Part 23

77 6 0
                                    

Jangan lupa vote and komen

          Darrel terbangun karna mimpi buruk sampai keringat menetes ia melihat jam baru menunjukan waktu 02:56 sepertinya ia tidak bisa tertidur lagi ia memutuskan untuk mengerjakan dokumen, mempelajarinya dan mengecek email yang masuk.

Tidak lama ponselnya berdering menandakan ada telpon yang masuk ternyata telpon dari grandma.

"Bonne nuit, chérie,"
~selamat malam, sayang (France)

" Hai mam apa kabar?"

" Kau sudah tidak paham bahasa France?"kata grandma karna Darrel tidak membalas sapaannya.

"Bien sûr, je n'oublie pas que j'utilise trop mon langage de tous les jours Mam,"
~tentu saja aku tidak lupa hanya aku terlalu terbiasa menggunakan bahasa keseharianku (France).

"Ku fikir kau lupa apa kau terbangun lagi?"

"Emm, bagaimana yaa? Karna aku terlalu memikirkan pekerjaan makanya aku terbangun lagi dan tidak bisa tertidur," kata Darrel sambil berdiri dan memandang langit yang masih gelap.

"Cobalah fokus pada gadis gadis di sana, jangan hanya bekerja atau kau bisa pulang ke sini biar grandma yang mengenalkan mu dengan cucu teman teman mam?" ada kekehan di seberang sana.

" Tidak perlu mam disini semua gadis juga baik," entah kenapa Darrel malah membayangkan pertemuan pertamanya dengan Alexa.

"Darrel kau masih di sana?"kata grandma karna Darrel tidak menjawab pertanyaan nya.

"Ada apa mam?"

"Padahal aku sudah bertanya panjang tapi kau tidak mendengarkan, mam mu ini sedang bicara apa kau sudah mempunyai kekasih segerah bawalah gadis itu pulang,"

"Tidak sekarang mam-".

"Joseph dengar Darrel sudah memiliki kekasih kita akan mempunyai cicit," kata grandma nya di seberang sambil memanggil suaminya.

"Kapan kalian meresmikan hubungan kalian? kapan kalian akan menikah? Dimana pestanya?" Runtutan pertanyaan grandpa nya saat ponsel berpindah tangan ke grandpa.

"Tidak sekarang pa mungkin menunggu gadis ku lulus  dulu,"

Entahlah apa yang di pikirkan Darrel mengecap Alexa sebagai gadisnya itu semua langsung terucap tanpa terkontrol.

"Dia masih sekolah, pasti dia sangat cantik dan lucu? Sampai cucuku mau menunggunya?"

"Tidak juga grandpa dia sangat aneh?"

"Yang benar saja, bagaimana perusahaan?" Terjadi aduh mulut antara grandma dan grandpanya.

"Aku ingin berbicara dengan cucuku jangan mencampurkan dengan perusahaan itu yang membuatnya belum menikah sampai sekarang,"

"Tidak juga bila dia tidak tertarik dengan lawan jenisnya,"

"Kau fikir cucuku seorang kelainan, seorang gay begitu? Kau tidur di luar pergi sana!"

Darrel yang mendengarkan tersenyum grandma adalah tipe orang yang tidak mau mendengarkan cerita entah tentang perusahaan atau semua tentang perusahaan padahal dahulu orang tua grandma adalah seorang pengusaha tapi grandma tidak tertarik sama sekali dengan itu semua jadinya grandma mendirikan toko bunga untuk kesenangan dan toko kue bila ia bosan itupun ia dirikan sendiri dengan uang tabungan yang ia kumpulkan pada masa ia kuliah.

"Mam jangan seperti itu pada pa, kasian dia harus tidur di luar," kata Darrel sambil bermain dengan bola dunia sambil memutarnya.

"Tidak apa pa mu sudah biasa seminggu yang lalu di tidur bersama hewan ternak di kandangnya,"

"Ouh ya pa juga mau melakukannya?"

"Iya, karna dia sayang sekali dengan mam ini dia menuruti semuanya, kau besok juga harus seperti itu,"Darrel duduk di sofa

"Aku ini sangat pengertian dengan pasanganku mam, kau saja yang tidak tau?"

Tiba tiba ada seorang yang membuka pintu dan memanggil Darrel

"Daddy enald ingin susu."Darrel melihat anak itu berdiri sambil mengucek sebelah matanya

"Sebentar ya,"

"Mam, sepertinya sudah dulu tiba tiba aku mengantuk ingin tidur,"

"Baiklah, selamat tidur mimpi indah."
Telpon di tutup dan Darrel menggendong Reynald di depan menuju dapur

"Dimana mom?"

"Dia pulang karna dia masih sekolah dan harus menyelesaikan tugasnya," kata Darrel sambil menuangkan bubuk susu ke wadahnya

"Enald telbangun dan tidul sendilian?"
Katanya sambil memanyunkan bibirnya.

"Baiklah, Daddy akan menemani Reynald tidur, sekarang minum susunya dan tidur kembali, " Darrel menyerahkan dot susu kepada Reynald dan menggendongnya kembali ke kamar untuk tidur lagi.

Ditempat lain gadis itu selalu terbangun pada tengah malam dan tidak bisa tidur lagi sampai pagi menjelang gadis itu duduk dan tangannya sibuk mengotak Atik barang di hadapannya setelah selesai ia menekan waktu pertanda berhenti.

"20 detik ini rekor baru, harusnya aku bisa 10 detik tidak apa akan ku coba lagi,"

Gadis itu adalah Alexa yang sedang menuntaskan pekerjaan yang sangat ia sukai yaitu merakit senjata ia selalu  melepas semua senjata lalu merakitnya kembali ia sudah melakukannya dari kecil tidak heran bila ia bisa merakit senjata ia mahir dalam semua senjata karna selalu di latih oleh orang orang ayahnya namun ia tidak pernah melihatkan kemampuannya pada siapapun hanya orang di sekitar nya saja yang tau selebihnya tidak ada yang tau.

Bahkan di kamarnya ada pintu rahasia di gunakan untuk menyimpan semua senjata yang ia punya dan tentunya senjata kesayangannya semuanya itu ia tinggal memilih dan ia juga yang mengendalikan CCTV di seluruh mansions ini.

Semua Alexa sembunyikan dengan ia bersikap seperti orang polos dan bodo padahal ia mempunyai IQ di atas rata rata.





Makasih udah vote and komen
See you next time
Love you dear

My CEO Is My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang