part 27

302 73 20
                                    

____________________________________

Saat sampai hanya hening yusuf menatap datar mereka sementara mereka seakan enggan memecahkan keheningan tersebut sampai akhirnya

Brakk. . . .

Terdengar ada yang membuka pintu dengan keras membuat netra mereka beralih kearah pintu dan itu membuat mereka terkaget kaget

"Kakek nenek"dengan kompak dan berteriak terkecuali yusuf

" Stt kalian kenapa sih iya ini kakek sama nenek"bukan nenek yang menjawab melainkan kakek dari ayah jadi orang tuanya ayah

Lalu mereka lari setelah itu langsung memeluk kakek dan nenek kecuali yusuf yang masih duduk dan menatap dengan senyuman

"Kenapa kakek sama nenek ada disini"pertanyaan itu keluar dari mulut suheil

" Tadi kakek sama nenek mau periksa keadaan sekolah ini terus kami mau istirahat deh"kakek langsung senyum

"Terus kenapa harus kaya nge dobrak pintu sih" Kesal tammy karna masih merasa kaget dengan kejadian tadi

"Hehe habisnya macet yaudahh kakek buka paksa aja " Kakek langsung menggaruk tengkuk yang tidak gatal

"Tapi jangan bikin kaget juga kali kek" Kesal suheil

Sementara yang lain hanya menggelengkan kepala termasuk yusuf

"Yaudah yuk duduk lagi katanya mau istirahat kok malah berdiri"lalu mereka duduk dan terjadilah keheningan

" Yusuf kok dari tadi diam aja"kakek yang mencoba memecahkan keheningan

"Gak papa kok kek" Yusuf sambil senyum

Mereka semua yang melihat yusuf tersenyum pun ikut tersenyum lega

"Oh iya kek kalian nginep disini? " Pertanyaan tersebut berasal dari arnold

"Enggak kakek sama nenek langsung pulang ke London setelah ini " Jawaban yang berasal dari nenek

"Yah kok gitu sih" kecewa suheil mungkin karna dia masih rindu sama kakek alexander dan nenek indah

"Maaf ya karna kakek banyak urusan diperusahaan jadi mau gimanapun kakek harus pulang kesana" Sedikit rasa bersalah dari kakek karna ga bisa lama di Indonesia

"Oh iya kek kalian udah ke makam bunda" Kata ridho yang sedari tadi diam

"Udah maaf ya kakek Sama nenek saat pemakaman berlangsung gak bisa hadir"

"Gak papa kok kek kami paham kalo kakek sama nenek sibuk"disertai senyum aji

"Kayanya kami harus cepet balik kelondon karna mungkin masih ada beberapa urusan disana kalo nanti ada apa apa segera telpon kakek atau nenek aja ya "

Yang di angguki oleh mereka Setelah itu kakek dan nenek pergi dari sekolah setelah itu kembali hening

"Kak" Netra mereka langsung beralih kearah suheil

"Kenapa el"kata mereka bersamaan

" Tangan kak Yusuf luka ya"karna kata kata itu netra mereka langsung beralih kearah tangan yusuf kecuali ridho yang udah tau dari awal

"Eh iya tadi luka udah diobati sama om firman kok"

"Loh emang om firman tadi disini" Keget mereka kecuali suheil dan ridho

Yang hanya di angguki oleh yusuri

"Kenapa gak bilang"

"Gini bang aji Katanya mau langsung aja makanya gak bilang"

DEPRESI [END] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang