NSFW kali ini masih bersama Minyoon, tidak berkenan silakan langsung ke chapter selanjutnya.
Semua bahan mentah telah habis diolah dan lenyap dalam lahapan dalam waktu hampir tiga jam. Semakin lama mereka di luar, semakin sulit kobaran api lada unggun dipertahankan. Sesekali angin bertiup sangat kencang dari segala arah namun hal itu tidak terlalu mengusik kehangatan mereka yang tengah mengobrol bermacam-macam topik hingga sesekali saling mengejek kemudian tertawa dengan terbahak. Diantara mereka, hanya Bambam dan Hoseok yang memiliki kesibukan tersendiri terhadap ponsel, mereka juga terkadang bergantian menjerit dan tertawa. Di sisi paling pojok, Jungkook telah berpindah duduk di atas kedua paha Taehyung dan menyandar pada dada bidangnya, tujuannya adalah untuk menjaga suhu di sekitar tubuhnya, meskipun tidak sehangat suhu tubuh seorang werewolf namun dirinya tetap merasa sangat nyaman. Keduanya memiliki topik sendiri untuk diobrolkan ketika sulit memahami topik yang tengah dibicarakan oleh yang lain, bahkan Jungkook tengah menghabisi isi bungkus cemilan yang ketiga kalinya dan sesekali mulutnya menguap.
"Lihat dirimu, sudah berapa kali kau menguap?" Taehyung mengeratkan kedua lengannya disekeliling tubuh Jungkook meski pun tubuh mereka sudah sangat menempel tanpa celah. "Ayo masuk saja dan tidur."
Jungkook menggeleng. "Aku belum ingin tidur, di sini menyenangkan."
"Masih ada waktu untuk besok."
"Makan saja ini, hyung!" Jungkook mendorong beberapa biji isi bungkus camilannya ke dalam mulut Taehyung.
Taehyung tidak melayangkan protes, sebaliknya menguyah isi dalam mulutnya dan menelannya kemudian terkekeh dan berujar dengan lembut. "Baiklah, baiklah. Lima belas menit lagi kita harus beristirahat."
Jungkook mengangguk mengiyakan, tubuhnya bergoyang pelan karena Taehyung menggerakkan kakinya ke kanan dan ke kiri, membuat tubuh Jungkook terayun-ayun seperti balita yang diantarkan ke alam mimpinya. Taehyung kembali menusuk-nusuk, menguleni, dan mencubit gemas pipi Jungkook yang selalu mengembung karena cemilan yang masuk ke mulutnya. Tidak akan ada yang mampu menampik bahwa Jungkook akan selalu terlihat menggemaskan dalam jaket tebal dan celana longgar yang membuat tubuhnya terlihat menjadi jadi lebih kecil. Seseorang akan terlihat tengah berdusta jika dia mengatakan tidak ingin menyapa sosok penuh aura manis yang menyenangkan seperti ini.
"Omong-omong, di mana mereka?" Entah kenapa kalimat tanya yang keluar dari mulut Baekhyun kali ini mampu menarik perhatian yang lainnya, bahkan Hoseok dan Bambam juga turut mendongak.
"Siapa?" Luhan bertanya untuk sekadar memastikan.
"Jimin dan Yoongi."
"Lima belas menit yang lalu mereka pamit untuk beristirahat lebih dulu di pondok."
"Beristirahat?" Baekhyun memincing pada Luhan.
"...."
Tidak ada yang mampu menafsirkan apa arti yang sebenarnya dari istirahat.
"Lalu kenapa? kalian berpikir tentang sesuatu?" Sehun menyahut kemudian mengucap dengan jelas. "Mating?""...."
"Hei? bukankah itu justru hal yang sangat baik untuk mereka?"
"Ya, ya! mating adalah salah satu alternatif untuk mendekatkan diri bagi yang berdarah werewolf." Hoseok mendorong pemikiran ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME VAMPIRE & CUTE BUNNY
FanfictionTAEKOOK AREA! Ada chap yang hilang berarti chap tersebut masih dalam proses pengeditan/revisi. Pemburu akan selalu tertarik pada calon mangsanya namun apa jadinya jika vampire muda dan begitu menawan justru tertarik menciptakan sebuah ikatan yang t...