Part 12

158 10 4
                                    

  Jangan lupa vote and komen

"Bintang sama bulannya serasi yaa, aku juga ingin memiliki pasangan yang serasi seperti bulan dan bintang di sana "kata alexa sambil menunjukan jarinya ke langit malam

"Mereka memang serasi namun mereka juga tidak mudah untuk berjumpa"

"Kenapa?"

"Tidak apa hanya semesta yang mengetahuinya"

"Bumi dan langit juga indah bukan? "

"Ya mereka indah namun tidak bisa bersatu"

"Yaa, memang bumi dan langit tidak bisa bersatu namun bumi dan langit saling melengkapi"kata alexa

Darrel hanya tertawa sedikit karna kata kata gadis di sampingnya ya memang bagaikan langit dan bumi tidak bisa bersatu namun saling melengkapi benar juga katanya

"Alexa? "panggil darrel

"Ya"

"Apakan kanfas yang bersih tercoret tinta sendikit kanfas itu akan menjadi buruk? "

"Tidak juga, karna pada takdirnya kanfas memang harus tercoret dengan cat tinta agar bisa menghasilkan sebuah karya" kata alexa sambil meminum coklat hangatnya

"Lalu apakan cermin yang sudah retak bisa utuh kembali"

"Tidak bisa, namun bila di daur ulang bisa menciptakan karya yang indah,  kenapa kau bertanya seperti itu"kata alexa sambil melihat wajah lawan bicaranya

Darrel menunduk lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum
"Kau pintar berkata kata dan memberi saran"

"Yaa, mungkin ini salah satu sifat mom yang aku miliki"

"Boleh aku bertanya lagi? "

"Tidak boleh ini sudah malam dan sepertinya kita harus menemani anak kita tidur"kata alexa mulai berdiri dari duduknya

"Kenapa?"

"Ternyata kau banyak bicara bila sudah dekat dengan seseorang ku pikir dulu saat pertama kali bertemu kau orang yang dingin dan tidak peduli sekitar"

"Apa aku terlihat memperihatinkan"kata darrel menundukan kepalanya

Alexa berjongkok di hadapan darrel dan menangkup kedua pipi darrel dengan kedua tangan mungilnya

"Kenapa kau berfikir bila kau itu terlihat memperihatinkan, semua orang memiliki pandangan yang berbeda beda tentang seseorang termasuk aku, aku melihatmu pertama kali menurutku kau adalah pria yang pemberani dan baik hati, yaa walau pun semua sifatmu belum terlihat semua namun aku menyimpulkan bahwa kau bukan laki laki memperihatinkan "

Darrel menatap manik mata bewarna hitam jernih dimatanya sumgguh menenangkan dan ia tulus mengatakan semuanya tidak ada kebohongan semua tulus

"Kau menyimpulkan seperti itu padahal kita belum seminggu bertemu"

"Karna kau pria yang membuatku nyaman berada di dekatku, sebaiknya kita segerah tidur karna kau harus mengantarku pergi sekolah"kata alexa seraya tersenyum dan memengang lalu menarik tangan kanan darrel agar mau beranjak dari sana menuju kamarnya

"Didunia ini masih ada orang yang seperti dia sungguh tidak aku sangka di balik dandanan yang seperti berandal dia memiliki wawasan yang tinggi"kata darrel mengikuti arah alexa

"Kau yakin besok akan berangkat sekolah? "Kata darrel tidak yakin

"Ya tentu saja, aku berangkat jam sembilan jangan sampai aku telat sekolah"

"Tunggu sebentar apa tidak salah bila kau berangkat jam sembilan"kata darrel menghentikan langkah kakinya

"Tentu saja tidak, jam sembilan menurutku masih pagi "kata alexa sambil mengibaskan tangannya di hadapannya

"Tidak besok aku akan mengantarmu jam 7 pagi tidak ada penolakan"

"Hey aku minta jam sembilan bukan jam tujuh itu masih pagi, aku biasa berangkat jam sepuluh pagi kau tau itu"kata alexa menolak ajakan darrel karna baginya untuk apa belajar sepagi itu sangat membosankan baginya

"Jam tujuh atau kau tidak akan bisa kemari lagi dan aku tutup gerbangnya untukmu"

"Aku bisa memanjat tembok"kata alexa menego dengan darrel

"Kau kurang beruntung selain tinggi tembok rumah ini namun juga di sekitar tembok ada keamanan tingkat tinggi agar orang tidak bisa masuk dengan mudah dan akan tersengat listrik yang bertegangan volte yang besar"kata darrel menjelaskan keamanan di daerah mansionsnya

"Kenapa kau begitu jahat padaku padahal aku selama ini selalu baik padamu dan kau tau kan insomnia ku sedang kambuh "kata alexa memelaskan wajahnya

"Terserah,lalu apa yang harus aku lakukan agar kau tertidur dan bangun pagi"kata darrel meninggalkan alexa di tangga dan menuju kamarnya

Terimakasih sudah vote and komen
See you next time
Have nice day dear

My CEO Is My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang