part 22

304 73 27
                                    

____________________________________

Tok.. Tok.. Tok...

"Dek buka dong pintu nya dari tadi Tammy udah gedor pintu kamar kamu katanya dia khawatir dek jangan bikin kami khawatir" Kata ridho jujur semua kakak dan adeknya mengumpul kecuali ayah mereka yang SIBUK KERJA

"Aduh gimana ini bang yusuf gak buka pintu juga" Kata ridho ke aji, aji aja bingung apa lagi author 🤣

"Gimana kalo el aja yang ketuk siapa tau kak Yusuf ketiduran" Kata suheil yang sudah berada didepan pintu masuk ke kamar yusuf

"Yaudah" Kata Arnold

Setelah itu el menggedor pintu kamar yusuf dengan kencang :')  sampe yang disamping el pada tutup telinga saking kencengnya el gedor

Ceklek

"Akhirnya" Kata mereka

"Kenapa" Kata yusuf yang ngebuka pintu sedikit

"Kamu belum makan dari tadi makan dulu nanti kamu sakit" Kata Tammy

"Gak yusuf gak laper" Kata yusuf yang masih membuka pintu sedikit

"Kenapa sih kok buka pintu sedikit aja " Kata Arnold

"G-gak papa kok yaudah yusuf mau istirahat lagi pula besok kita udah mulai sekolah ama kuliah kan kakak adek kalian istirahat aja lagian udah malam ini" Kata yusuf yang masih dengan Posisi yang sama

"Tapi kamu sama sekali belum makan dek" Kata Tammy yang berusaha membujuk adeknya itu

"Iya kak kalo sakit gimana kakak udah gak makan dari tadi pagi loh" Kata suheil dengan keadaan khawatir

"Udah gak papa yusuf mau tidur aja ngantuk assalamu'alaikum kak dek" Kata yusuf langsung menutup pintu kamarnya

"Gimana nih" Kata aji keadek adeknya

"Lah mana kami tau " Kata Arnold sambil ngangkat ✌🏻

"Yaudah mending kalian kembali kekamar masing-masing mungkin nanti kalo Yusuf laper di ngambil kedapur" Kata ridho

Lalu mereka semua mengangguk dan pergi kekamar masing-masing

Sementara didalam kamar yusuf

Yusuf pov

Terlihat kamar yusuf sangat rapi tertata tapi ada yang janggal di pakaian yusuf ada darah ya lumayan banyak

"Kenapa sih bunda sama kak ilham harus pergi ninggalin yusuf,Yusuf kangen kalian " Kataku sedih duduk menghadap balkon dengan tatapan kosong aku ingat saat dibalkon aku sering dengan kak ilham

Flashback on balkon

Waktu sudah sore menjelang malam tapi kami masih berada di balkon kamarku ingin menikmati udara segar karna hening aku memutuskan membuka pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Waktu sudah sore menjelang malam tapi kami masih berada di balkon kamarku ingin menikmati udara segar karna hening aku memutuskan membuka pembicaraan

DEPRESI [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang