06

617 142 51
                                    

T I T L E

TREASURE Fanfiction by Redline0022


Slice of Life, Drama, Friendship, Romance, Family.


Warning !

Beberapa peristiwa yang diangkat dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.


Selamat Membaca

~oOo~

"WOAH benarkah ?"

Semua orang di dalam basecamp itu terkejut mendengar teriakan Jihoon. Junkyu bahkan sampai menutup kupingnya karena duduk tepat disebelah pemuda Park itu.

"Benar, ini kesempatan kita untuk di kenal orang-orang." Doyoung menimpali ucapan Yedam.

"Tapi... apa orang seperti kita bisa mendaftar ? maksudku, kita tinggal ditempat seperti ini. Kurasa kita akan dieliminasi lebih dulu lewat formulir pendaftaran," ujar Jaehyuk.

Semua orang disana lantas terdiam. Ucapan Jaehyuk memang benar, latar belakang tempat mereka tinggal sudah pasti akan menyulitkan mereka. Mencari pekerjaan saja sudah dibuat sulit, apalagi mendaftar lomba itu ?

Di tempatnya duduk, Junkyu menatap bingung orang-orang disana. Pikirnya, apa mereka semua menyerah ?

"Hmm menurutku tempat tinggal tidak menjadi alasan untuk menyerah." Junkyu menginterupsi pembicaraan.

Semua orang lantas melirik ke arahnya, terlebih lagi Haruto.

"Tapi sekarang kenyataannya seperti itu, apa kau sedang mencoba jadi motivator ?" ujar Haruto sinis.

Junkyu tersenyum kikuk mendengarnya. Sesaat kemudian, ia pun bangkit berdiri, lalu mendekat ke arah Doyoung.

"Kak, bisa pinjam kertasnya sebentar," pinta Junkyu,

Doyoung lantas mengangguk kemudian menyerahkan kertas pengumuman lomba yang didapatkan Yedam.

Sejenak, Junkyu membaca lembaran kertas itu. Saat melihat ke bawah, Junkyu terkejut dengan siapa yang mengadakan lomba ini.

Ternyata paman Hanbin yang membuat lomba ini, batin Junkyu.

Setelah mengetahui siapa penyelenggaranya, Junkyu pun langsung menatap ke arah teman-teman barunya. "Teman-teman, sebaiknya jangan menyerah dulu. Kalau kalian takut mendaftar, bagaimana kalau aku saja yang mendaftarkan kalian ?" tawar Junkyu.

Mata para pemuda disana sontak menoleh ke arah Junkyu dengan tatapan bingung.

"Maksudmu ?" tanya Yedam.

"Begini, aku bukan bermaksud membanggakan diri. Aku kan mahasiswa K'ARTS dan jika aku mendaftarkan kalian dengan namaku, aku yakin bisa diterima. Bagaimana ?" terang Junkyu. Ia berharap teman-teman barunya ini akan gembira dengan tawarannya.

Tapi sayang, sepertinya harapan Junkyu salah, mereka semua justru tak tersenyum sama sekali.

"Kalau menggunakan namamu, lebih baik kami tidak ikut. Kau pikir kami tidak punya harga diri lagi ? ucapanmu tadi sama saja mengartikan kami sama sekali tidak berguna," ucap Junghwan dengan nada dinginnya.

"A—aku tidak bermaksud seperti itu," lirih Junkyu.

Hyunsuk yang sejakt tadi diam, kini menatap satu-satu temannya seraya berpikir bagaimana solusinya. Ia tahu Junkyu tidak bermaksud seperti yang dikatakan Junghwan.

T I T L E ~ Judul apa yang bisa menggambarkan kisah kita ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang