Part 21 Putri tidur

101 7 0
                                    

Jangan lupa vote and komen

"Terimakasih dan maaf karna membuatmu malu tadi,"

"Tidak apa bila sudah tenang ceritakan padaku,"

Gadis itu kembali menangis tersedu sedu dan air mata keluar makin deras Kevin merasa bersalah karna itu ia harus bagaimana? ia tidak tau apapun astaga apa yang harus ia lakukan? bagaimana agar gadis itu berhenti menangis.

~~~~~21~~~~~

My CEO is My love
(Putri tidur)

       Kevin memeluknya lagi sampai ia tenang dan malah terdengar dengkuran halus dari gadis itu sepertinya di lelah lalu tertidur di pelukan Kevin, Kevin tidak tau harus berbuat apa lalu mengangkatnya untuk tidur di kamarnya sebelumnya tidak ada wanita yang tidur di apartemennya karna biasanya ia menyewa hotel untuk bercinta dengan para gadisnya tapi entah kenapa ia malah membawa gadis itu kemari.

"Aku sudah bila urus urusan dirimu sendiri jangan pernah melibatkan aku disini karna kita sekarang hanya saudara tiri bukan kekasih lagi,"kata Sean.

"Aku sudah bila kita itu ditakdirkan bersama entah bagaimana caranya kita harus bersama dan aku yakin kau belum melupakan aku,"kata sang gadis sambil menangis.

"Terserah apa katamu kita sudah berakhir sekarang keluar dari kamarku,"kata Sean sambil mengambil jas di samping gadis itu dan pergi dari sana sedangkan sang gadis menangis terisak dan tubuhnya jatuh luruh di lantai yang dingin.

"Aku tidak mau ini terjadi!"kata gadis itu sambil menangis tersedu sedu.

"Maaf menyakitimu kalau saja aku waktu itu mengatakan yang sebenarnya mungkin ini semua tidak akan terjadi," kata Sean setelah memasuki mobilnya.

Di tempat lain

Alexa terbangun dari tidurnya ia bingung karna sebelum ia tidur ia ada di sofa bukan di kasur, pasti Darrel yang memindahkannya sudah jam berapa ini?

"Astaga! sudah berapa lama aku tertidur?" Kata Alexa saat melihat langit sudah gelap.
Alexa segerah turun menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya lalu turun ke bawah ia melihat kedua laki laki yang berbeda usia duduk melihat televisi.

"Dad  lihat mom sudah bangun," tunjuk Reynald saat melihat Alexa berdiri di tangga.
Darrel hanya melihat sekilas, mengangguk lalu melihat ke televisi lagi.

"Hey sayang kau tadi siang kemana mom mencarimu,"Alexa berlari lalu duduk di samping Reynald.

"Tadi enald mempunyai Teman yang banyak,"sambil memperagakan tangannya.

"Enald punya sesuatu,"

"Apa itu?"

"Ayo bantu enald ambil," Reynald turun dari sofa dan menarik tangan Alexa agar ia ikut.

Reynald menariknya ke arah dapur dan ia meminta tolong untuk membuka pintu lemari es dan mengambil es krim nya lalu kembali ke ruang keluarga dan mereka memakannya bersama sama sambil melihat televisi sampai anak kecil itu tertidur di antara Alexa dan Darrel.

"Apakah sudah ada informasi tentang kedua orang tua anak ini?" Kata Alexa sambil mengelus rambut lembut anak kecil itu.

"Belum ada, mungkin Reynald memang sudah di telantarkan,"

"Kasihan sekali," katanya sambil melihat wajah damai Reynald.

"Aku akan mengadopsi  Reynald namun mungkin akan melalui langkah yang lama karna anak ini tidak tau siapa orang tuanya atau bagaimana bila ia sudah bertemu dengan orang tua kandungnya,"

"Aku akan membantumu untuk mencari orang tua dan asal usul anak ini,"

"Polisi saja tidak bisa apalagi kau yang hanya anak pecicilan."

"Hey kau jangan bermain main denganku yaa?" ancam Alexa tapi bagi Darrel hanya gertakan saja.

"Terserah kau saja," kata Darrel sambil menggendong Reynald di depan dan memindahkannya ke kamar nya.

"Kau pulang lah sendiri ada pekerjaan yang harus ku selesaikan setelah ini," kata Darrel sambung menghentikan langkahnya di tangga.

"Bagaimana bisa daerah ini terlalu asing bagiku bagaimana bila aku tersesat,"

"Kau ambil arah barat ada persimpangan ambil kiri kau sudah sampai di jalan raya,"

"Sungguh kejamnya," katanya sambil menyilang kan tangannya ke dada sambil kepalanya menggeleng geleng.

"Kau sudah memiliki tenaga yang cukup setelah tidur selama lima jam," sambil melihat jam tangannya.

"Astaga aku lama sekali tidur, kenapa kau tidak membangunkan ku?"

"Bahkan anakmu sudah membangunkan mu tapi kau tidak bangun,"

"Mungkin aku perlu di cium oleh pangeran berkuda putih,"goda Alexa.

"Kau putri tidur yang cantik," kata Darrel.

"Terimakas-"

"Dalam mimpimu." lanjut Darrel lalu pergi dari sana melanjutkan menaiki tangga

"Kau sungguh menyebalkan!" Kata Alexa  sendirian di ruang keluarga.

Di sisi lain

"Maaf tuan saya terlambat memberikan informasi ini,"katanya takut takut

"Sudah lewat satu hari, apa penyebabnya?"

"Informasi yang sedang anda cari sepertinya sengaja di hilangkan oleh seseorang jadi saya harus lebih bisa mencari detailnya,"

"Bagaimana bisa begitu?" kata lelaki itu berdiri dan melihat ke jendela di belakangnya.

"Sepertinya ini mengangkut harta kekayaan yang ingin dimiliki namun karna tidak berhasil orang itu merencanakan kecelakaan itu ada satu orang yang terselamatkan dalam peristiwa itu,"

"Hanya satu."katanya sambil membalikan badannya melihat lawan bicaranya.

"Ya tuan orang itu adalah Darrel Leonard Shavers," membuat laki laki itu terkejut

✨✨✨✨✨✨

Selesai juga maaf karna aku gak dapet inspirasi apapun jadi agak lemot terimakasih sudah berkenan membaca dan singgah sesaat semoga harimu menyenangkan

Makasih udah vote and komen
See you next time
Love you dear

My CEO Is My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang