Bagian 30 yuhu 💕💕
______________________________________Brakk
"Hentikan itu suf" Kata seorang misterius
Kata itu dapat menghentikan aksinya tadi saat yusuf melihat siapa orang dia kaget dan langsung menyimpan pisau lipat itu kedalam kantong celananya
"Kenapa kamu melakukan ini" Kata orang misterius itu tapi tidak ada jawaban dari yusuf anak itu hanya memandang orang itu dengan tatapan kosong lalu orang itu menghela napas
Seorang itu mencari benda apa yang yusuf pakai sampai bisa melukai tangan tapi nihil tidak ada benda tajam di sekitar yusuf
"Untung tadi yusuf sempet masukin lagi ke kantong celana jadi om firman gak tau kalo yusuf kemana mana bawa pisau lipat"batin yusuf
" Yusuf mana benda yang bisa sampe buat kamu luka sih"kata firman yang celingak celinguk kagak jelas
Yusuf hanya menggeleng dan kembali menatap kosong ke firman, firman hanya menghela nafas melihat salah satu keponakannya bertingkah seperti ini
"Eh tunggu dulu kalian sehat kan"batin firman
" Eh salah server maksudnya sejak kapan yusuf melukai diri sendiri "batin firman bertanya tanya
" Kenapa om bisa kesini bukanya om harusnya dirumah sakit kan om dokter "kata yusuf dingin masih dengan Tatapan kosong
Firman hanya menghela nafas lagi
" Om ngambil libur dan masalah om kesini hm tadi sebenernya om anu itu hm "kata firman gelagapan
" Itu anu apa sih yang jelas om kalo ngomong "kata yusuf kesal
" Biar om obatin tangan kamu nanti bisa infeksi"kata firman mengalihkan pembicaraan
"Gak usah om gak papa"kata yusuf tenang
" Gak gak kamu harus tetep di obatin om gak mau kamu sakit lagi"kata firman langsung menarik lengan yusuf yang luka dan kebetulan firman melihat ada obat obatan di atas meja dekat sofa yang memang biasa ditaruh situ karna kalo ada apa apa bisa cepet diobatin sementara yusuf hanya menatap datar omnya itu
"Gak usah natap om datar kaya gitu mana nih yusuf yang ceria kaya dulu dan selalu senyum" Kata firman niat ingin menghibur
"Terus yusuf harus natap om dengan tatapan pura pura bahagia gitu?" Kata yusuf dingin dengan senyuman terpaksa
"Om bingung sifat kamu yang ceria mudah senyum dan jail kemana? " Kata firman bingung pasalnya keponakannya ini tiba tiba jadi cuek dingin dan datar
"Menghilang bersama dengan kematian orang yang yusuf sayang" Kata yusuf dingin dengan tatapan kosong menghadap lurus
Firman hanya menghela nafas benar dugaannya jika yusuf bisa saja depresi dan terbukti memang adek dan keponakan yang lain tak bisa di percaya toh tadi dia kesini karna sebuah alat yang di rancang khusus untuk yusuf karna firman takut yusuf kenapa napa dan dengan alat itu juga yusuf bisa dilacak keberadaannya dan juga bisa mengetahui apa yang dilakukan yusuf akan membuat dirinya bahaya atau tidak dan tadi firman dapat sinyal merah yang artinya yusuf dalam bahaya atau yusuf melakukan hal yang bisa membuat dirinya bahaya jika firman mendapat tanda biru itu artinya yusuf baik baik saja dan alat yang berada ditangan yusuf itu adalah
KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRESI [END] ☑
Short Story(Gak direvisi, berantakan) Cerita ke dua seorang anak yang ditinggalkan oleh orang yang dia amat sayang dan menyaksikan langsung kejadian dimana seseorang yang sudah merenggut nyawa dua orang yang dia sayangi,hah...ralat sangat sangat dia sayangi d...