T I T L E ~ Judul apa yang bisa menggambarkan kisah kita ?

11

T I T L E

TREASURE Fanfiction by Redline0022

Slice of Life, Drama, Friendship, Romance & Family

Warning !

Beberapa peristiwa yang diangkat dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.

Selamat Membaca

~oOo~

Puluhan gelas serta piring telah bersih dan berjejer rapih di rak khusus. Melihat pekerjaannya telah selesai, Junghwan segera melepas sarung tangan yang ia pakai untuk mencuci piring dan gelas, lalu melepas celemek yang sedari tadi menempel ditubuhnya.

"Kau sudah selesai, So Junghwan ?" tanya salah seorang pelayan yang baru saja memasuki ruang dapur.

Junghwan menoleh ke arah pelayan yang merupakan senior­-nya itu lalu menganggukan kepalanya.

"Sudah, kak. Apa di luar sudah tidak ada ada lagi piring ataupun gelas ?" tanya pemuda itu lagi memastikan.

Pria yang dipanggi kak oleh Junghwan menggelengkan kepalanya.

"Apa malam ini kau bekerja lagi 'disana' ?" tanya pria itu.

Junghwan terdiam sesaat sebelum akhirnya menganggukkan kepala.

"Kalau begitu bersiaplah, kau sudah bisa pulang. Oh iya, besok jangan lupa siapkan dirimu karena kita akan kedatangan tamu spesial," ujar pria itu dengan alis yang terangkat sebelah.

"Spesial ? apa dari kalangan pejabat ?" tanya Junghwan sedikit terdengar tak suka.

Pria itu menggelengkan kepalanya.

"Bukan, ini adalah keluarga yang sangat perfect. Sudah, nanti kau juga tahu."

Junghwan menganggukan kepalanya lalu merapihkan pakaiannya.

"Kak, aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi," ucap Junghwan dan dibalas dengan ramah oleh senior-nya.

Di jalan menuju halte bus, Junghwan kembali terfikir akan pertengkarannya dengan Haruto. Sudah 2 hari berlalu, baik dirinya ataupun Haruto tak ada yang mau meminta maaf.

Dan yang membuatnya lebih kesal adalah gadis yang ia anggap pembawa sial itu masih berada di sekitaran mereka. Karena kehadiran Junkyu, Junghwan jadi malas berkumpul dengan teman-temannya.

Junghwan tidak membenci Junkyu tanpa alasan. Dia punya alasan dan itu sangat kuat. Gadis Kim itu adalah orang asing yang datang ke kehidupannya dan teman-temannya, lalu berlagak baik. Walaupun memang ia dan teman-temannya berhasil mengikuti kontes itu.

Namun tetap saja kecurigaan dan kewaspadaannya pada gadis itu semakin kuat. Dia bukan gadis sembarangan, Junghwan tahu itu. Dia merupakan putri dari keluarga yang sangat kaya raya.

Darimana Junghwan tahu ?

Ayolah, kamera yang dimiliki Junkyu bukanlah kamera yang didapat hanya dengan 'beasiswa' ataupun menabung. Itu adalah kamera yang Junghwan pernah lihat di salah satu toko dan harganya sungguh luar biasa.

Masih kurang percaya ? baik, hal terakhir ini mampu membuat rasa ketidak sukaan Junghwan pada gadis itu semakin jelas.

Ia tahu Junkyu berbohong. Dia tahu gadis itu adalah orang yang terlibat dalam keberhasilan mereka di kontes itu. Darimana dia tahu ? saat dia tak sengaja berjalan melewati Hanbin, sang pemilik Café, kupingnya menangkap kalimat yang menjelaskan bahwa Junkyu terlibat dalam hal ini.