♠️ 21 I a m E v i l

460 17 13
                                    


Aku. Jahat tapi kenapa kau. Juga harus mencintaiku, aku jahat karena berani mencintai dua orang dalam satu hati

Olivia Jorja Swift.

Berdosakah diriku bila mencintaimu walau engkau milik orang lain. Aku coba menjauh, melupahkan tapi kenapa terasa berat, hatiku pun tersiksa.

Derek Alfaedison Smith


(Nungguin Yaaa🤔)

"Masuk! "

"Ayo masuk Alfa! " ujar Starla ia dan adikknya, masuk.

"Kukira tadi Raider " Root keluar dari belakang meja kerjanya dan duduk disofa bersama keduannya adiknya yang baru saja mendudukkan bokongnya masing-masing disana.
"Aku...ke...sini...kar...karna Marcus tadi bertemu denganku...di...dikampu-"

"Apa yang dia lakukan cepat katakan, apa ia memukulmu? Atau melukaimu? Cepat katakan. Akanku hajar pria bodoh itu! " Starla bicara seakan mulutnya tak mau berhenti.

"Kau jangan memotong pembicaraan seperti itu Alfa belum selesai bicara! " tegur Root tak suka.

"Maaf aku hanya mengkhawatirnya!"
tukas Starla. Alfa tersenyum keduanya menatap Alfa tak sabar. "Ia...me...n...gajak kita...b...e...berempat m...a...makan malam."

"Kau yakin! " kata Starla tak percaya. "Oh baiklah " sahut Root.

Alfa menganguk setujuh. "Baiklah aku suka rencananya " Root merangkul Alfa senang. "Aku benar-benar tak dapat mempercayahinya " Starla membulat dan mengeleng kepalanya beberapa kali. "Kau harusnya senang karna hal itu? " sela Root.

"Iya iya tentu saja aku senang
karnanya! " balas Starla.

"Apa kau tak ada kelas lagi? "

"A...k...aku m...au...se...gera...kembali ini! " jawab. Alfa saat melihat jam pada layar ponselnya.

"Sudah kukatakan bawah Marcus sangat mencintaimu! " tegas Root.

"Hmmm...iya" balas Starla malu.
Mereka berdua segerah terkekeh melihat perubahan wajah Starla yang drastis beruba merona seperti itu. "Jangan tertawa! Ini bukan lelulon?!" Root hampir saja tertawa lepas. Sedangkan Alfa terkekeh geli.

Culun lihat saja kau, benar-benar aku ingin menedang tubuhmu jauh-jauh dari dunia ini.

Tungguh kau akan kubalas! Lihat saja nanti!

Langkah Raider berbalik dari depan pintu itu tentu saja ia bisa melihat betapa Alfa sangat dekat dengan keduanya. Ia terlihat sangat senang ia pasti bahagia bukan kah sebentar malam mereka akan makan malam bersama kekasih Starla tentu saja itu.

Raider saja jarang-jarang dapat waktu berbincang dengan mereka berdua tapi lihat Alfa, ia dapat waktu kapan saja Ia mau tanpa harus membuat janji.

Root pun berpikir Raider akan menemuhinya karena saat tadi pagi kata Raider ia akan bertemu dengan Root dikantor entah apa yang mau dibicarakannya. Saat pintu terbuka dan memperlihatkan Alfa membuat Root bingung. Jadi pikir Root mungkin Raider hanya bercanda atau ia lupa kalau akan datang kekantor.

"A...ku...pamit! "

"Tidak ayo kita makan siang dulu!"
sela Root. "T...tidak nanti...aku b...b...bisa telat" Ia hanya tersenyum dan berlalu keluar tanpa sepatah kata lagi.

"Biarkan sajakan! Lagi pula ini memang masih jam kuliah" balas Starla setujuh.

"Oke "

Alfa berjalan kearah lift saat pintu lift terbukah ia langsung ditarik masuk paksa. "Hmmm kau kenapa paling senang mengejekku hah! Dasar culun! Kau benar-benar ingin kuhajar! " Raider melepas tangan kakaknya dan menarik kasar kerak baju kemeja Alfa.

SAD BOY [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang