Aku rasa aku sudah terbiasa dipermainkan oleh orang-orang yang kusayang. Atau karna mungkin aku adalah bahan khusus untuk dipermainkan.
Derek Alfaedison Smith.
"Mau apa kau? " tanya Starla kesal. "Kau yang mau apa hah! Seharusnya kau berkencan bersama Marcus ?! Katanya kau pergi dengan seorang pemuda, apa kau selingkuh?!" Tuding Root dan membuka helmnya. Starla terkejut.
"Aku memang membawa seorang pemuda tapi aku tak berselingkuh pria bodoh itu saja yang salah paham! " jelas Starla.
Alfa mendengar dua suara. Kakaknya yang beragumen satu sama lain tapi ia tetap diam tidak menujukan suaranya atau wajahnya biar Root mengetahuinya sendiri.
Derap langkah kaki menujuh mobil. "Mana pria sialan yang bersamamu?!""Kau yakin ingin memukulnya? " Starla mengekori kakaknya.
"Tentu saja! " geram Root berbalik menghadap Starla dan membuka pintu mobil sebelah penumpang. Saat pandangannya kembali tertujuh kearah pemuda itu. Root seakan kehabisan kata-kata. Lidahnya sungguh mendadak. Menghilang dari rongan mulutnya saat itu!
ALFA ?
Batinnya teriak namun mulutnya keluh. "Kau yakin akan memukul pemuda yang kau sebut sialan dan membelah sahabat bodohmu itu?! " cibir Starla dibelakangnya.
Root masih menatap Alfa tenang. Adiknya duduk diam dengan kepala terduduk. Namun ia bisa melihat wajah adiknya seperti habis dipukuli.
"Apa kau tak menjelaskan apa-apa padanya? " tanya Root kalem.
"Ia tidak memberikan kesempatan pada Alfa dan aku untuk menjelaskan apa-apa!" protes Starla. Root menarik adiknya keluar mobil dan menuju kursi panjang yang disamping jalan. "Ambilkan obat didalam jok motorku! "
Starla kembali dengan apa yang dimintainya. Root merasa terpukul melihat wajah adiknya bengkak. Baru seminggu yang lalu ia keluar dari rumah sakit kini ia harus kembali terluka dan semua ini hanya karna salah paham!
Sahabatnya itu memang tipe pria tukang cemburu, suka emosi untuk hal-hal sepele.
"Kau tahu sahabatmu itu benar-benar membuat aku sangat kesal lihat saja aku tak mau bersamanya lagi! ""Tapi ia sangat mencintaimu! "
"Aku tak peduli, persetan dengannya aku tak menyukai pria yang terlalu posesif sepertinya, apa kau membelahnya.
Hey Alfa adik kita dan aku tak terima ia diperlakukan seperti itu kau paham! " bentak Starla."Iya, iya berhenti marah
seperti itu padaku! " Root mendelik pada Starla yang bersandar di pintu mobilnya. Dan menatap kakaknya datar. "Aku akan jelaskan semuanya pada Marcus kau puas?!""I...i...itu tak perlu " tolak Alfa halus.
"Tidak. Itu perlu! " tegas Starla. Alfa dan Root saling pandang. Gadis itu tengah marah dan amarahnya sangat berbahaya ia tak mudah marah. Seperti Sherly maupun ibunya. Tapi seperti ayahnya. Jika ia sedang kesal sama seorang itu maka jangan harap ia akan akur dengan orang itu walau mungkin kekasihnya sendiri!
Keduanya diam dan pasrah dengan amarah Starla yang tampak berapi-api....
"Iya ada apa bro? " sapa Marcus yang baru tiba dicafe. Melihat Root dan Starla
Serta seorang pemuda yang disamping mereka."Duduk kau tak usah basa basi! " tegas Starla. "Baik, " kata Marcus dan duduk disisi Root.
"Hey sedang apa kau disini?! " sesal Marcus.
"Hey bodoh diam kau! Dan dengarkan penjelasan Root! " sergah Starla. Tatapannya tajam seakan arahnya memamg tertujuh untuk Marcus saja. Marcus menatap Root binggun ?
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD BOY [END]✓
DragosteC"Hey culun aku menyurunmu membawah jus apel bukan jus jeruk!" Gadis itu menyiramkan jus itu tepat di wajah pemuda culun itu. "Maa... maaa... maafkan aku, a...ak...aku akan mengantinya" Pemuda itu pergi dengan menudukkan kepalanya bajunya telah ba...