Norman's POV
"RAY!!!" Aku segera menangkap
tubuhnya yang ambruk mendadak."RAY BANGUN RAY!!!" Aku menepuk nepuk pipinya dengan khawatir. Berharap ia akan membuka mata hijau gelapnya yang indah itu. Namun, segala usaha ku nihil.
Tiba tiba, terlintas suatu ide aneh di otak ku, aku dapat merasakan wajah ku memanas, tapi ku rasa cuma itu satu satunya jalan untuk saat ini. Di gang sepi seperti ini, sangat kecil kemungkinan ada orang yang lewat.
Aku mulai mendekatkan wajahku ke wajah Ray, jantungku berdetak cepat, wajah ku dan wajah Ray semakin dekat, hanya tinggal beberapa cm sebelum akhirnya aku memberikan ia nafas buatan.
Aku melakukannya selama sekitar 5 menit, sampai akhirnya aku bisa merasakan sepasang tangan mendorong tubuhku. Aku menjauhkan wajah ku dari Ray untuk melihat wajahnya yang memerah, mungkin karena terkejut atas apa yang baru saja aku lakukan.
'Imutnya...' Batinku, tak dapat di pungkiri lagi, wajah Ray yang merahnya hampir sama dengan tomat itu benar benar imut.
"Kau sudah sadar?" Tanyaku.
"A-APA APAAN KAU?!?!" Seperti dugaan ku, ia berteriak pada ku. Aku cekikikan sebelum menjelaskan apa yang terjadi.
Awalnya ia terdiam, kemudian menunduk. Dapat ku lihat wajahnya bersemu, dan itu membuat ku ingin menciumnya sekali lagi.
"Terima kasih..." Bisiknya.
"Sama sama." Aku tersenyum kemudian menepuk nepuk kepalanya sayang.
//The End//
Gtw lagi, gabut, judulnya bikin bingung.
Pendek ya btw...
Hope you guys enjoy this story.
KAMU SEDANG MEMBACA
NorRay Oneshot
RomanceCuma kumpulan cerita random tentang Norman x Ray warning : -Top!Norman -Bottom!Ray -OOC -Cerita absurb -Bahasa baku ga baku (gmn gmn?) -Typo bertebaran -Jadi gini...jadinya gitu... [Karakternya bukan punya saya, karakter cerita disini punya Kaiu Shi...