"Tapi-" Ucapan Jisoo terpotong karena kaisar Ming Kyun langsung menyerang nya.
Namun sebelum kaisar bertindak lebih jauh, Jisoo terlebih dahulu menghindar. Dengan susah payah ia mendorong kaisar menjauhi nya.
"Apa yang anda lakukan, yang mulia?!" Tanya Jisoo dengan tatapan tajamnya.
Kaisar Ming Kyun nampak berusaha keras menahan gejolak dalam dirinya.
"Kumohon untuk sekali ini saja!" Mohon kaisar Ming Kyun karena ia benar-benar tak tahan lagi.
"Tidak!" Tolak tegas Jisoo.
"Tapi-"
"Tidak, yang mulia! Lebih baik anda tidur! Jika anda berani bertindak seperti tadi tanpa persetujuan saya, maka saya akan kembali ke kediaman bulan." Ancam Jisoo.
Setelah itu Jisoo merebahkan tubuhnya membelakangi kaisar Ming Kyun.
Sementara itu kaisar Ming Kyun banjir keringat. Mati-matian ia menahan diri untuk tak menyentuh gadis didepannya ini.
Dengan sisa kesadaran, kaisar Ming Kyun ikut merebahkan tubuhnya membelakangi Jisoo.
Kaisar Ming Kyun berusaha untuk tidur dan mengabaikan rasa panas yang menjalar di sekujur tubuhnya. Namun sepertinya tak berhasil, kaisar Ming Kyun terus bergerak gelisah menahannya.
Sedangkan Jisoo yang sebenarnya belum terlelap merasa sedikit iba dengan keadaan kaisar. Ia yakin kalau kaisar sedang dibawah pengaruh obat dan ia yakin sekarang kaisar sangat tersiksa.
Perlahan Jisoo membalikkan badannya menghadap kaisar. Dipandanginya punggung kaisar yang masih bergerak gelisah.
"Yang mulia?" Lirih Jisoo namu tak ada jawaban dari kaisar.
"Yang mulia, apa anda tak apa?" Tanya Jisoo dengan nada bergetar.
"Tidurlah, permaisuri! Aku janji tak akan menyentuh mu." Ucap kaisar Ming Kyun.
Setelah itu hanya keheningan yang terjadi. Namun tak lama kaisar Ming Kyun dibuat terkejut karena Jisoo tiba-tiba memeluknya dari belakang. Tentu saja hal inilah membuatnya semakin tak karuan.
"Apa yang lakukan, permaisuri?!" Tanya kaisar Ming Kyun dengan nada bergetar.
"Lakukanlah, yang mulia! Saya tak tega melihat anda tersiksa." Lirih Jisoo yang masih bisa didengar oleh kaisar Ming Kyun.
Mendengar pernyataan itu langsung mmebuat kaisar Ming Kyun bersemangat. Secepat kilat ia membalikkan tubuhnya dan langsung menghadap wajah cantik gadis yang berstatus istrinya itu.
"Terimakasih."
Setelah itu hanya tuhan yang tahu selanjutnya:)
___________
Matahari telah nampak memancarkan sinarnya. Namun sepasang manusia itu masih bergelung nyaman di balik selimut ranjang mereka.
Dengan Jisoo yang masih terlelap di dada bidang kaisar Ming Kyun dan kaisar Ming Kyun yang memeluk erat tubuh Jisoo.
Tapi tak lama mata sayu Jisoo terbuka perlahan. Mengerjap kan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.
Hal pertama yang dilihatnya adalah wajah tampan kaisar Ming Kyun yang masih terlelap. Untuk sesaat ia terpaku dengan ketampanan yang dimiliki pria yang berstatus sebagai suaminya ini. Namun pikiran itu segera ia tepis karena mengingat perbuatan pria itu yang telah berani melanggar aturan nya.
Tersadar dari lamunan sendiri Jisoo langsung berusaha melepaskan dirinya dari dekapan hangat kaisar Ming Kyun.
Namun disaat itu juga kaisar Ming Kyun membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah istri nya yang kini tengah menatapnya datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Chasing Love in My Past
Historical Fiction[Bukan novel terjemahan] Kim Jisoo, gadis cantik yang menjadi idaman banyak pria. Namun, kehidupan pribadinya tak seindah yang dibayangkan oleh banyak orang. Ia selalu dibenci dan disalahkan atas kesalahan yang tak ia lakukan oleh ibu kandungnya sen...