S1| 7. Gate of The Past

442 54 13
                                    

Minhyung berdiri di salah satu sisi gerbang sekolah dan dia terlihat tengah memperhatikan para murid yang berdatangan.

"Dimana dia? Kenapa belum datang? Apakah dia tidak masuk sekolah?"
Minyung bergumam dengan arah pandangannya masih melihat para murid.

Beberapa menit kemudian, Minhyung tersenyum kecil saat seseornag yang di tunggu olehnya sudah datang.

"Hey, maaf kalau aku menganggetkanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, maaf kalau aku menganggetkanmu. Ini, aku hanya ingin mengembalikan bulpoinmu. Maaf, semalam aku tidak bisa mengembalikannya karena aku sedang terburu-bur. Terima kasih banyak, Kim Minjeong." ujarnya sembari membaca name tag dan menundukkan badannya lalu pergi.

"Woah, ada apa ini? Ya! Minjeong-ah, apakah kamu sudah dekat dengannya? Aigo, kenapa kamu tidak menceritakannya padaku." celoteh Giselle dengan kekehannya.

"Eonni, aku tidak ada apa-apa dengannya. Kemarin malam, dia ikut les yang sama denganku juga. Dia hanya meminjam bulpoinku saja." sahut Minjeong.

Sembari berjalan menuju kelasnya, beberapa murid memperhatikan Minjeong yang sepertinya mereka sempat melihat Minhyung menghampiri dirinya.

"Kamu pasti memikirkan kenapa mereka menatapmu seperti itu, iya kan?"

"Woah, benar sekali. Bagaimana eonni bisa tahu?"

"That so easy, my little. Mereka merasa iri beserta tidak suka saat Minhyung menghampirimu."

Minjeong mengerutkan dahinya bingung lalu sang Kakak yang menyadarinya pun kembali menjelaskan padanya.

"Jadi begini, setahuku dan teman-temanku. Para siswi disini banyak yang menyukai Minhyung, bahkan mereka tidak segan-segan mendekatinya walaupun Minhyung merasa risih. Kamu tahu yang paling parah adalah saat Minhyung duduk di bangku taman, seorang siswi tanpa malu tiba-tiba memeluknya."

"Benarkah? Kenapa aku tidak tahu kejadian itu?"

"Sepertinya saat kejadian itu berlangsung, kamu tidak masuk sekolah karena sakit. Tapi sungguh, kejadian itu benar-benar menghebohkan."

"Hanya karena dia memeluknya, siswi itu hampir saja dikeluarkan dari sekolah. Woah sungguh luarbiasa, tapi semua itu tidak terjadi karena karena Minhyung mau memaafkannya, kedua orangtuanya juga sempat datang."

"Kalau seperti ini, sebaiknya aku tidak berurusan dengannya lagi. Aku tidak ingin dikeluarkan dari sekolah."

"Haha, asalkan kamu tidak menganggunya. Itu bisa dihindarkan. Sudah ya, sampai jumpa nanti istirahat."
Minjeong hanya meresponnya dengan anggukan lalu dia masuk ke kelasnya.

Di KSH Hotel, Soohyun terlihat sangat sibuk dengan berbagai dokumen yang ada diatas mejanya. Dalam sehari dia harus menyelesaikan dokumen itu, jika tidak maka besok dan besoknya lagi dokumen itu pasti akan bertambah menumpuk.

I Just Love Her NOT You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang