01

802 147 25
                                    

T I T L E

TREASURE Fanfiction by Redline0022


Drama, Friendship, Romance, Family.


Warning !

Beberapa peristiwa yang diangkat dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.


Selamat Membaca

~oOo~

Tap tap tap

Langkah kedua kaki jenjang Kim Junkyu kini berhenti tepat di depan sebuah rumah yang terlihat sedikit lebih layak diantara rumah lainnya.

Nafas lega mengudara dari mulutnya kala membaca tulisan di dinding rumah tersebut.

"Akhirnya ada tempat tinggal sewa juga disini," ucap Junkyu.

Junkyu dekati pintu rumah itu, lalu mengetuknya sebanyak tiga kali.

Hening.

Tidak ada sahutan sama sekali dari dalam.

Sontak dahi Junkyu berkerut. Ia ketuk kembali pintu kayu itu lagi, lalu kembali berdiri menunggu.

Tidak lama kemudian, akhirnya pintu itu terbuka. Seorang wanita bertubuh tambun dengan rambut hitam yang penuh dengan roll, muncul di hadapan Junkyu.

"Selamat siang," sapa Junkyu ramah dan errr sedikit takut.

Ayolah, wanita dewasa bertubuh tambun ini sama sekali tidak memasang ekspresi ramah. Tatapannya seperti merasa terganggu karena kehadiran Junkyu.

Wanita bertumbuh tambun itu juga memandangi Junkyu lekat-lejat. Dari ujung kepala sampai ujung kaki. Hidung besarnya kembang kempis sepanjang ia melihati Junkyu.

"Eum maaf," Junkyu kembali bersuara, "Aku mau menyewa kamar disini untuk beberapa bulan. Apa masih ada yang kosong ?" tanya Junkyu.

"Sewa ? mau sewa kamar disini ?" tanya wanita itu dengan suara datar dan mencekam.

Junkyu mengangguk seraya tersenyum kikuk.

"Benarkah ?! Mau sewa kamar disini ?!" Junkyu terperanjat kaget karena wanita itu tiba-tiba bertanya dengan nada yang lebih tinggi.

"I—iya," cicit Junkyu.

Wanita gempal itupun ikut tersenyum kikuk seperti Junkyu. "A—ah kalau begitu mari masuk," katanya mempersilahkan Junkyu.

Segera Junkyu tarik kembali tas koper miliknya, lalu berjalan masuk mengikuti wanita itu yang Junkyu duga pasti pemilik rumah ini.

Di dalam, Junkyu cukup terpukau dengan interior rumah ini. Walaupun dari luar terlihat seperti kubangan sampah, tapi jika dilihat dari dalam nampak seperti rumah biasa.

"Mari kita bicarakan tentang kamarmu," ucap wanita itu sembari menuntun Junkyu duduk disofa miliknya.

"Sebelumnya perkenalkan dulu, saya Im Yojung, kamu bisa panggil saya bibi Im."

"Hai bibi Im, aku Kim Junkyu. Bibi bisa memanggilku Junkyu," balas Junkyu sesopan mungkin.

"Hm perihal kamarmu, aku masih memiliki satu kamar kosong. Itu disana !"

Junkyu menoleh ke arah telunjuk bibi Im. Rumah ini berbentuk seperti kapsul panjang dan memiliki 2 lorong. Lorong pertama berisi kamar bibi Im dan anaknya, lalu lorong yang lain berisi 4 kamar.

T I T L E ~ Judul apa yang bisa menggambarkan kisah kita ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang