[✓]Im (not) Fine

13. sebenarnya ada apa?

"Gila gue nggak sengaja liat astaga"

"Masa iya?"

"Kan bener yg gue bilang. Mereka tuh nggak akur!"

"Apa nih apa.??" Tanya Eunbi heboh saat melihat teman se per Genk nya sedanga asyik bercerita.

"Itu...kemarin gue nggak sengaja liat kak Jaehyun sama kak Mingyu berantem di gudang masa? Kebetulan gue lagi sama si moonbin jadinya gue suruh dia ngelerai"Heboh Dahyun.

"Tuhkan yg gue bilang kemarin,bie. Mereka itu nggak akur" timpal pinky.

"E-emang iya? Kok mereka berantem,kenapa? Trs kenapa mereka nggak akur?" Tanya Eunbi ketika mengingat kemarin dirinya mengobati luka jaehyun. Laki laki itu tidak jujur kepadanya saat dirinya bertanya. Walau mereka hanya sebatas teman,tapi apa sulitnya jujur kepada teman yg bertanya.

"Mana kita tau! Kan Lo yg sekarang nempel Mulu sama kak Jaehyun. Enak ya jadi Lo,kalo nggak sama kak Jungkook,pasti sama kak Jaehyun"

Eunbi segera meninggalkan kelas tanpa membalas ucapan dari teman temannya itu. Entahlah,tapi dirinya begitu penasaran.

Eunbi menarik tangan moonbin yg baru saja akan memasuki kelas,kemudian menyeret pemuda itu menuju area kantin.

"Busett baru Dateng dah didiseret angin puyuh anjir" teriak moonbin histeris saat Eunbi menariknya.

"Gue mau nanya sama Lo" ucap Eunbi melepas tarikannya saat sudah duduk di kantin.

"Santai dong jangan asal narik narik. Ga ganteng lagi nih gue" sewot moonbin menyugar rambutnya.

"Plis Lo emg ga ganteng" ucap Eunbi dg wajah julidnya.

"Sialan Lo. Gini gini gue temen cowo Lo yg paling setia anjir"

"Bct,back to topic"

"Kita blm masuk topic nya btw"

Eunbi menghela nafas,menatap malas moonbin,"gue mau nanya"

"Iya,nanya apaan eunbeee? Kalo Lo nanya gue suka Lo apa nggak,jawaban gue nggak. Gue udah punya gebetan-

Plakkk

"Sadis anjir" ucap moonbin mengusap kepalanya yg baru di tonjok Eunbi.

"Lo tau ada masalah apa kak Jaehyun sama kak Mingyu? Kok mereka kemarin berantem?"

"Mana gue tau anjir" ucap moonbin masih mengusap kepalanya yg masih sakit.

"Jangan pura pura bego plis.kemarin Lo yg ngelerai mereka kan?"

"Iya? Trs kenapa? Ngelerai bukan berarti tau akar permasalahannya bego" ucap moonbin ngegas.

"Ahhh elo mah ga guna. Cape cape gue nyeret Lo kesini"

"Lagian siapa suruh? Tapi kok Lo peduli banget sama masalah mereka? Lo sebenrnya suka sama salah atau dari mereka ya? Ngaku Lo" tuduh moonbin menunjuk wajah Eunbi menggunakan jarinya,bahkan moonbin sampai berdiri,sedangkan Eunbi was was takut jari tekunjuk moonbin mengenai matanya.

Dengan perlahan,Eunbi memundurkan jari moonbin,"jari lo,....nyolok mata gue pe'a"

Moonbin meringis kemudian kembali duduk ditempatnya lagi.

"Gue nggak suka sama mereka. Tapi kak Jaehyun itu temen gue. Gue harus peduli sama dia"

"Temen nggak harus peduli bego" benar juga,kenapa Eunbi sekepo ini.