Bad Day ~1

1K 47 0
                                    

KookV
GS!
Mature content!
Mohon bijak dalam membaca!
Status : [1/3]
Lenght : 1211 words
.
Enjoy!
.
.
.

Taehyung bangun kesiangan.

Dengan langkah cepat ia masuk kamar mandi dan membersihkan diri seadanya. Tangannya bergerak cepat mengemasi barang-barangnya setelah seragam sudah terpasang rapi ditubuhnya.

Taehyung sampai berlari keluar kamarnya untuk mengejar waktu.

"Taehyung! Sarapan dulu!"

Taehyung tak menghiraukan panggilan ibunya dan masih sibuk memasang sepatunya.

"Tidak sempat ma, sudah telat. Aku pergi dulu!"

Taehyung menunggu di halte dengan gelisah. Berharap masih ada bus yang lewat dan cepat datang, tapi sampai 10 menit ia menunggu tak juga ada tanda-tanda bus akan datang.

Taehyung berdecak kesal lalu mengikat rambut panjangnya tinggi dan mulai berlari sampai sekolahnya.

Taehyung mempercepat lajunya saat dilihat gerbang sekolah hampir ditutup oleh satpam.

"PAK SATPAM! TUNGGU!"

Syukurlah satpam sekolah mendengar teriakannya. Si satpam menunggu Taehyung yang sudah banjir keringat dengan menggelengkan kepalanya.

"Hah! Akhirnya sampai. Terima kasih pak"

Taehyung tersenyum senang saat kakinya sudah memasuki lingkungan sekolah. Ia segera menuju kelasnya dan menyandarkan tubuhnya di kursi. Rasanya lelah sekali.

"Taehyung, kau kenapa? Habis lomba maraton?"

Taehyung mendengus saat seseorang mengejeknya.

"Diam Park Jimin. Aku lelah tahu! Bukannya diberi minum malah diejek"

Jimin tertawa. Ia duduk di bangku samping Taehyung.

"Coba cerita dulu, kau ini kenapa sampai banjir keringat begini?"

Taehyung menghela napas lalu mengipas-ngipas wajahnya dengan tangan.

"Bangun kesiangan, ketinggalan bus lalu lari ke sekolah"

"Ppfftt... Hahahahahahahaha"

Taehyung mendelik saat Jimin menertawainya kencang sekali sampai mata pria itu menyipit bahkan nyaris terjatuh dari kursi.

"Tertawa saja terus! Penderitaanku kebahagiaan untukmu!"

Jimin meredakan tawanya lalu menepuk pucuk kepala Taehyung pelan.

"Kasihan sekali sahabatku ini haha.. kabar baiknya guru bahasa ijin hari ini, dan tidak ada pengganti"

Taehyung menjatuhkan rahangnya. Guru bahasa adalah guru yang mengajar jam pertama. Tahu begitu dia langsung mampir kantin tadi.

Taehyung merengut lalu memasang muka memelas di depan Jimin.

"Jiminie~ aku haus sekali tapi lelah hanya untuk berjalan ke kantin. Belikan ya? Ya? Ya?"

Jimin mendelik kesal. Taehyung dan aegyo itu perpaduan mematikan yang jelas tak bisa Jimin tolak.

"Kau ini menyebalkan sekali. Ya sudah, tunggu disini"

Taehyung memekik senang saat Jimin beranjak menuju kantin.

"Saranghae Park Jimin!"

Jimin hanya memutar bola matanya malas lalu berlalu keluar kelas.

Drabble KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang