♠️ 25 A b o u t u s

367 10 24
                                    

Aku, kamu dan dia hubungan kita terlalu rumit

Olivia Jorja Swift

"Iya hay juga kau disini? " tanya Omega.

"Iya tentu saja," balas orang itu dengan tersenyum.

"Sepertinya kau dipangil itu!" Matheo menujuk dengan kepalanya.

Harry menegok dan mendapati Jerry yang memangilnya.

"Harry tungguh kami!" kesal Jerry yang berjalan bersama Brody dan juga Celvin. Pemuda itu mengeman Alkitab ditangan kanannya. Gitar miliknya bergantung dipunggunya seperti tas. Ia menatap Omega dan bertanya, "Aku pikir kau adalah Olivia?"

"Tidak ini aku Omega," balas Omega dan memasangkan helm dikepalanya. "Kami diluan yaa." Matheo menjalankan benda berroda dua itu dengan kecepatan standar. Keluar dari halaman Gereja.

"Hampir saja aku salah paham! " Celvin membuka pintu mobil dan meletahkan Alkitab didalam ranselnya dan gitar dikursi pemunpang belakang. Ketiga cowok itu pun telah duduk dimotornya masing-masing.

"Tentu saja kau bisa salah paham mereka tak bisa dibedahkan!" sela Brody yang menyalakan mesin motornya.

"Jika itu tadi Olivia? " lanjut Jerry.

Harry ikut bersuara dalam percakan mereka, "Kau dan Matheo kalian berdua pasti akan berkelahi! "

"Tapi, kan kita baru pulang dari ibadah apakah itu pantas?" balas Brody pemuda itu belum memakai helmnya.

"Aku akan bertanya dulu setelah itu menghajarnya, tapi jika dilingkungan Gereja, mungkin akan dilain waktu atau tempat lain! " Celvin menutup pintu mobilnya. Pemuda itu langsung tancap gas tanpa basa basi. Mereka terdiam dan mengendari motornya satu persatu keluar dari area Gereja.

...

"Matheo, " pangil Omega dibelakang jok motornya.

"Iya" Pemuda itu menatap Omega dari kaca spion motor.

"Apa kau perna mencintai seseorang dan apa yang kau lakukan bila disuruh menjauh dari orang itu." Matheo mendadak memberhentinkan motor gadis itu. "Apa kau sedang jatuh cinta?" Ia memarkirka motor dekat sebuah pohon dipinggir trotoar.

Omega menangis seketika. "Aku mencintai Alfa!" Ia memeluk Matheo dan menangis, Matheo berbalik ia membalas dekapan gadis itu dan menghiburnya.

Omega bercerita pada pemuda itu. "Aku tak tahu kapan aku jatuh hati padanya dan sekarang, kakakknya menyuruh aku untuk menjauhinya katanya aku yang membuat dirinya terluka! " Tubuh Omega gementar dalam dekapan sahabatnya.

"Apa salah bila aku mencintainya aku bahkan tak tahu dimana kesalahanku Alfa sendiri pun menjauhiku?"

Matheo merasa iba dengan keadahannya. Gadis ceria ini belum perna sekacau saat ini.

"Tak ada yang salah tapi....Aku sendiri tak mengerti! Baiklah kau bukan gadis lemah mungkin ada alasannya kenapa Alfa menjahuimu dan kakakknya menyuruhmu menjauhinya." Dagu Matheo sudah berada dikepalanya. Entah kenapa ia ikut merasa sakit Matheo tak paham ada apa dengan dirinya.

Kumohon jangan menangis aku terluka dengan keadahanmu Omega! Walau aku tak tahu apa alasannya ada apa denganmu Matheo?

Kenapa kau dan Olivia harus mencintai pemuda yang sama? Dan kenapa Olivia tak bisa mengalah untukmu? Aku ingin menjelaskan semuanya padamu tapi kau akan sangat terluka maafkan aku Omega aku sahabat yang buruk!

Dekapannya pada gadis itu justru semakin erat Omega merasa nyaman ia sedikit tenang saat bisa memberi tahu masalahnya pada Matheo.

"Hey sejak kapan kau jadi cengeng begini? " Matheo mengakup pipi gadis itu.

SAD BOY [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang