Entah kekuatan apa. Yang Tuhan berikan padaku, hingga aku sanggup dengan semua tindakan yang aku dapat.
Derek Alfaedison Smith
WARING 📣⚠️ BELUM SAYA REVISI JADI JIKA TERDAPAT BANYAK TYOP DAN TANDA BACA YANG SALAH SILAKAN DITANDAI DAN KOREKSI TERIMAH KASIH 🙏Derek Alfaedison Smith. Pemuda culun yang menjadi bahan bullying di kampusnya. Alasannya cara bicara pemuda itu gagap, sungguh sangat gagah. Kalian akan tahu sendiri. Namun ia tidak bisa dikatakan jelek! Apalagi si buruk rupa, benar-benar tidak bisa!
Pemuda ini memiliki paras bak dewa. Kacamata besar dan bulat itu selalu berteger dihidung mancungnya. Ia tidak memiliki teman, hanya dijadikan pelayan bagi teman-temannya. Sering disuruh mengerjakannya tugas-tugas perkulian mereka.
Entah apa yang membuat pemuda ini bisa bertahan, dengan keadahannya yang seperti ini. "Hey culun! Aku menyurumu membawah jus apel bukan jus jeruk," Seorang gadis menyiramkan jus tepat di wajah pemuda culun itu.
"Maa ... ma ... maafkan aku, aku akan menggantinya." Pemuda itu pergi dengan menudukkan kepalanya bajunya basah karena minuman yang disiramkan padanya tadi.
"Ini." Ia menyodorkan jus dihadapan gadis itu. "Lain kali itu gunakang telingahmu baik-baik Tuhan menciptakannya untuk mendengar bukan?" tukasnya dan menoyor kepala pemuda berkacamata bulat itu.
Pemuda itu hanya diam membisu bagaikan patung hidup, penghuni cafeteria yang menyaksikan adegan itu tidak satu pun dari mereka menolongnya mereka justru menertawainya. Apakah mereka pikir itu adegan lucu? Tapi apa yang bisa pemuda culun itu buat selain diam.
"Kau ini tampan hanya saja kau ini culun dan cara bicaramu, gagap kau boleh pergi dari sini!" perintah gadis itu, ketika pemuda itu hendak pergi dari kafeteria. Pemuda itu didorong seseorang dari belakang hingga ia jatuh tersungkur. Di lantai keramik putih. Dahinya nyaris terantuk pada lantai.
Bahkan kacamata besar yang berteger dihidungnya jatuh dan dihijak oleh geng gadis itu berserta teman-temannya.
"Kau pikir, kami akan membiarkan kau pergi begitu saja ck," ucap seorang pemuda lagi mendorong pemuda berkacamata itu. Ia jongkok dihadapanya lalu menarik kerak bajunya.
"Too ... too ... tolong maa ... maa ... maafkan aku," mohonnya dengan suara gagap lalu mengatupkan tangannya didepan pemuda itu.
Pria itu menyeringai dan menarik pemuda itu hingga ia berdiri. "Dasar culun pergi kau dari sini!" Ia mengusir pemuda itu dari hadapannya.
"Kerja yang bagus Calvin," puji Olivia Jorja Swift. Gadis berambut kucir kuda yang menyiramkan jus tepat, di wajah pemuda culun yang tak lain dan tak bukan. Ialah Derek Alfaedison Smith.
Olivia diam - diam menyukai Alfa. Tapi kerap kali ia membullying Alfa. Namun itu juga agar ia bisa dekat dengan Alfa.
"Tentu saja sayang," ujar Calvin dan mengadeng tangannya. Ia dan kawan-kawannya kembali ke cafeteria menikmati makanan mereka.
"Ya ... ya ... yampun ka ... ka ... kacamataku r ... r ... usak lagi,"
***
T B C
Bagaimana sad or no prolognya atau biasa aja nih. Welcome to my story second don't copy don't plagiat.
Because nulis itu pake otak! Pake hati! Pake tangan. Capek, you know! Hmm silakan vote and comment sepuasnnya.
Apalagi kalau saran dan kritik-nya behh itu yang saya tunggu-tunggu yang penting caranya sopan. Oh dengan senang hati saya terima. Follow yaa Marlonmarisan_01 don't forget ya. Dah itu aja sekian sorry kalau agak ngegas kata-katanya semoga terhibur sekian & terima kasih 🙏
H a p p y r e a d i n g G o d b l e s s a l l
<3 <3 <3Nih yang minta sadboy 2 udah jadi guys kuy baca maaf banget kalau lama🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD BOY [END]✓
عاطفيةC"Hey culun aku menyurunmu membawah jus apel bukan jus jeruk!" Gadis itu menyiramkan jus itu tepat di wajah pemuda culun itu. "Maa... maaa... maafkan aku, a...ak...aku akan mengantinya" Pemuda itu pergi dengan menudukkan kepalanya bajunya telah ba...