♠️26 C a u g h t

387 15 22
                                    

Apapun akan kelihatan walaupun pada awalnya tersembunyi

SAD BOY


"Olivia "

"Ya" Olivia menoleh dan mendapati Celvin di belakangnya entah sejek kapan pemuda itu berada dibelakangnya. "Hey sayang kau disini tolong katakan padanya aku ingin belajar dengannya hanya belajar kau percaya padaku, kan?" Ia memeluk lengah Celvin dengan manjah. Celvin tersenyum menganguk dan mencium pipi gadis itu.

Alfa tak sanggup untuk melihat hal itu sungguh pemuda itu cemburuh tapi tentu sepasang kekasih itu tak tahu. Olivia hanya tahu ia menyukai pemuda culun itu tapi ia tak perna tahu perasaaan Alfa padanya seperti apa.

Kepala Alfa tertuduk pemuda berkacamata itu berjalan dari keduannya belum beberapa langkah ia harus berhenti hingga mati kutu tak dapat bergerak bibirnya keluh untuk bicara.

"Kau harus membantu Olivia kalian belajar bersama aku percaya padamu! Dan aku tak mau kau menolak! Jika kau tak mau maka kau tahu sendiri akibatnya!" ucapan Celvin membuat Alfa bimbang ia tak mau berada didekat gadis itu.

Walau ia meningingkannya trautama dan takut dipermainkan oleh gadis itu apalagi saat ia mengklaim bahwa gadis itu punya kepribadian ganda. Alfa melamun dengan diam tak bergeming.

"Culun jawab kau! "

"Alfa!"

Pangil keduannya.

"I...iya...iya aku...be...be...belajar bersamanya," Alfa menjawab dengan menganguk secepat mungkin. Ia melesat dari hadapan dua pasangan tersebut.

"Kau sungguh tak marah kan? " Olivia menatap Celvin tak percaya. "Iya aku tak marah aku yakin ia pemuda yang baik, aku salah menilainya selama ini! " Celvin tersenyum pada gadis itu.

"Besok aku sudah harus berangkat kau tak apa kan kutingal? " tanyanya membuat wajah gadis itu murung dan cemburut.

Olivia menekuk wajahnya malas.
"Aku...ta-baiklah tapi jangan lupa kabari aku jika kau telah tiba disana yaa! "

"Siap nonaku" Tangan pemuda itu merangkul gadis itu keluar kampus. "Hari ini kita habiskan waktu bersama lagi! Kita akan keperpustakan kota yaa?"

"Terserah kau saja lah aku setuju! " Olivia menganguk walau ia tak suka. Tapi entah kenapa apa yang dikatakan pemuda ini tak bisa ia tolak.

...

"Selamat tinggal aku mencintaimu" ujar Celvin sebelum berlalu masuk pesawat. "Aku juga!" balas gadis itu agak berteriak kini ia hanya melihat pesawat itu bersiap untuk lepas landas.

Jika seandainya aku tak bisa hidup lebih lama lagi jangan membenciku yaa!

Aku tak bisa berjanji untuk selalu bersamamu walau aku sangat mencintaimu.

"Olivia apa kau tak pulang? "tanya Brody yang sudah menyalankan mesin motornya. Pria itu bersama temannya ikut mengantar Celvin ke bandarah. Harry baru saja melesat pulang hanya dirinya dan gadis itu yang belum pulang. "Hm ?" Olivia tersadar dari dunianya dan menatap pemuda itu bingung. "Apa kau tak pulang? "

"Aku akan pulang! " Ia membuka pintu mobil dan mencap gas. Brody melihat mobil itu melanjut dan ia menutup kaca helmnya motornya pun ikut melanju pulang.

Aku tak tahu apakah aku bisa bertahan hidup atau tidak. Jika aku pergi aku...

Aku...aku tak tahu jika aku pergi semua luka yang kubuat mungkin bisa sembuh
Andai saja aku dapat keberanian untuk bisa memperbaiki beberapa hati yang aku lukai.

SAD BOY [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang