Part 14

109 7 11
                                    

       Jangan lupa vote and komen

        Anak kecil itu bermain dengan tanaman dan bermain tanah di taman milik Darrel ia tampak menggemaskan dan aku duduk di kursi taman berwarna putih bersama Darrel bila dilihat kita sudah seperti suami istri yang menemani dan menjaga anak kami yang sedang bermain di taman

" Apa kau senang?" Setelah sekian lama keheningan dia lalu bersuara

"Senang Kenapa?"

"Menurutmu kenapa?"

"Karna sekarang aku santai dan tidak sekolah membuatku semangat,benarkan begitu"

"Sudahlah, aku sudah menelepon kantor polisi dan polisi akan mengabari bila ada anak yang hilang tapi untuk sementara anak itu bersama ku-"

"Sebentar sebentar tadi kau bilang apa anak itu bersama ku, tidak anak itu akan bersama kita, karna kita mom and daddy-nya"

"Kau cobalah mengerti dia-"

"Sekali tidak ya tetap tidak anak itu akan bersama kita dan tetap bersama kita"

"Bagaimana bila kantor polisi sudah ada laporan tentang anak kecil yang hilang lalu orangtuanya membawa anak itu sangatlah dia bukan anak kita dia memiliki orang tua sendiri dan pasti orang tuanya sedang cemas mencari anaknya yang hilang" kata Darrel sambil melihat anak itu sedang asik bermain tanah

"Ya aku mengerti tapi sepertinya aku tidak bisa berpisah dengan anak itu dia sangat menggemaskan dan aku tidak rela bila berjauhan dengan dia"kataku lirih

"Ya kita bisa membicarakan ini dengan orang tuanya dan ingatlah bila kau masih berstatus pelajar bukan apa apa tapi kau harus menyelesaikan sekolahmu terlebih dahulu dan cobalah pahami situasinya sekarang dia anak orang lain dan orang tuanya akan mencari anaknya yang hilang"

"Iya aku mengerti tapi bila orang tuanya tidak mencari dia bolehkan kita mengadopsi anak kecil itu aku mohon"kataku menunjukan puppy eyes

"Terserah"

"Terimakasih te amo"

"Menyebalkan"kata Darrel lirih dan ia melihat Alexa menghampiri anak kecil itu dan bermain dengan anak itu

Setelah lama menemani anak itu bermain Darrel masuk kedalam dan masuk ke ruang kerjanya dan mulai mengerjakan tugasnya di rumah bukan di kantor dan nanti sekertaris nya  akan membawa berkas yang harus ditandatangani dan entahlah aku juga malas bila harus mengantar gadis itu ke sekolah sungguh membosankan

Denting telephon berbunyi dan Darrel melihat siapa yang mengirim pesan padanya ternyata sekertaris nya sudah sampai ke rumahnya

Ia menyuruh kepala pembantu untuk mengantarnya ke ruang kerjanya entah ada masalah apa kenapa sekertaris nya tidak muncul juga Darrel keluar dari ruang kerjanya dan melihat kebawah ternyata di hadang oleh Alexa dan anak kecil itu

"Kau tidak boleh lewat"kata anak kecil itu dengan nada yang seperti orang kesal dan Alexa hanya menyilang kan kedua tangannya di dada dan tersenyum meremehkan

"Hey boy siapa namamu anak manis"

"Untuk apa kau tau?, Itu tidak penting"

"Apa kau anaknya Mr Darrel"kata sekertaris nya bersikap lembut

"Iya lalu kenapa, kau datang kesini ingin menggoda Daddy ku yaa"

"Tidak aku kemari untuk mengantarkan berkas dan dokumen perusahaan"

"Kenapa dandan tebal sekali dan bibil mu melah sekali dan baju yang kulang bahan daddy ku tidak suka wanita sepelti kau"kata Reynald sinis

Darrel tersenyum melihat wajah sekertaris nya merah padam seperti menahan amarah dan siapa yang mengajari anak itu berkata tidak baik walau itu perkataan yang benar sungguh pedas sekali anak itu jika berkata pada orang yang tidak ia suka pasti Alexa yang sudah mengkontaminasi otak anak kecil itu

" Hey boy come here"sampai suara itu membuat  semua orang yang ada dibawah melihat ke atas tangga

"Daddy ada yang mencali tapi dia wanita aneh"

"Biarkan dia masuk ke ruangan Daddy dia sekertaris Daddy di kantor"

"Tapi kata mom dia akan menggoda Daddy dan membuat Daddy tidak sayang mom lagi"bisik Reynald di telinganya saat Darrel sudah menggendongnya

"Mom berkata seperti itu,sungguh"Reynald mengantuk cepat dan memajukan bibir tipisnya

"Tidak sayang dia kemari untuk memberikan tugas kepada Daddy tidak lebih, bolehkan bila dia masuk ke dalam?"

"Baiklah dan kau jangan menggoda Daddy ku, Daddy hanya milik mom seolang ingat itu" ancaman anak kecil dan sekertaris hanya menganggukkan kepalanya

"Baiklah aku akan pelgi bersama mom untuk membuat kue keling apa Daddy mau?"

"Tentu saja boy sekarang ajak mom untuk membuat kue keringnya"

Reynald turun dari tangga dengan hati hati dan menggandeng tangan Alexa menuju dapur dan sebelum Alexa berbalik ia sudah tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya
Darrel hanya menggelengkan kepalanya kecil lalu bertanya pada sekertarisnya dan menyuruhnya masuk dan menunggu beberapa saat
Agar Darrel memahami isi dokumen perusahaan dengan teliti dan cermat

Makasih udah vote and komen
See you next time
Love you dear

My CEO Is My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang