S1| 8. Threatening

445 50 29
                                    

Soohyun dan putranya sudah berada di rumahnya. Sehabis pulang dari kantor, Soohyun tidak langsung masuk ke kamarnya melainkan dia akan duduk atau merebahkan tubuhnya sejenak di dalam ruangan khusus miliknya.

"Wajah anak itu seperti tidak asing bagiku. Tapi kenapa bisa begitu? Dan aku berpikir wajahnya sekilas ada nuansa wajahku dan juga Soojung. Apakah dia putrinya?"

Soohyun yang tengah memikirkan berbagai kemungkinan, diganggu oleh suara istrinya yang tiba-tiba masuk.

"Kenapa tidak mengetuk pintu dahulu? Bukankah aku sudah mengatakannya berulang kali?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa tidak mengetuk pintu dahulu? Bukankah aku sudah mengatakannya berulang kali?"

Yeji menggelengkan kepalanya seakan sikap suaminya terlalu berlebihan pada istrinya sendiri.
"Kamu ini suamiku, apakah semua itu perlu? Kurasa tidak." ujar Yeji dengan disertai senyumannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Terserah, lalu ada apa kamu masuk ke ruanganku?"

Yeji mengelus bahu suaminya lalu bermanja-manja pada punggungnya.
"Makan malam sudah siap, dan setelah itu aku ingin kamu pergi bersamaku." bisiknya.

Cup💋
Yeji memberikan kecupan pada bibir suaminya lalu dia keluar dari ruangannya.

"Apa yang akan dia lakukan? Kenapa dia tiba-tiba mengajakku pergi?"
Soohyun bergumam memikirkan apa yang diucapkan oleh istrinya padanya.

Beberapa menit setelahnya, mereka bertiga telah berkumpul dan duduk di meja ruang makan. Dengan telaten, Yeji menyajikan nasi beserta lauk pauknya untuk suaminya.

"Makanlah yang banyak, suamiku. Akhir-akhir ini, sepertinya berat badanmu menurun." ucap Yeji penuh perhatian.

"Baiklah. " sahut cetus Soohyun.

Minhyung yang tengah menyantap makan malamnya terkekeh pelan mendengar Mommy-nya yang seakan memarahi seorang anak kecil.

"Minhyung, kenapa terkekeh seperti itu? Apakah ada yang lucu disini?" tanya Yeji yang kini baru saja duduk.

"Saat Mommy mengoceh pada Daddy, seakan aku melihat Mommy memarahi anak kecil. Terlebih respon Daddy yang pasrah seperti itu, haha." ungkapnya dengan masih sedikit terkekeh.

I Just Love Her NOT You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang