannya dari gadis itu dan duduk di tepi ranjangnya.
"Kalau aku beri tahu bukan kejutan namanya"selanya dan tersenyum menampilkan sebelah lesung pipinya yang kiri.
"Kau ini" ia kembali memeluk adiknya Omega Camila Swift. Sekaligus kembaranya mereka berdua kembar tapi sikap dan gaya mereka berbedah.
Olivia kasar, manja egois serta keras kepala, dan feminin," Sedangkan Omega pengertian, dewasa, lemah lembut, tomboy serta ramah dan mandiri.
"Aku di pindahkan Ayah kemari pada hal aku mau menyelesaikan pendidikan ku di Tokyo, Tapi tak masalahlah kan semua universitas sama. Dan aku sungguh bahagia saat ayah mengatakan aku akan satu kampus denganmu" timpal Omega dan menangkup wajah kakaknya.
"Benarkah aku bahagia sekali" jawab Olivia saat mendengar penjelasan adiknya. Mereka berpisah 4 tahu yang lalu saat Omega memutuskan untuk bersekolah di sma di Tokyo dan Olivia bersekolah di Higl School di American.
"Kau kenapa tadi tidak ikut beribadah di Gereja?" tanya Omega serius pada kakaknya, "Aku lupa kalau hari ini ada ibadah di Gereja." selanya kemudian ia tersenyum menampilkan deretan giginya.
Omega hanya menganguk saja.
"Kak aku punya sesuatu untuk mu" Omega mengeluarkan sebuah kotak kecil berbentuk persegi dari tas selempangnya kotak berwarna pink dengan balutan pita berwarna putih pada bagian atas kotak tersebut."Apa ini? " Olivia mengamati benda itu tapi belum juga membukanya.
"Kau akan tahu setelah membukanya" terang adiknya dan mengedipitkan sebelah matanya.
"Yampun sebuah arloji indah, sekali" ucapnya setelah membuka kotak tersebut. "Apa kau suka? " tanyanyanya.
"Tentu saja aku menyukainya " sahutnya dan tersenyum manis pada adiknya.
"Aku akan bicara lagi padamu nanti tapi untuk saat ini aku ingin istirahat aku sungguh lelah dan sangat mengantuk" putusnya sambil menguap. Lalu keluar dari kamar kakaknya tapi belum sempat ia berjalan hingga depan pintu lengannya dicekal oleh kakaknya.
" Aku ingin bertanya sesuatu pada mu?!" Lalu ia menarik Omega dan mereka untuk di atas ranjangnya. "Katakan aku akan mendengarkan," sahutnya lalu ia duduk bersama kakaknya.
"Kau perna mencintai dua orang dalam satu hati. Atau kau sudah memiliki pasangan tapi kau menaruh perasahan pada orang lain?" tanyanyanya serius pada Omega.
Omega diam sejenak mencerna kata-kata kakaknya. "Never" jawabnya nya santai lalu berbaring di ranjang tersebut dan meletahkan kedua tangannya di belakang kepalanya diatas bantal.
Olivia yang mendengarkan penuturan adiknya membulatkan matanya tak percaya. "Aku saja tidak tahu apa itu cinta dan aku tidak mau tahu" sambungnya lagi lalu memejamkan matanya.
Olivia menepuk jidatnya. "Aku bertanya pada orang yang salah." Ia tidur disamping adiknya yang terlihat sudah nyenyak tertidur hanya dengan hitungan detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD BOY [END]✓
RomanceC"Hey culun aku menyurunmu membawah jus apel bukan jus jeruk!" Gadis itu menyiramkan jus itu tepat di wajah pemuda culun itu. "Maa... maaa... maafkan aku, a...ak...aku akan mengantinya" Pemuda itu pergi dengan menudukkan kepalanya bajunya telah ba...