DEPRESI [END] ☑

part 30 {END}

Nah setelah cerita ini ada cerita baru
____________________________________

Saat aku membalikan badan aku melihat seorang perempuan dan juga laki laki mereka tersenyum kepadaku mataku membulat sempurna karna melihat mereka seketika senyumku mengembangkan dari bibirku

"B-bunda kak ilham" Senangku

Saking senang nya aku langsung memeluk mereka sangat erat

"Jangan percaya dia bukan orang kamu rindukan suf"kata seseorang yang bisa disebut malaikat atau bidadari entahlah seperti Kupu kupu tapi bedanya dia manusia perempuan bersayap dia memakai baju berwarna putih polos

" Mereka adalah bunda dan juga kak ilham mereka dua orang yang aku rindukan"kataku yang masih memeluk erat dua orang

"Kamu salah Suf mereka hanya ingin kamu ikut mereka,mereka bukan orang yang kamu cari mereka hanya menipumu"kata orang itu dan benar saja lama kelamaan pelukanku berbeda seperti orang yang kupeluk juga bersayap aku mendongak dan melihat kearah mereka benar saja dia mirip dengan bidadari atau malaikat tadi tapi bedanya aura mereka gelap alias berwarna hitam pekat aku perlahan mundur karna reflek dan mereka mulai bertengkar selagi mereka bertengkar aku melihat burung merpati 🕊 terbang menghampiriku lalu dia mendarat dipundakku lalu terbang dia sedikit menarik bajuku, aku yang paham langsung mengikutinya dan sampailah aku disebuah danau airnya sangat jernih dan sejuk aku memutuskan duduk disalah satu batu sementara burung merpati itu hinggap disalah satu dahan pohon yang tak jauh dariku, aku mulai memejamkan mata merasakan betapa sejuknya angin yang menerpa wajahku sampai akhir ada yang menepuk pundakku perlahan aku membuka mataku dan berbalik ke arah seorang menepuk pundakku tadi dan betapa kagetnya aku sampai aku membuka tanganmu mata kembali tapi aku masih tidak percaya kalo kalo dia adalah jebakan yang seperti tadi

"Kenapa kamu bisa sampe kesini nak apa ada sesuatu yang membuatmu sampai ketempat ini?"tanya sosok mirip bunda dan jangan lupa senyum tulus

"Burung merpati itu yang menuntutku kesini"yusuf sambil menunjukkan kearah salah satu dahan yang ada burung merpatinya

" Oh alhamdulillah kalo begitu dia berhasil menyelamatkan kamu dari mereka"kata seorang mirip bunda dengan senyuman yang tulus

"Apakah ini bener bunda?"tanyaku yang masih penasaran

"Tentu saja  itu benar"kata seseorang tiba tiba disebelah kiriku aku melihat kearah seseorang itu lalu tak lama aku membulatkan mata sempurna karna kaget bercampur senang

" Kakak"gumamku yang mungkin masih bisa di dengar

Lalu dia mengangguk sambil tersenyum

"Kembalilah" Kata itu membuat netra netraku beralih kearah sosok mirip bunda

"Apa mereka bener bener bunda dan juga kak ilham"batinku bertanya tanya

" Tentu mereka adalah orang kalu rindu "kata yang tiba tiba aku dengar lewat pikiran yang tiba tiba saja terdengar jelas sangat jelas

" Dimana jika aku boleh tau"batinku

"Merpati itu aku yang tadi kamu ikuti kamu bisa percaya padaku" Kata kata dari pikiran ku membuat netraku beralih kearah burung merpati yang sedang bertengger disalah satu dahan seakan paham burung itu juga melihat kearahku, aku mulai percaya perlahan aku mendekat kearah bunda lalu tak lama aku memeluknya erat lalu tak lama aku merasa ada yang juga ikut memelukku dan bunda  tak lama aku melepas pelukkan itu

"Kangen kalian" Rengekku

Mereka hanya terkekeh melihat tingkahku lalu tak lama wajah bunda kembali serius

"Kembalilah nak mereka menunggumu" Kata bunda lembut tapi terkesan tegas

"Iya kembalilah kasihan mereka" Kata kak ilham tiba tiba