Jangan lupa vote and komen
"Besok tidak sekolah yaa, aku tidak membawa seragam sekolah dan aku tidak punya obat tidur atau obat bius"
"Kau bisa pulang aku akan mengantarmu"
"Apa kau lupa bila aku diusir oleh ayahku,bukankan aku sudah bilang"
"Tapi perlu kau ingat bila kau mengatakan bila ayahmu sedang dinas keluar kota bukan?"
"Ti tidak kata siapa yang bilang siapa coba bilang padaku,siapa orang itu?"
"Kau kenal dengan dengannya dan orang itu adalah dirimu sendiri"
Alexa diam dan mengingat ingat "kapan aku mengatakan nya kenapa aku lupa apakah aku sedang amnesia"katanya sambil memukul kepalanya
"Hey, kenapa kau memukul kepalamu sendiri apa kau sedang gila"
"Tidak, memang kenapa bila aku memukul kepalaku apa kau merasakan sakit"
"Tidak juga tapi kau terlihat seperti orang bodoh"
"Hey, kau menghina diriku bodoh"
"Aku bilang kau terlihat bodoh bukan bodoh itu beda"
"Itu sama saja karna ada kata bodohnya"kata Alexa kesal
"Bila kau tidak bodoh kenapa kau sekolah"
"Karena bagiku sekolah itu penting dan jangan lupakan guru yang membodohi muridnya"
"Maksudmu itu apa?"
"Iya, coba kau lihat guru guru itu dia mengajarkan pelajaran yang berbeda beda tetapi murid di suruh belajar semua materi pelajaran huh itu membuat ku pusing belum lagi tugas yang harus dikumpulkan untunglah aku tidak pernah memiliki tugas"
"Bagaimana bisa kau tidak memiliki tugas pelajaran"
"Karna aku jenius dan pintar terutama otak cantikku ini ku gunakan dengan baik"
"Bagaimana caranya?"
"Kau kan sudah lulus dan bekerja kenapa kau ingin tau caranya, itu rahasia dan sangat rahasia yang mengerti hanya beberapa orang "kata Alexa tersenyum
"Lebih baik kau tidur sekarang"
"Kau menyebalkan tapi aku sayang, mana kecupan selamat malam"
"Nothing"
"Baiklah aku mengerti selamat malam"
Keesokan harinya
Alexa POV
Hari sudah pagi dan anak kecil itu membangunkan aku saat aku masih mengantuk dan semalam aku tidak bisa tidur astaga aku jadi ingat bila aku akan bersekolah dan Darrel akan mengantarku, dia akan mengantarku, iya! Dia akan mengantarku sekolah aku langsung membuka mata ku dan langsung bangun membuat anak kecil itu kaget dan aku tersenyum anak itu juga membalas dengan senyum yang tulus
" Selamat pagi, semoga hari ini hari yang indah ahhh yah, tunggu disini aku akan mandi dulu okey"
"Selamat pagi juga mom,Baiklah mom"
Aku segera bangun dan berdiri meregangkan otot ku sedikit lalu berjalan menuju kamar mandi dan memulai ritual mandiku
Setelah selesai aku tidak menemukan anak itu dimana pun aku memakai celana hot pant dan baju putih yang ketat yang dibelikan oleh Darrel dan aku yang memilihnya sendiri dia baik dan tampan membuatku nyaman berada di dekatnya aku segera turun dan menemukan anak itu sedang duduk di ruang tamu seraya menonton film aku menghampirinya dan melihat sekeliling laki laki itu tidak ada
"Hay boy dimana daddy mu dan bukannya aku menyuruhmu untuk menunggu tadi" kataku sambil duduk di sampingnya dan mengelus rambut lembutnya
"Hehehe Daddy tadi mengajakku menonton film dan tidak tau kemana "katanya sambil memandangku
Dia sungguh anak yang manis dan tampan masih kecil saja sudah mengikat hati orang dewasa entah bagaimana nanti setelah besar dan siapa yang menelantarkan bocah ini tega sekali orang tuanya aku ingin bertanya tapi pasti anak itu juga tidak tau
"Baiklah kalau begitu ayo cari Daddy mu"kataku sambil menggendongnya di depanku ia cukup berat juga
"Kita cali kemana mom"
"Entahlah mom juga tidak tau" kataku asal karna aku tidak tau harus mencarinya kemana
Dan jam dinding menunjukan pukul 7 lebih artinya aku bolos lagi senangnya tidak masuk sekolah juga tidak dicari senyumku terus mengembang dan aku mencari ke ruang kerjanya tidak ada setelah aku berkeliling aku menemukan kepala pelayan dan bertanya padanya Darrel sedang ada ditangan kenapa aku tidak berfikir untuk ke sana aku berkeliling dan menggendong bocah menggemaskan ini yang lumayan berat juga bila diajak berkeliling
"Daddy"
"Hey kenapa kau ada disini"kataku sambil menurunkan bocah itu dari gendonganku dan berlari kearah Darrel
"Hey boy kau mencari ku"
"Tidak, mom yang mencali aku hanya diam di gendongannya"kata anak di gendongan Darrel dengan jujur sungguh sekarang aku sedang malu
"Jangan salah paham aku mencari mu karna, karna -"
"Aku mencarinya karna apa apa mungkin bila aku bilang bila aku rindu padanya nanti dia besar kepala lagi masa bodoh aku akan mengatakan nya" Dewi batinku
"Karna aku merindukanmu"kataku sambil tersenyum tulus kearahnya
Makasih udah vote and komen
See you next time
Love you dear
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO Is My love
RandomDarrel Leonard Shavers berusia (26) tahun yang menjabat di perusahaan yang dia bangun yang ada di Milan, Italia dan seorang pemimpin yang memiliki wajah yang sangat rupawan dan memiliki tubuh yang atletis tapi jangan sampai kau mencari masalah denga...