"Rapat hari ini selesai....terimakasih atas kerja samanya", tutup jaehyun yg kini sudah menjabat sebagai ketua OSIS.
"AKHIRNYA SELESE JUGAAAAA" Teriak bambam yg lgsg mendapat tabokan dari yugyeom yg duduk disebelahnya.
"Berisik goblokkk" ucap yugyeom kemudian segera keluar dari ruang rapat.
Satu persatu orang disana keluar dari ruangan,hanya tinggal beberapa saja termasuk Eunbi.
Eunbi menghela nafas. Benar apa yg Yewon bilang,jadi OSIS itu berat.
"Eunbi,mau pulang bareng???" Tanya Dahyun dan eunseo.
"Duluan aja Hyun,seo. Gue bareng kak eunh-
"Ajg gue lupa" umpat Eunbi sebelum menyelesaikan kalimatnya tadi.
"Kenapa biii???" Eunseo dan Dahyun yg melihatnya ikut ikutan panik.
"Gue ditungguin kak Una. Duh lupa gue kalo dia sendirian didepan"
"Gue dulan ya Hyun,seo....dadaaa" Eunbi lgsg berlari keluar dari area kelas kelas. Mencoba menemukan Eunha yg sudah bisa Eunbi tebak jika kakak sepupunya itu pasti tertidur.
"Sialan. Kan...kann...bener" umpat Eunbi sesaat melihat Eunha dg santainya tertidur dikursi depan lapangan outdoor.
"Hehhh Dugong bangun lo. Ga Sudi ya gue mapah Lo. Kalo Lo nggak bangun,gue tinggal nih fix!" Eunbi meniup rambut bagian depannya,guna membuang rasa kesalnya .
"KAK UNAAAAAAAAAAA"
"Ada apa si bi? Kok teriak teriak??" Eunbi terkjut karna tiba tiba seseorang berbicara dari arah belakangnya.
"Kak Jungkook!!! Astaga ngagetin bgt" ucap Eunbi dramatis memegang dadanya. Engga kok guys,ini Eunbi beneran kaget.
"Hehe sorry. Eh? Eunha kenapa tidur disini???"
"Si Dugong emg kalo tidur nggak tau tempat"
"Udah dibangunin??"
"Udah tereak malah kak"
"Biar gue coba" perlahan Jungkook duduk,kemudian Eunbi melotot melihat Jungkook yg mengusap rambut Eunha dg lembut.
HEYYY EUNBI JUGA MAU KALIII DIELUS JUNGKOOK KAYA GITU.
"Eunha??? Lo nggak mau pulang??" Eunbi semakin melotot dibuatnya ketika dg perlahan Eunha membuka matanya. Padahal dirinya tadi yg mengeluarkan banyak tenaga saja tidak mempan. Tau aja si Dugong kalo cogan yg bangunin.
Pemandangan pertama yg Eunha lihat,adalah wajah Jungkook yg tersenyum.
Sial,kenapa ganteng bgt.
Oke Eunha,tahan....Lo nggak boleh jatuh sama pesona si fuckboy.
"Jungkook??" Tanya eunha memastikan.
"Udah bangun nih bi" Jungkook menatap Eunbi yg sepertinya menatap kesal.
"Enak banget ya si boncel tidurnya. Gue dari tadi teriak teriak nggak bangun bangun,giliran cogan yg bangunin,sekali percobaan langsg berhasil" Eunbi bersedekap dada menatap Eunha dg segala kekesalan.
"Eh" Eunbi menytup mulutnya saat sadar telah menyebut Jungkook cogan.
Jungkook hanya terkekeh.
"Yaudah ayo pulang. Kalian naik apa??"
"Bis"
"Jam segini mana ada bis yg masih beroperasi???"
Kali ini segala umpatan Eunbi tujukan kenapa sang adik. Kenapa dg gampangnya Eunbi menyerahkan motor Scoopy merah menyalanya kepada hyunjin??? Kalo gini,Eunbi sendiri yg sengsara.
"Bareng gue aja. Kebetulan gue bawa mobil" ucap Jungkook lalu berdiri.
Kebetulan????
Perasaan Jungkook pernah bilang nggak suka make kendaraan bak tertutup? Kenapa tiba tiba laki laki itu membawa mobil.
"Katanya Lo nggak suka make mobil dan sejenisnya kak?"
"Tiba tiba pengen aja"
"Aduhhhhhh...Eunbi pengen pipis bentar ya. Kalian tunggu sini aja jangan tinggalin ya. Awasss kaliannn" teriak Eunbi smabil berlari meninggalkan dua orang yg sedikit terlihat canggung.
🐰🦁🐶
"Aduuuhhh kenyang bgt gue....thanks bgt kak udh bawa kita ke cafe yg enak gini hehehhe"
Jungkook tersenyum kemudian mengangguk menanggapi Eunbi.
Tadi dijalan,Jungkook menawarkan mereka untuk mampir makan sebentar. Berhubung ini sudha pukul 3 sore lebih,pasti mereka berdua lapar.
"Ngomong ngomong, Lo dapet tugas dari si botak ga na???" Tanya Jungkook kepada Eunha.
"Ha??gua??"
"Iyalah"
"Si botak?? Matematika ya??? Dapet si,tapi belum gue kerjain hehe"
"Pas banget. Kerjain bareng kuyyy"
Oke,sekarang Eunbi menjadi nyamuk diantara mereka. Jelas Eunbi cemburu.
"Kerjain bareng??" Jungkook mengangguk.
"Ohhh iya,Lo kan pinter matematika kan ya? Yauda kapan???" Tanya Eunha antusias. Siapa yg akan menolak jika ditawarkan untuk mengerjakan tugas bersama,apalagi orangnya pinter. Hehe.
"Nanti malem gimana? Lo Masi dirumahnya Eunbi kannn?? Nanti gue yg kesana" Eunha memberi tanggapan dg mengacungkan jari jempolnya.
Huhhhh,kenapa harus mengerjakan bersama si?? Maksudnya,kenapa nggak Jungkook ngerjain sama temen temen cowonya aja? Kan Eunbi jadi cemburu.
"Nging nging nging"
"Lo kenapa dah bi?" Tanya Eunha.
"Nggak,cuma praktek jadi nyamuk aja"
"Lah? Udah ganti profesi dari maung jadi nyamuk?? Kok turun pangkat????" Ejek Eunha. Sedangkan Jungkook terkekeh melihat interaksi keduanya.
TBC
.
.
.
Untuk saat ini,aku belum bisa nentuin jadwal up nya. Sementara aku up selang seling dulu ya ......
Bakalan secepatnya kok aku buat jadwal untuk up.
Oke terima kasih untuk para readers yg sudah mau memberi dukungan untuk karya karya aku🥰
Next up: The Hwang's
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Im (not) Fine
Novela Juvenil[END] Eunbi kira,perlakuan kakak kelasnya yang selalu manis kepadanya adalah sebuah perhatian yang Eunbi harapkan. Tapi ternyata,Eunbi salah. Eunbilia Putri Salsabila. Akhirnya merasakan apa yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi bukannya...