Chapter 14

599 77 2
                                    

"ANJIR"

"Kenapa lo? "

"Shuhuanjing dan keluarga dah balik"

"Tau darimana lo kak Tzuyu? "

"Apasih yang Tzuyu nggak tau"

Semuanya langsung menatap datar Tzuyu.

"Ish, gausah liatin gue kayak gitu juga kali"

"Idih, siapa? "

"Kalian lah"

"YANG NANYA"

"BWAHAHAHAHA, MAMPUS LO"

"ANJIR, KETAWA KAN GUE"

"MAMPUS LO"

"AHHH, KALIAN MAH KAYAK GITU. TZUYU GAK LIKE "

"NAJIS"

"GELI"

"BELUM AJA GUE TABOK LO PAKE SENDAL SEULGI"

"NGAPAIN BAWA - BAWA SENDAL GUE NYET?! "

"SANTAI DONG"

"SANTAI - SANTAI YOUR HEAD "

"AYO GELUT! AKU TIDAK SUKA PERDAMAIAN"

"GUE DUKUNG KAK JENNIE"

"GUE DUKUNG KAK SEULGI"

"YANG KALAH BELI BAHAN MAKANAN BUAT 3 BULAN, DEAL?! "

"DEAL!! "

Dan terjadi pertarungan antara Seulgi dan Jennie. Semuanya udah duduk sesuai orang yang mereka dukung.

"KAK JENNIE, AWAS ITU"

"KAK SEUL ITU KAK JENNIE MAU NYELIP"

"SELIP JEN, SELIP"

"SEULGI ITU JENNIE UDAH DI DEPAN LO"

"GO KAK JENNIE! "

Iya, pertarungannya dalam game. Untung aja Seulgi sama Jennie nggak keganggu sama suara mereka yang cempreng nya minta ampun. Soalnya kalo nggak fokus bisa - bisa mereka kalah dan berakhir beli bahan makanan selama 3 bulan.

Mana mau mereka beli, kan anak blackvelvetwicezy makan banyak. Belum lagi tambahin Jieun, Krystal, sama Somi. Habislah mereka.

"YUHUUU, GUE MENANG"

"ANJIRLAH, KAK SEULGI SIH"

"HARUSNYA JANGAN KASIH TAU KAK JENNIE CARA MAINNYA"

"YA KALO KAYAK GINI GUE JUGA NGGAK MAU KASIH TAU KALI"

"Hehe, sana gih. Beli bahan makanan, ingat ya. Selama 3 bulan"

Seulgi dan para pendukungnya menghela napasnya kasar. Jennie kalo lagi menang komuknya minta dihajar soalnya. Nyebelin pake banget.

"Iya njir, gak usah diingetin"

"Hehe, selamat berbelanja babu - babu ku"

***

"Untung ada kak Irene sama kak Krys, kalo nggak ada bisa - bisa kita beli semuanya"

"Tapi nggak papa sih"

"Nggak papa your head. Yang ada gue bokek gara - gara kalian"

Yeji mengusap belakang kepalanya yang baru saja di tampol oleh Seulgi. Sakit borr, soalnya Seulgi tampolnya pake tenaga dalem, lagi kesel dia. Jadi maklum kan saja.

"Yuk, tinggal bayar"

Para pendukung Seulgi yang terdiri dari Krystal, Irene, Yeri, Lisa, Yeji, Ryujin, Chaeryeong, dan Somi berjalan menuju kasir.

"Berapa harganya? "

"20 juta kak"

Dengan terpaksa, Seulgi harus membayarnya menggunakan card pribadinya. Soalnya sama Jennie nggak dibolehin pake black card. Kasihan sekali nasib Kim Seulgi ini.

"Terimakasih sudah berbelanja disini"

Seulgi hanya tersenyum tipis. Dalam hati menangis karena uang tabungannya berkurang banyak. Salahkan anak blackvelvetwicezy, Jieun, Krystal, dan Somi yang banyak makan.

•••

"Widih, udah pulang"

"Gimana rasanya bu Seulgi? "

"Bacot lo Joy"

Joy nyengir + komuk nyebelin, Seulgi yang pengen tampol. Tangannya udah gatel sebenarnya, tapi dia masih bisa tahan kok. Untung Seulgi orangnya sabar menghadapi manusia spesies langka macem Joy beserta komplotannya.

Komuk mereka nyebelin banget asli.

"Nih, tuntas kan"

"Aaaaa, Seulgi baik deh"

Seulgi mencibir dan langsung menuju ruang keluarga. Dilihatnya Tzuyu yang sedang fokus menatap laptop miliknya.

"Ngapain lo? "

"Ngeliatin si tua bangka serta keluarga"

"Kan bisa nanti"

"Nggak bisa kak. Nanti kalo tiba-tiba mereka ada pergerakan gimana? "

"Basmi aja langsung"

Tzuyu menggaruk pipinya karena gatal. Tapi perkataan Seulgi emang benar sih. Kalo ada pergerakan ya tinggal di basmi. Ngapain pake cara ribet segala. Akhirnya dia menutup laptopnya dan memilih menyalakan TV.

We Back [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang