Part9: Keluarga bahagia

172 11 4
                                    

Jangan lupa bintangnya ditekan yaa
🌟  Have nice day

          "Maaf" hanya satu kata itu yang bisa diucapkan Darrel

"Hey tidak usah merasa bersalah aku enjoy dengan hidupku sekarang karena sebulan ini ayahku pergi keluar negri"

"Lalu kau tidak sekolah"

"Aku malas untuk sekolah"

"Mau jadi apa kau nanti bila sekolah saja kau malas"

"Aku yaa aku, aku tidak peduli kata orang lain ayo! kita sekarang jalan jalan"

"Aku harus kembali ke kantor"

"Hey tuan aku tau pekerjaanmu sudah selesai aku masih mempunyai telinga untuk mendengan pembicaraan mu dengan sekertaris mu itu"

"Aku akan pulang saja, aku malas"

"Hey bila kau malas mau jadi apa kau"kata Alexa menirukan perkataan darrel tadi

Setelah membayar bill ke kasir Darrel pergi meninggalkan restoran itu dan Alexa tentu saja mengikuti jejaknya

"Apa ini artinya kita jalan jalan"kata Alexa sambil menunjukan wajah yang memelas dan membinarkan matanya

"Berhenti menatapku seperti itu, masuk atau kau mau ku tinggal di sini"kata Darrel yang sudah memasuki mobilnya

"Aku senang kau menuruti kemauanku untuk jalan jalan"Alexa tersenyum dengan tulus sambil memandang Darrel yang sedang mengendarai mobilnya

"Aku bukan mau menuruti keinginan mu tapi aku hanya pergi kemana pun aku suka"kata Darrel tanpa melihat kearah Alexa berada di sampingnya

"Terserah kamu bicara apa yang terpenting bagiku adalah kita bisa jalan jalan"

   Setelah setengah jam mobil terparkir di tempat yang indah dengan banyak bunga dan banyak anak kecil di sana ternyata dia membawa Alexa ke sebuah taman bermain

"Apa maksudmu dengan taman bermain untuk anak anak, tapi tak apa aku lebih senang disini"kata Alexa yang langsung membuka pintu mobil lalu berlari ke arah taman bunga di sana terdapat banyak Bunga dalam berbagai jenis

"Seperti tidak pernah melihat taman bermain saja dasar bocah" gumam Darrel melihat Alexa berlari untuk melihat bunga yang sedang bermekaran dan tangan Alexa melambai kearah Darrel,  lalu Darrel mendekat kearah Alexa

"Petiklah bunga yang bagus setelah itu pasangkan ke telingaku"

"Heh kenapa?"

"Aku ingin seperti pasangan yang lain mereka memetik bunga lalu memasangnya di telinga nya si perempuan"

"Tapi kita bukan pasangan kita kenal bahkan belum 24 jam"

"Oh yaa, bukankan kita pasangan? "

"Tentu saja bukan!"

"Santai dong" gumam Alexa saat Darrel mulai menjauh dan duduk di bangku taman

Darrel melihat Alexa yang berjalan jalan mengelilingi taman bunga tersebut Darrel mengeluarkan handphone nya dan mengecek email yang terkirim hanya ada beberapa dan mulai mempelajarinya saat Darrel sedang fokus dengan laporan suara yang cempreng mulai mengusiknya

"Ada apa lag.....i, kau menculik anak siapa , astaga!"kata Darrel kaget saat ia melihat Alexa membawa seorang anak kecil yang mungkin masih ber usia 2 tahun

"Hey, tuan aku ini mendapatkan bukan menculik, coba lihat dia, dia sungguh tampan kau saja kalah"kata Alexa sambil bermain dengan pipi tembem anak laki laki itu

"Kau harus mengembalikan pada orang tuanya mereka nanti mencarinya"

"Maka dari itu aku mencarimu"

"Apa maksudmu aku bukan orang tuanya"

"Bukan itu maksudku, aku tau kau bukan orang tuanya, kau kan pacarku jadi ayo kita cari orang tuanya"

"Kasian juga dia, hey boy siapakah namamu ?"

"Enald"kata anak itu dengan kidal

"Reynald?" Kata Darrel dan anak itu mengangguk kan kepala

"Aku bingung dengan orang tuanya mengapa mereka menamai anaknya dengan nama yang tidak bisa di ucapkan anak tersebut" Alexa berkata sambil menggelengkan kepala

Darrel bertanya tentang dia kesini dengan siapa, rumahnya mana, komplit seperti 5W+1H

Anak itu hanya membalas dengan gelengan kepala saja

"Ayo kita pusat informasi"

Saat Darrel sudah berjalan Alexa memanggil dan Darrel menengok kebelakang Alexa menyuruh ia untuk memegang tangan anak tersebut

"Sekarang kita terlihat seperti keluarga bahagia"

"Aku tak peduli"

"Kita harus belajar dari sekarang ini kita jadikan referensi untuk kedepannya kita buat anak kita sendiri aku mulai membayangkan bahwa kita mempunyai anak laki laki kita berjalan jalan tapi disitu aku juga sedang mengandung anak kedua, aaaa! rasanya seperti mimpi!"Alexa membayangkan sambil menutup matanya

"Aku tidak yakin itu akan terjadi"

"Hey! Kau mengacaukan hayalan keluarga bahagiaku saja, kau mau punya anak berapa?"

"Enald mau punya 10"kata Reynald sambil memperlihatkan semua jari  tangannya

" Bagus Reynald aku mendukungmu"

"Kau merusak pikiran anak kecil"

"Tidak"

"Ya"darrel dan Alexa beraduh mulut merasa masing masing memang benar

"Mom, Daddy "

Suara itu membuat Alexa dan darrel diam dan memandang anak kecil di bawah mereka

  Jangan lupa vote and komen

22:16 selamat malam

My CEO Is My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang