S1| 15. So Complicated

309 36 13
                                    

Kim Soohyun baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan dia sangat ingin segera beristirahat, namun saat dirinya ingin melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya, sekretarisnya tiba-tiba datang dan mengunci ruangannya.

Soohyun yang sudah paham apa dari semua yang dilakukan Sohee, tidak menghiraukannya. Dia hanya berdiam diri di kursi kerjanya sembari menunggu sekretarisnya itu merasa bosan dan kesal sendiri.

"Soohyun-ah, 10 menit berlalu begitu saja. Apakah kamu akan tetap seperti itu? Menyebalkan sekali, padahal aku sudah membelikan minuman favoritmu." oceh Sohee yang sepertinya mulai merasa kesal terhadap Soohyun yang tidak menghiraukannya.

Soohyun mendekati Sohee namun tidak untuk menyentuh ataupun menciumnya melainkan mengambil kunci yang berada di tangannya. Sedapatnya kunci itu, Soohyun berjalan santai meninggalkan sekretarisnya yang masih di dalam ruangannya.

"Cih, kau kira kau bisa mengendalikanku? Tidak semudah itu." gerutunya dalam batin.

Soohyun yang ingin masuk ke mobilnya dicegah oleh tangan Sohee lalu dia menariknya ke taman dekat Hotel. Dengan sekuat tenaga Sohee mencoba menahan perlawanan dari Soohyun, hingga saat Sohee hampir terpeleset di sekitar tanaman yang banyak durinya, Soohyun menanggapinya.

"Kau ingin mati? Matilah! Tapi jangan di dekat Hotel-ku!"

Kedua bola mata Sohee memutar malas merasa kesal dengan yang diucapkan oleh Soohyun.
"Jika aku mati, maka tidak akan ada yang bisa menghiburmu. Apakah kamu sanggup? Walaupun kamu berhubungan badan dengan Yeji, aku yakin sekali nafsumu tidak tersalurkan dengan baik, kecuali bersamaku atau Soojung.."

Soohyun memalingkan wajahnya kearah kanan, Sohee lansung mengembalikan palingan wajah atasannya agar menatap dirinya. Dengan sentuhan dan elusan dari tangannya, Sohee mencoba menggoda dan menenangkan emosi Soohyun.

"Ayolah, Soohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayolah, Soohyun."

Soohyun yang lagi-lagi tidak bisa mempertahankan pertahanannya, tergoda akan rayuan dan godaan yang diberikan oleh sekretarisnya.
Dalam perjalanan menuju apartment, Sohee terus menatap Soohyun.

"Berhentilah menatapku, aku ingin melakukannya hanya untuk menghilangkan stress dan nafsuku saja."

Sohee menyeringai kecil lalu membelai rambut atasannya penuh goda.
"I know it. Kamu sebut aku apapun itu tidak masalah bagiku, selama aku dan kamu bisa saling merasakan kenikmatan, kenapa tidak?"

Soohyun menoleh kearah Sohee, dan sekretarisnya itu tanpa aba-aba langsung mengecup bibirnya.
"Malam ini hanya untuk kita berdua.." bisik Sohee sembari mencium telinga Soohyun.

Setibanya di apartment, Sohee dengan cepat melepaskan pakian luarnya begitupun dengan Soohyun. Saat atasannya sudah naked, Sohee menindihnya sembari menunjukkan ekspresi wajah yang siap untuk menggunjang nafsu Soohyun.

I Just Love Her NOT You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang