✨
Senandung rindu menghelas rindu syahdu,
Dari mata hati dan batinku gejolak rindu marak beradu,
Setelah semusim purnama telah berlalu,
Kini kelopak purnama telah mulai banyak menunggu,
Apakah pancar sinarmu tetap untukku?✨
___________
"Saya tadi hanya ingin berjalan-jalan keluar istana untuk menghilangkan rasa bosan saya." Jawab Jisoo seadanya.
Sementara kaisar Ming Kyun nampak melotot marah mendengar jawaban permaisuri yang nampak meremehkan.
"Kau bilang apa tadi?! Untuk menghilangkan rasa BOSAN?!" Tanya kaisar dengan nada meninggi.
"Apa kau tak berfikir?! Hal yang kau lakukan untuk menghilangkan rasa bosanmu itu telah membuat seisi istana panik! Bahkan ibu suri marah besar padaku karena kau hilang dari istana! Jika kau ingin melakukan suatu hal setidaknya pikirkan akibat nya!" Bentak kaisar Ming Kyun sembari mencengkeram erat bahu permaisuri.
Sedangkan Jisoo hanya diam sembari menunduk. Ia benar-benar tak berfikir sampai disitu karena dalam rencananya ia akan kembali sebelum hari yang gelap tiba, tapi apalah daya ia malah tersesat.
"Maaf." Lirih Jisoo yang masih bisa didengar kaisar Ming Kyun.
"Maaf mu itu tak akan merubah keadaan!" Ucap kaisar Ming Kyun sembari menghempaskan bahu permaisuri dengan kasar.
Jisoo hanya menunduk sembari mendengar semua ucapan atau lebih tepatnya amarah kaisar Ming Kyun. Sebenarnya Jisoo sangat ingin menangis sekarang namun ia berusaha keras agar air matanya itu tak lolos dari tempatnya.
Melihat keterdiaman permaisuri membuat kaisar menghembuskan nafas kasarnya. Entah kenapa hatinya merasa sedih saat membentak wanita yang berstatus sebagai istrinya itu.
"Baiklah, ini sudah malam sebaiknya kita istirahat disini dulu dan besok pagi kita baru kembali ke istana." Ujar kaisar Ming Kyun.
"Maaf karena telah membentakmu tadi." Sambung kaisar Ming Kyun dengan nada yang melembut.
Sedangkan Jisoo hanya mengangguk lalu kembali mendudukan dirinya di dekat api unggun tadi.
__________
Sementara itu dikediaman bintang para selir nampak berkumpul. Dengan jamuan kecil di meja kayu dengan ukiran unik itu, para selir nampak duduk berhadapan dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
"Kita harus menyusun rencana agar kita bisa menarik perhatian kaisar. Karena seperti yang kalian tahu bahwa belakangan ini kaisar nampak mulai melirik permaisuri bodoh itu!" Ucap selir Xi Zhu memulai pembicaraan.
"Kau benar kak, kita harus bergerak cepat sebelum gadis bodoh itu merebut hati kaisar!" Imbuh selir Hong Xia.
"Kalian benar! Jadi rencana apa yang harus kita lakukan?" Tanya selir Zhuang Yi.
Selir Xi Zhu nampak menyunggingkan senyum miringnya kala mendengar pertanyaan selir Zhuang Yi.
"Apa rencana kita kak?" Kini selir Hong Xia yang bertanya.
"Jika dengan cara halus kita tak dapat menarik perhatian kaisar, maka kita akan membuat kaisar tertarik secara paksa!" Jawab selir Xi Zhu dengan seringaian kecil diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Chasing Love in My Past
Ficción histórica[Bukan novel terjemahan] Kim Jisoo, gadis cantik yang menjadi idaman banyak pria. Namun, kehidupan pribadinya tak seindah yang dibayangkan oleh banyak orang. Ia selalu dibenci dan disalahkan atas kesalahan yang tak ia lakukan oleh ibu kandungnya sen...
