Soojung beserta kedua putrinya sementara waktu menginap di sebuah Hotel, sebenarnya Soojung memiliki apartment tapi entah kenapa kartu aksesnya tidak berfungsi dan dia berpikir kalau suaminya telah memblokir kartunya, agar dirinya tidak bisa menginap di apartment alih-alih balik lagi ke rumah.
Tapi Soojung sama sekali tidak berniat untuk mendiami rumah itu lagi, bahkan dirinya tidak kuat jika harus kembali ke rumah kedua orangtuanya, jika dia kesana maka yang ada akan terjadi menambah pikiran selain menjelaskan perihal suaminya dan juga Minjeong yang kedua orangtuanya menganggapnya dia adalah putri kandung Soojung bersama Jongin.
Giselle dan Minjeong tidak bisa karena mereka melihat Mamahnya kembali menangis di salah satu sudut kamarnya.
"Eonni, apa yang harus kita lakukan? Aku tidak tega melihat Mamah terus-menerus bersedih seperti itu."
"Aku juga bingung, Minjeong. Masalah ini benar-benar membuat Mamah terpuruk, terlebih sikap kasar Papah terhadap Mamah."
"Terkait hal tentang Papah, aku jadi heran kenapa Papah bisa sekasar itu pada Mamah? Selama ini kan kita tahu kalau Papah sangat lembut nan mencintai Mamah."
Giselle menoleh kearah adiknya lalu meraih tangannya agar mereka menjauh dari kamar Mamahnya.
"Jika kita ingin membahas hal Papah jangan sampai Mamah mendengarnya. Kamu bilang Papah sangat mencintai Mamah? Tapi yang aku lihat sepertinya cinta yang Papah tunjukkan bukanlah sekedar cinta saja namun ada sisi lain yang kita tidak pahami. Kamu lihat saja jika Papah benar-benar mencintai Mamah, Papah tidak akan sekasar itu sekalipun Mamah berbuat yang lebih dari ini, apapun itu semestinya Papah bisa mengerti kondisi Mamah.""Ada benarnya juga, lalu kita harus bagaimana?"
"Entahlah, hanya Tuhan yang tahu. Tapi Minjeong, apakah kamu tidak ingin menemui Ayah kandungmu?
Ya walaupun kita sebelumnya sudah bertemu dengannya tapi pada saat itu kita belum tahu kebenarannya.""Tidak sekarang, eonni. Aku bisa saja merasa tenang dan senang melihat wajah Ayah kandungku, tapi bagaimana dengan Minhyung?"
"I know it, ini pasti sangat membuatmu bimbang. Kuharap kamu bisa menerima keadaan ini."
Soojung ternyata diam-diam mendengarkan perkataan kedua putrinya dan itu membuat tangisannya menjadi-jadi.
Di apartment-nya, Soohyun tertidur di lantai. Entah itu efek dari semalam yang terus menenggak wine atau efek masalah yang membuatnya kepikiran terus.
Minhyung sang putra berusaha untuk membangunkannya tetapi sang Daddy tidak kunjung bangun.
"Soojung-ah, saranghae.. geundae.. wae.. kenapa masalah ini terjadi pada kita? Minjeong putriku, tolong maafkan Daddy-mu."
Minhyung tertegun mendengar ngiguan Daddy-nya, karena dirinya maish belum menerima kenyataan ini setetes airmata keluar dari salah satu matanya.
"Kenapa harus Minjeong?? Kenapa tidak perempuan lain saja! Aku tidak bisa menerima ini, hikss.." gerutu Minhyung dalam batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Love Her NOT You!
Romance[REVISION S2, DONE] Ketika seorang pria pemilik Hotel terkenal kembali teringat akan cinta masa lalunya yang dimana pada masa itu dia sangat mendambakannya tetapi waktu berkata lain. Entah sebuah kesalahan atau salah satu bukti cinta, seorang putri...