part 12

366 76 14
                                    

Yang nanya bi narti kenapa kagak keliatan lagi karna bi narti pulang kerumah jadi gak nginep hari ini sama kaya supirnya jadi dirumah cuman ada yusuf, ilham, mira, ama raffi gitu
______________________________________

Masih author pov

Setelah ilham and Yusuf naik tiba tiba ayah mendatangi bunda

Raffi: setelah ini ikut aku ucapnya dingin

Mira:tapi mas aku mau istirahat

Raffi:gak ada penolakan ucapannya dingin

Mira: ba baik ma mas gugupnya

Raffi:hm Yasudah cepat

Setelah bunda selesai bunda langsung mendatangi ayah yang berada di ruang keluarga duduk sambil menunggu bunda

Mira:ma mas ke kenapa

Raffi:owh sudah bagus ikut aku

Ayah menarik bunda ke atas dengan keadaan marah entah karena apa sampai rintihan sakit bunda saja di hiraukan sesampainya mereka di atas masih deket tangga ayah belum juga melepas genggaman tangan nya yang mengenggam kuat tangan bunda

Mira:sa sakit ma mas a aku a ada sa salah a apa sa sama ma mas bicaranya terbata bata karena menahan sakit dan juga gugup

Raffi:KAMU TAU SALAH KAMU DIMANA HAH

"Oke sabar pak anda harus inget ada anak anak"author

Mira:ma maaf ma mas ta tapi a aku ga gak ta tau sa salah a aku di dimana ma mas ucapnya gugup

Raffi:KAMU.... KAMU GAK TAU SALAH KAMU DIMANA

mira: ma maaf ma mas a aku be benar be benar ga gak ta tau ma mas hiks ucapnya yang mulai menangis

Raffi:KAMU ITU BISANYA NANGIS AJA TAU GAK SIH HAH KAMU ITU UDAH BIKIN AKU NUNGGU DI DEPAN RUMAH SELAMA HAMPIR SATU SETENGAH JAM KAMU ITU YA AAGGHH

tiba tiba entah secara di sengaja atau tidak ayah mendorong bunda dari tangga

tiba tiba entah secara di sengaja atau tidak ayah mendorong bunda dari tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai bunda tergeletak di bawah kepalanya penuh darah

Ilham:a ayah a apa ya yang ka kau la lakukan pa pada bu bunda ucapnya dengan suara yang bergetar mungkin takut

Ilham pov

Aku sekarang berada dikamar yusuf adiku dia minta aku menemaninya tidur

Aku terbangun karna haus jadi aku memutuskan untuk mengambil minum didapur tapi belum sempat aku membuka kamar tiba tiba ada teriakan diluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terbangun karna haus jadi aku memutuskan untuk mengambil minum didapur tapi belum sempat aku membuka kamar tiba tiba ada teriakan diluar

Raffi:KAMU ITU BISANYA NANGIS AJA TAU GAK SIH HAH KAMU ITU UDAH BIKIN AKU NUNGGU DI DEPAN RUMAH SELAMA HAMPIR SATU SETENGAH JAM KAMU ITU YA AAGGHH

Ilham:suara ayah apa jangan jangan ribut sama bunda ya gumam ku

Ilham:kok perasaan ilham  jadi gak enak ya soal bunda gumamku lagi

Ceklek

Aku membuka pintu dan langsung menuju kearah suara dan aku melihat pemandangan yang membuatku takut dan juga marah AYAH MENDORONG BUNDA SAMPAI JATUH

Ilham:a ayah a apa ya yang ka kau la lakukan pa pada bu bunda ucapku dengan suara yang bergetar mungkin takut

Yusuf pov

Aku terbangun melihat kak ilham sudah terbangun daritadi lebih tepatnya berdiri ingin membuka pintu kamarku dan belum sempat kak ilham membuka sudah terdengar teriak dari luar

Raffi:KAMU ITU BISANYA NANGIS AJA TAU GAK SIH HAH KAMU ITU UDAH BIKIN AKU NUNGGU DI DEPAN RUMAH SELAMA HAMPIR SATU SETENGAH JAM KAMU ITU YA AAGGHH

Aku juga mendengar gumam kak ilham setelah kak ilham bergumam kak ilham langsung membuka pintu tergesa gesa tanpa menutup nya kembali aku langsung turun dari tempat tidur dan berlari dan mengendap ngendap mengikuti Kak ilham tapi aku tak percaya baru saja ayah mendorong bunda sampai terguling ditangga  aku sempat melamun tapi tiba tiba teriakan ayah membuyarkan lamunanku

Raffi:KAMU SINI KAMU sembil menarik tangan kak  ilham penuh amarah

Aku baru pertama kali melihat ayah semarah itu aku juga terkejut sangat terkejut karena aku melihat ayah mendorong bunda sampai jatuh aku ingin mendatangi mereka tapi aku malah bersembunyi karna terlalu takut menghadapi ayah saudara macam apa aku tidak membantu saudaranya yang lain seharusnya aku membantu kak ilham perlahan aku mulai keluar dari tempat persembunyian ku dengan kaki yang gemetar dan juga takut pada ayah tapi bagaimanapun aku harus menemui ayah  tapi terlambat ayah mendorong kak ilham sampai terjatuh dan bernasib sama dengan bunda aku ingin menghampiri tapi belum sempat aku bertemu ayah ada seseorang yang membekap mulutku dengan kain aku sudah mencoba memberontak tapi nihil dan disanalah aku mulai lemas dan Pandanganku mulai buram dan tak lama setelah itu gelap

Gimana penasaran gak ?

Tunggu kelanjutanya ya
Jangan lupa vote oke 😊

No copy

See youu...........

Jangan lupa vote ........

DEPRESI [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang