17

730 126 48
                                    

T I T L E

TREASURE Fanfiction by Redline0022


Slice of Life, Drama, Friendship, Romance & Family.


Warning !

Beberapa peristiwa yang diangkat dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.


.

Selamat Membaca

~oOo~

Haruto tak dapat menahan senyumnya saat ini, ia senang sekali melihat Junkyu yang sedang memasak didapur kecilnya. Rasanya ... seperti sudah menjadi sebuah keluarga.

Namun, tak lama setelahnya Haruto menggelengkan kepalanya. Tidak ! ia sadar bagaimana posisinya. Ia tidak mungkin bisa bersama gadis di hadapannya itu.

Sudah bisa dekat seperti ini saja sudah lebih dari cukup. Ia tak pantas meminta lebih lagi.

"Huah akhirnya selesai juga. Haruto-ssi, ayo kita makan !" seru Junkyu girang lalu mengangkat soup yang sudah ia buat sedari tadi

Junkyu dengan cekatan memberikan semangkuk soup itu pada Haruto lalu sepiring kecil nasi. Mereka menikmati makanan sederhana itu dengan hikmat, dengan sesekali tersenyum dan bercanda.

"Biar aku yang membersihkannya," sela Haruto saat melihat Junkyu hendak mengangkat semua peralatan makan mereka.

Namun Junkyu menggelengkan kepala. "Sssttt, jangan banyak bicara. Cukup duduk tenang. Biar aku yang membersihkannya." Setelah itu Junkyu melenggang menuju saluran air dan membersihkan peralatan masak itu.

Tersenyum lagi. Itu yang pemuda bermarga Watanabe itu lakukan.

Namun senyumnya tak lama luntur saat ia teringat sesuatu. Matanya menatap sekeliling untuk mencari 'sesuatu' yang dapat ia tanyakan pada Junkyu.

Itu dia ! batin-nya saat menemukan surat yang ia ambil dari rumah Doyoung.

Haruto merangkak untuk mengambil map itu lalu duduk kembali. Junkyu kembali duduk di depan Haruto saat pekerjaannya sudah selesai. Mata bulatnya memandang bingung map yang berada ditangan Haruto.

"Itu punyamu ?" tanya Junkyu.

Haruto menggelengkan kepalanya. "Ini bukan punyaku, aku menemukannya di rumah Doyoung. Apa kau tahu sesuatu tentang map ini ?" lanjutnya lalu menyerahkan map itu.

Junkyu pun menerimanya lalu mengamati map itu. Mata bulatnya membola saat melihat logo rumah sakit yang tertera.

"Kupikir ini surat hasil kesehatan, dan rumah sakit ini aku tahu dimana," jawabnya.

Haruto membulatkan matanya. "Benarkah ? Menurutmu kenapa Doyoung menerima benda ini ? paman Kim sudah lama meninggal dan di tanggal itu jelas-jelas kalau Doyoung menerimanya setelah ayahnya meninggal. Apa rumah sakit masih harus memberikan benda ini ?"

Junkyu menggelengkan kepalanya. Ia yakin map ini bukan ditujukan untuk paman Kim.

"Ini bisa jadi surat hasil kesehatan kak Doyoung. Apa dia punya penyakit serius ? kupikir kalau hanya masalah kesehatan biasa tidak akan mendapat map seperti ini," terang Junkyu.

T I T L E ~ Judul apa yang bisa menggambarkan kisah kita ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang