HANDSOME VAMPIRE & CUTE BUNNY

27

Jungkook turun setelah mobil berhenti tepat didepan gerbang Mansion Kim. Melambaikan tangan dan mengucapkan sampai jumpa pada Jimin serta Yoongi karena akhirnya ada perubahan rencana, dirinya akan menginap lagi di Mansion Kim sampai besok pagi.

"Jaga diri, hubungi aku jika terjadi sesuatu." Ucap Jimin.

"Nee, hyung. Hati hati dijalan."

Baru kemudian Jungkook masuk melewati gerbang, memekik kaget karena tiba tiba Taehyung muncul dan menggendongnya ala koala.

"Aku rindu sekali, bunny." Taehyung mengecup bibir si manis.

"Padahal hanya sehari kita tak bertemu."

"Pokoknya aku rindu."

"Nee, hyung. Kau sendirian di mansion?"

"Ya ampun, Jungkookie!" Pekikan keras yang menyambut keduanya setelah memasuki pintu membuat Jungkook terkejut dan lantas turun dari gendongan kekasihnya.

"Baekkie eomma—"

"Ugh~eomma rindu padamu, sudah lama kita tak bertemu." Baekhyun memeluk gemas Jungkook.

"Nee, eomma. Aku juga rindu pada eomma."

"Duh, manisnya. Ayo makan dulu."

"Eh tidak perlu, eomma. Aku sudah sarapan dirumah tadi."

"Tidak apa apa, eomma membuat banyak kue hari ini. Kau harus mencoba." Baekhyun mengajak Jungkook ke dapur membuat Taehyung berteriak protes karena kekasihnya tiba tiba diklaim begitu saja dan membuat waktu untuk cludding harus ditunda.

"Bammie!" Jungkook memekik ketika menemukan Bambam sedang membereskan dapur dengan wajah masam.

"Apa!?"

"Eoh? kenapa denganmu? aku hanya memanggil tau!" Protes Jungkook karena tak terima tiba tiba dibalas sahutan yang menyerempet teriakan seperti itu.

"Haish! tak tau lah!"

"Yang sopan, Bammie!" Peringat Baekhyun.

"Eomma, aku lelah~" Bambam merengek kemudian duduk dilantai dengan asal, tadi sedang bermain video game tiba tiba disuruh membersihkan seluruh peralatan yang digunakan eomma nya untuk membuat kue.

Baekhyun terkekeh geli kemudian menarik tangan anak bungsunya untuk berdiri dan diajak bergabung mencicipi roti buatannya.

"Terima kasih sayang, setidaknya kau sudah sedikit membantu jika mau memakan roti buatan eomma." Tak lupa kecupan sayang diberikan dipucuk rambut si bungsu.

"Cih! dasar lemah."

Bambam lantas melempar sisa roti yang barusan digigitnya ke muka Taehyung, "Lalu hyung daritadi melakukan apa hah!? hanya bermain ponsel berkirim pesan dengan calon selingkuhanmu itu, kan!?"

"Selingkuhan jidatmu! itu Minki, hanya membahas soal sekolah. Kapan kau mau menghentikan mulutmu yang tukang nyinyir itu huh?" Taehyung mendorong dahi Bambam dengan telunjuknya hingga adiknya sedikit terhuyung ke belakang.

"Akhlakmu eobseo sekali, hyung! sini ku sunat anumu!"

"Hei, hei, hentikan! ada tamu, sopanlah sedikit! jangan ganggu adikmu, Tae!" Baekhyun menarik baju Bambam yang malah menaiki meja makan sambil mengenggam pisau buah.

"Sudahlah, ayo ke kamar saja Kookie." Taehyung mengajak Jungkook pergi dan tak lupa membawa beberapa potong kue untuk kekasihnya yang doyan nyemil.

Sampai dikamar, Taehyung duduk diatas kasur sambil menyender pada headboard dengan si manis duduk dipangkuannya. Kedua tangannya meremas lembut pinggang hingga pinggul ramping milik Jungkook.