Aku sombong terserah aku karna memang itu katakter ku aku juga sadar itu tidak baik namun sayang sikap itu sudah mendarah daging dengan ku.
Olivia Jorja Swift
"Tapi apa Alfa, oh ayolah aku ingin membaca buku ini! " bujuknya dengan memelas, Alfa jadi tak tega dibuatnya. "Ba...ba...baiklah" Alfa menganguk singkat.
"Oky, apa kau sudah membaca buku ini hingga habis?? " ia menatap Alfa dan buku itu bergantian.
"Su...sudah" Alfa tersenyum lembut. Kearah gadis didekatnya. Tangan gadis itu merapikan kaca mata yang sedikit miring dipangkal hidung Alfa. "Apa kau tidak bisa memakai benda ini dengan benar ? "
Alfa hanya diam saja, ia kembali bingung dengan tindakan gadis ini, hingga Alfa tersadar kalau ia ada kelas sekarang. Ia pun pamit dari hadapan gadis itu yang masih tersenyum padanya.
Akhir-akhir ini ia merasa ada yang aneh dengan Olivia apa gadis itu? punya kepribadian ganda dimana satu sisi ia peduli padanya tapi disini lain ia juga kasar padanya.
Alfa rasa kesimpulannya tidak salah lagi kemarin Olivia menyemprotnya dengan saus tomat, sekarang ia merapikan kaca matanya yang miring. Itu sangat masuk akal. Ia berjalan menujuh kelasnya seperti biasanya untuk belajar, tanpa harus repot-repot memikirkan Olivia gadis yang kadang membingungkan itu.
"Hey culun apa kau juga ada kelas disini? " tatap tajam tertujuh padanya sekarang. Alfa menganguk saja tanpa menatap lawan bicaranya.
Olivia mengcekal tangan pemuda itu tiba-tiba. "Sini ikut aku "Alfa langsung tertegun dibuatnya. Bukannya gadis ini tadi bersamanya tadi dibelakang lab sains dan kenapa ia bisa ada disini. Entahlah Alfa tak mau memikirkannya sekarang. "Kerjakan tugas ku ini!! Aku sudah menyelesaikannya kemarin tapi pak tua itu katakan masih ada yang salah, jadi cepat kerjakan sebelum dia datang!!! " Olivia menaruh buku tugasnya diatas mejanya.
Alfa segera meraih buku itu dan memeriksahanya sebelum pak Chirs datang. Dosen yang sudah berkepalah lima itu paling tidak suka jika mahasiswanya belum menyelesaikan 100 % tugas yang ia berikan.
Saat Alfa sudah selesaikan mengejarkan tugasnya saat itu pula Dosen tersebut sudah masuk kelas.
"Baik semuanya silakan kumpulkan tugas kalian dan kita lanjutkan kemateri berikutnya!!" Ia menatap serius seluruh mahasiswanya. Dan tak melewatkan seorang pun dalam pandangannya, matanya. Berwarna biru laut. Tap lepas dari menatap mereka satu persatu.
"Baik pak"
Olivia, Alfa dan mahasiswa lainnya mengumpulkan tugasnya. Dua jam berlalu dan kelas pun berakhir. Alfa akan berjalan menujuh koridor perpus tapi ia terhenti karena kemejahnya ditarik dari belakang oleh seseorang. "Mau kemana kau?? Mau kabur dari ku??! " ia mendelik kearah Alfa.Alfa yang berbalik padanya.
Ia mengeleng singkat
"ke...keruang...pe...pe...pepusutakan" Olivia mendesah ia tak mau pria ini meningalkannya tapi....Olivia berpikir keras bagaimana ia bisa menghabisikan waktunya dengan si culun hari ini.
Ada apa dengan gadis ini? Alfa menatapnya bingung.
Celvin datang dan mendorong tubuh Alfa dengan kasar menjauh dari Olivia hingga ia terbentur dinding kelas. "Jangan dekati Olivia paham!!! " ancamnya lalu ia menarik kerak baju pemuda itu. "Kau ternyata culun yang pandai memikat hati, para gadis " Celvin melirik Olivia sebentar dan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD BOY [END]✓
Roman d'amourC"Hey culun aku menyurunmu membawah jus apel bukan jus jeruk!" Gadis itu menyiramkan jus itu tepat di wajah pemuda culun itu. "Maa... maaa... maafkan aku, a...ak...aku akan mengantinya" Pemuda itu pergi dengan menudukkan kepalanya bajunya telah ba...