part 1

1.2K 93 3
                                    

Oke lanjut

"Aku akan terus membela kalian walaupun ayah akan membenciku" yusuf

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Azan magrib berkumandang satu keluarga itu mengerjakan sholat tapi tidak semua ayahnya hanya sibuk kepada kerjaannya sudah biasa bagi keluarga ini jika ayahnya selalu saja tidak ikut sholat bersama mereka kejadian ini ter jadi pada saat usia ilham dan yusuf 7 tahun

Flasback

Ilham kecil dan juga yusuf kecil sedang berlarian untuk kesebuah ruangan lebih tepatnya musallah yang berada di dirumah

Author"wajar orkay jadi bebas sekali pun buat kolam berenang di ruang tamu pun bisa wkwkwk"

Oke abaikan yang diatas

Sesampainya mereka di musallah mereka hanya melihat ibunya

Ilham:bunda ayah mana kok gak ada

Bunda:ayah kaya lagi kerja deh

Ilham:yaudah ilham panggil ayah ya bun

Yusuf:ikut

Ilham mengangguk dan mereka segera berlari ke ruangan kerja milik ayahnya sesampai nya di depan pintu

Ilham pov

Tuk..tuk..tuk...tuk...tuk....tuk...

Ayah :siapa ganggu kerja aja kesalnya

Saat ayah membuka pintu tepat berada di hadapan aku dan yusuf wajah ayah seperti orang manahan marah matanya sedikit merah wajahnya merah padam ya aku sekarang tau ayah sedang marah

Ayah: Kenapa kamu ganggu saya Saya sedang kerja jangan ganggu saya Berisik tahu tidak silahkan pergi dan yusuf sayang jangan ganggu ayah ya Ayah lagi kerja Kalau mau sholat sholat aja sama bunda ya

Kami mengangguk dan langsung pergi kemusallah

Bunda:gimana?

Aku menggeleng bunda yang paham maksud akupun mengangguk

Bunda:yaudah yuk kita sholat tanpa ayah aja ayah palingan nanti ilham kamu kan yang paling tua sebagai laki laki

Aku mungangguk

Bunda:kamu yang jadi iman ya

Ilham:oke bunda

Dan semenjak itulah Ayah tidak pernah sholat bersama kami Entah Ayah sholat di ruangan kerjanya atau malah tidak sholat sama sekali

Flasback end

Ilham pov
Saat ini kami terkecuali ayah berada di musallah untuk melaksanakan sholat seperti biasa aku yang menjadi imam tapi sholat belum di mulai karna kami sedang menunggu yusuf sedari tadi yusuf belum kunjung datang ke musallah karna rasa khawatirku aku izin kepada bunda untuk menyusul yusuf sekalian mengajaknya sholat bunda mengizinkan saat aku melangkah ingin keluar ruangan musallah itu tiba tiba yusuf datang sambil menunduk di berada di depan pintu musallah itu aku menghampirinya

Ilham: batin kenapa yusuf terus menunduk tidak biasanya seperti ini heranku

Kini aku sudah berada di depannya lebih tepatnya berhadapan tapi yusuf masih saja menunduk aku pegang pundaknya dan berkata

DEPRESI [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang