Jangan lupa vote and komen
Alexa terbangun dan mengeluh tentang tekuknya yang sakit Darrel yang berada di dekat Alexa membantu Alexa bangun dan duduk dengan sandaran bantal.
"Apa yang terjadi? kenapa aku disini?" Kata Alexa yang melihat mata Darrel yang memerah.
"Apa terjadi sesuatu saat aku tidur? matamu merah?" Kata Alexa sambil memegang rahang bawah Darrel
"Apa kau baik baik saja?"kata Darrel sambil mengelus rambut dan turun ke rahang Alexa membingkai wajah Alexa dengan kedua tangan besarnya.
"Aku baik apa yang terjadi, apa aku pingsan?" Alexa dengan hati hati bertanya ia takut bila dirinya yang lain bangun dan mencelakai orang lain.
"Tidak terjadi apa -apa, istirahatlah!" Darrel berdiri ingin menjauh dari Alexa namun tangan Alexa menyentuh tangannya.
"Ap- apa aku baru saja mencelakai orang lain?" Air mata Alexa menggenang siap untuk jatuh tapi Darrel segerah menggelengkan kepalanya.
"Tidak, kau tidak mencelakai siapapun disini," kata Darrel segerah memeluk Alexa.
Flesback
Seorang gadis kecil sedang berjalan jalan di taman dengan ibunya
"Mama, adek pengin eskrim itu?" kata anak itu dengan logat bahasa Indonesia yang fasih.
"Bentar ya sayang,"kata ibunya saat ibunya yang akan menyebrang dengan menggandeng anaknya ia melihat mobil berhenti didepannya dan turun dua pria dan membawa ibu serta anaknya.
Alexa yang masih kecil menangis namun tidak ada yang mendengar atau menolongnya dengan ibunya.
Mobil melesat pergi dari taman dan melaju kencang menuju bandara.
Ibunya sudah tidak sadarkan diri Alexa menangis pria itu memukul Alexa dan menamparnya karna tidak mau diam.
Membuat pipi nya menjadi merah dan bibirnya robek mengeluarkan darah.
Ia tidak tau mau di bawa kemana yang ia lihat hanya langit dengan awan putih.
Sudah lama sekali perjalanan Saat ini, saat sampai ibunya di gendong oleh salah satu pria itu dan ia di seret bahkan tidak jarang ia terjatuh dengan lutut nya yang tergores aspal.
Mereka lalu menumpangi mobil dan menuju rumah bak istana yang besar dan memiliki gerbang yang buka sendiri.
Mereka menidurkan ibunya di sofa dan ia duduk di samping ibunya.
"Mama bangun, adek takut?" Cicit Alexa yang takut dengan tempat yang baru.
Ada seorang pria yang datang dari tangga Alexa melihat wajah orang barat yang wajahnya mirip dengannya.
"Kalian boleh pergi berjaga lah di luar mansions!" kata pria itu dengan bahasa asing yang tidak Alexa ketahui.
Pria itu berjalan mendengat dengannya dan ibunya
"Siapa namamu gadis kecil?"dengan logat bahasa Indonesia tidak fasih.Alexa diam saja dan menunduk pria itu dengan cepat mencengkram erat kedua pipi Alexa
"Kau bisu!""Biarkan Vani dan mama pulang?"kata Alexa dengan nada yang akan menangis.
"Tidak semudah itu! kau adalah putri nya, Rafdiatmaja! kau tau apa salahmu?"
Alexa hanya menggeleng kan kepalanya "kau lahir dan membuat wanita yang ku cintai pergi dariku kau lihat!"kata pria itu dengan mendekatnya pada ibunya.
"Dia seharusnya menjadi istriku! milikku!"
Pria itu membelai wajah ibunya dia melihat ada kelembutan di sana tapi bila dengannya dia marah dan tampak berapi api.
Sedang sekitar 2 bulan Alexa terkurung di sini ibunya selalu berada di kamar atas dengan pintu yang selalu terkunci Alexa hanya tidur di depan pintu kamar itu dan makan sehari hanya satu kali dan bila ia minum selalu di air kran.
Ia sering terkena pukul atau terjatuh di tangga bahkan dia pernah jatuh dari lantai satu kebawah tapi syukurlah ia tidak terluka serius.
Ia di depan pintu tidak pernah mendengar suara ibunya bahkan melihat ibunya.
Tapi suatu saat pria itu mengizinkan nya untuk masuk ia melihat ibunya di kasur ibunya berpenampilan tidak rapi dan ada banyak bekas luka di lengan juga kakinya.
Alexa memeluk ibunya dengan erat ibunya pun juga begitu ia sangat merindukan ibunya.
"Mama adek pengin pulang?" kata Alexa sambil menangis
"Iya sayang, besok kita pulang ya?"kata ibunya dengan mengelus wajah dan rambutnya wajah anaknya tidak kalah berantakannya dan tubuhnya yang menjadi kurus tak terawat.
Makasih udah vote and komen
See you next part bye
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO Is My love
RandomDarrel Leonard Shavers berusia (26) tahun yang menjabat di perusahaan yang dia bangun yang ada di Milan, Italia dan seorang pemimpin yang memiliki wajah yang sangat rupawan dan memiliki tubuh yang atletis tapi jangan sampai kau mencari masalah denga...