Love & Revenge ~2

795 50 1
                                    

KookV
GS!
Mature Content!
Mohon bijak dalam membaca!
Status : [2/2]
Lenght : 1994 words
.
Enjoy!
.
.
.

Taehyung tidak tahu pasti apa tujuan Jungkook membawanya. Selain dirinya yang harus rela memuaskan nafsu Jungkook, Taehyung tidak mendapat perlakuan kasar lainnya.

Justru bisa dikatakan Taehyung hidup nyaman sekarang. Tidur di rumah besar dengan fasilitas mewah dan pelayan yang menyiapkan segala kebutuhannya. Makanan mewah yang dulu hanya ada dalam anganan Taehyung sekarang bisa ia nikmati setiap hari. Juga perlakuan manis Jungkook padanya meskipun sekolahnya harus berhenti.

Taehyung tidak munafik, ia merasa nyaman dengan semua yang ia dapat. Namun semua kenyamanan itu akan lenyap saat Taehyung mengingat apa yang sudah dilakukan Jungkook pada keluarganya. Semua kenyamanan yang dia rasakan akan berubah menyesakkan karna ia mendapatkan semua ini setelah kehilangan orangtuanya.

"Taehyungie~"

Taehyung menoleh. Jungkook datang dengan wajah cerah menghampirinya. Taehyung hanya tersenyum sekilas menanggapinya.

Jungkook duduk disamping Taehyung dan memeluk pinggangnya erat. Menumpukan dagunya diatas pundak Taehyung.

"I want you baby"

Taehyung sempat dibuat merinding mendengar bisikan bersuara berat ditelinganya, namun ia menggeleng. Mood nya sedang tidak bagus untuk bercinta.

"Lain kali ya daddy, moodku sedang buruk sekali sekarang"

Jungkook menatap Taehyung serius kemudian mengusap pipi Taehyung lembut.

"Ada apa? Apa yang mengganggu baby kesayangan daddy?"

Taehyung menggeleng dengan senyuman tipis terpatri dibibirnya. Menggenggam tangan Jungkook dipipinya.

"Tidak ada. Hanya sedang malas"

Jungkook mengecup bibir Taehyung sekilas. "Mau kubuatkan sesuatu untuk diminum?"

Taehyung berpikir sebentar kemudian mengangguk. Dia lupa tidak membawa minum tadi dan sekarang tenggorokannya terasa kering.

Jungkook mengecup dahi Taehyung dan memintanya menunggu sementara dirinya pergi ke dapur menyiapkan minuman yang akan diberikan pada Taehyung.

Taehyung merebahkan dirinya diatas ranjang, menutup matanya sebentar. Taehyung tahu tidak seharusnya ia bersikap manis pada orang yang sudah membunuh orangtuanya, namun entah kenapa sikap manis dan perhatian Jungkook membuatnya luluh dan menurut. Jungkook memiliki aura lembut namun tegas secara bersamaan, seolah membuat Taehyung tak berdaya dan hanya menurut.

"Baby Tae, kubawakan jus jeruk untukmu. Ja, habiskan!"

Taehyung bangkit dari tidurnya dan mengambil segelas jus jeruk yang disodorkan padanya. Taehyung menghabiskan setengah gelas lalu meletakkan disamping nakas.

"Kenapa tidak dihabiskan?"

Taehyung menggeleng, "nanti aku kembung daddy"

Jungkook menggeleng lalu duduk disebelah Taehyung dan menyodorkan gelas sisa jus jeruk itu padanya.

"Habiskan baby, aku sudah lelah membuatnya. Ayo habiskan!"

Taehyung mengerucut sebal namun kemudian menurut dan menghabiskan jus jeruknya.

Setelah segelas jus jeruk tandas, Taehyung menelungkupkan tubuhnya diranjang.

"Hei baby, kenapa malah tidur?"

Drabble KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang