Bad Day ~2

730 47 0
                                    

KookV
GS!
Mature Content!
Mohon bijak dalam membaca!
Status : [2/3]
Lenght : 1386 words
.
Enjoy!
.
.
.

Taehyung membuka matanya pelan. Seluruh tubuhnya terasa sakit terutama bagian bawahnya. Rasanya Taehyung tidak sanggup untuk sekedar memastikan dimana dia sekarang.

Disini gelap, hanya cahaya remang-remang yang mampu tertangkap netranya. Taehyung menghela napasnya saat menyadari dirinya masih berada di gang tempat preman-preman tadi menyetubuhinya.

Taehyung bangkit perlahan dan memunguti pakaiannya. Memakainya untuk mengurangi hawa dingin yang menerpa kulitnya. Taehyung meraih ransel miliknya yang tergeletak di sudut gang lalu mulai melangkah tertatih.

Kepalanya menunduk dengan tatapan kosong. Air matanya tidak berhenti mengalir meskipun tanpa isakan. Kedua tangannya memegangi kemejanya yang semua kancingnya lepas karna dibuka secara paksa.

Taehyung benar-benar merasa hancur. Dia akui memang sudah lama menyerahkan keperawanannya untuk kekasihnya tapi rasanya sangat menyakitkan saat orang asing memakainya seenaknya lalu pergi setelahnya.

Taehyung bukan jalang tapi dirinya merasa sudah menjadi jalang sekarang. Dia tidak tahu bagaimana menjalani harinya setelah ini.

"Taehyung!"

Taehyung mendongak, itu Jungkook. Kekasihnya berlari kearahnya dengan wajah khawatir yang sangat kentara.

"Taehyung, kau darimana saja? Mama bilang kau belum pulang dan memintaku mencarimu Oh! Astaga! Taehyung! Apa yang terjadi padamu?"

Taehyung mulai terisak saat Jungkook memegang pundaknya dan menatapnya terkejut juga khawatir. Taehyung tidak tahu harus menceritakan semuanya bagaimana.

Jungkook memeluk kekasihnya erat, menahan rasa penasaran untuk sementara. Prioritasnya sekarang adalah membuat Taehyung tenang dan dia bisa bertanya nanti.

"Tidak apa-apa, jangan menangis. Aku disini, kau aman sekarang Tae"

Taehyung masih terisak bahkan semakin kencang. Bahunya bergetar bahkan seluruh tubuhnya terasa bergetar.

Jungkook melepas jaketnya dan memakaikan pada tubuh Taehyung kemudian ia menggendong Taehyung dan membawanya ke mobil.

Tangis Taehyung mulai mereda saat dirinya sudah berada di dalam mobil Jungkook. Duduk nyaman di bangku tengah penumpang bersama Jungkook disampingnya. Kepalanya setia menunduk dan beberapa kali sesenggukannya keluar.

"Taehyung? Sudah lebih baik?"

Taehyung tak menjawab, ia masih tetap menunduk.

Jungkook menangkup wajah Taehyung agar mengarah padanya. Hatinya sesak saat melihat wajah Taehyung yang merah dan basah. Lebih menyesakkan saat dia tahu wajah Taehyung bukan hanya basah karna air mata tapi juga ada bekas sperma. Jungkook bahkan bisa mencium aroma sperma dari tubuh Taehyung.

"Tae, mau cerita padaku?"

Taehyung kembali menangis tanpa suara. Jungkook buru-buru memeluk kekasihnya dan mengusap kepalanya.

"M-mereka jahat Jungkook hiks mereka menjadikan aku jalang hiks aku... a-aku kotor Jungkook hiks aku kotor"

Jungkook memejamkan matanya mendengar tangisan pilu Taehyung. Rasanya dia ingin marah. Marah pada dirinya sendiri karna gagal menjaga Taehyung. Ia gagal menjaga wanita yang dicintainya.

"Maaf Taehyung, seharusnya aku mengantarmu pulang tadi"

Taehyung terus terisak dalam dekapan Jungkook. Menumpahkan semua duka dan depresinya.

Drabble KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang